10 Dosa yang Tidak Akan Diampuni oleh Allah SWT

Sebagai umat muslim kita tidak boleh melakukan dosa, baik dosa kecil ataupun dosa besar. Tapi kebanyakan manusia seperti acuh dan tidak menghiraukan betapa mengerikannya saat kita telah membuat dosa. Kadang hal yang tidak kita sadari bisa saja itu adalah sebuah perbuatan yang buruk. Jangan sepelekan dosa ya teman semua, karena Allah pun membatasi setiap umatnya dalam melakukan perbuatan buruknya. Inilah beberapa dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT.

1. Syirik atau Menyekutukan Allah

Dalam surat An-Nisa: 48 disebutkan bahwa Allah mengampuni dosa selain syirik. Artinya, syirik merupakan dosa yang serius. Bahkan dalam surat Al-Maidah: 72 disebutkan bahwa orang yang melakukan syirik haram masuk ke surga.

Contoh perbuatan syirik dapat berupa berdoa kepada selain Allah atau memalingkan suatu bentuk ibadah seperti menyembelih kurban untuk selain Allah, atau bernadzar kepada selain Allah, dan juga menyembah berhala/patung.

2. Berputus Asa dari Rahmat Allah

Di surat yusuf: 87 Allah berfirman bahwa hanya orang kafir saja yang berputus asa dari rahmat Allah. Mengharap rahmat Allah sendiri merupakan bagian dari keimanan seseorang kepada Allah.

Saat seseorang berputus asa dari rahmat Allah, maka artinya ia ragu bahwa Allah akan menjaga dan menjawab doa hamba-Nya.

3. Merasa Aman dari Ancaman Allah

Allah memang Maha Pengampun dan akan memaafkan setiap kesalahan hamba-Nya. Akan tetapi, bukan berarti hal ini bisa menjadikan kita abai dan merasa aman dari ancaman Allah. Justru saat seseorang merasa aman dari ancaman Allah, maka ia termasuk ke dalam orang – orang yang merugi.

4. Durhaka Kepada Orangtua

Orang yang durhaka kepada orangtua disebut sebagai orang yang sombong dan celaka. Orangtua merupakan alasan mengapa seseorang bisa lahir ke dunia.

Namun, lebih dari itu, seseorang taat pada orangtua adalah karena ia taat kepada Allah dan sebagai bentuk mengikuti perintah Allah.

5. Membunuh

Seseorang yang mengambil nyawa orang lain, khususnya seorang mukmin dengan sengaja, maka Allah mengancamnya dengan neraka Jahannam. Bahkan dalam surat An-Nisaa: 93 dikatakan bahwa seorang pembunuh akan kekal berada dalam neraka Jahannam selamanya.

6. Menuduh Wanita Baik–baik Berzina

Islam sangat menghormati nama baik seseorang. Bahkan dalam surat An-Nuur: 23 Allah berfirman bahwa orang yang menuduh perempuan baik-baik melakukan zina akan mendapatkan laknat.

Bukan hanya di akhirat saja, tapi juga di dunia. Bahkan orang tersebut juga akan mendapatkan azab yang besar.

7. Memakan Riba

Riba bukan hanya merugikan orang – orang yang terlibat di dalamnya saja. Lebih dari itu, riba juga dapat merugikan banyak orang. Bahkan orang – orang yang tidak berkaitan secara langsung. Karena itu, islam dengan tegas melarang segala bentuk riba dan memakan harta hasil riba.

8. Lari Dari Medan Pertempuran

Saat seorang muslim berada di medan pertempuran, maka haram baginya untuk mundur atau lari dari medan pertempuran. Kecuali jika mundur tersebut merupakan bagian dari strategi perang atau bertujuan untuk menyusun siasat kembali.

9. Memakan Harta Anak Yatim

Bukan hanya harta riba, Islam sangat melarang pemeluknya memakan setiap harta yang bukan merupakan haknya. Termasuk harta anak yatim. Baik yang berada di bawah asuhannya secara langsung ataupun tidak. Hukum mengenai hal ini bisa ditemukan dalam surat An-Nisa: 10 yang berbunyi:

اِنَّ الَّذِيْنَ يَأْكُلُوْنَ اَمْوَالَ الْيَتٰمٰى ظُلْمًا اِنَّمَا يَأْكُلُوْنَ فِيْ بُطُوْنِهِمْ نَارًا ۗ وَسَيَصْلَوْنَ سَعِيْرًا

Terjemahan: “Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api dalam perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).”

10. Berbuat zina

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian zina adalah perbuatan bersenggama antara laki-laki dan perempuan yang tidak terikat oleh hubungan pernikahan (perkawinan).

Jika dari zina tersebut menghasilkan anak, maka anak tersebut akan sulit diketahui nasabnya. Selain berkaitan dengan social dan pernikahannya, hal ini juga berkaitan dengan hak waris dan hukum – hukum lain yang berkaitan dengan nasab atau keturunan.

Itulah beberapa dosa besar dalam Islam yang harus dihindari. Jika sebelumnya Anda atau seseorang belum mengetahui hal ini dan terlanjur melakukan salah satu dosa tersebut, maka rahmat dan ampunan Allah sangat luas. Maka dari itu jagalah lisan dan perbuatan dimanapun dan kapanpun kalian berada, karena umur tidak ada yang tahu kapan terjadi. Perbanyak dzikir dan rajin ibadah pada Allah agar hati kita tidak dipenuhi oleh hasutan syaiton dan selalu dijauhi dari semua hal yang buruk.

Islam
Komentar (0)
Tambah Komentar