11 Teknik Dasar Sepak Bola, Mulai dari Dribbling Hingga Pressing

Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula. Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami uraikan 11 teknik dasar dalam permainan sepak bola:

1. Teknik Dribbling (Menggiring Bola)

Teknik dribbling bisa dilakukan dengan cara Anda harus membawakan bola tersebut menggunakan kaki dan Anda juga dapat mengontrol kecepatan bola tersebut.

A. Closed Dribbling dan Speed Dribbling

img: NesabaMedia

Pada teknik dribbling ada yang disebut dengan teknik Closed Dribling, teknik ini adalah teknik menggiring bola yang bisa Anda lakukan dengan cara mengontrol dan menggiring bola dengan benar, serta Anda juga bisa melakukannya ketika Anda dihambat atau diapit pemain lainnya yang merupakan tim dari lawan.

Sedangkan Speed Dribling adalah teknik yang mana Anda dapat berlari, membuang bola ke arah depan, dan mengejar bola tersebut. Tidak hanya itu, ada tidak 3 teknik dasar menggiring bola lainnya, yakni menggiring bola menggunakan kaki sisi luar, kaki sisi dalam, dan punggung kaki.

B. Menggiring Bola Menggunakan Punggung kaki

Tahapan dari teknik menggiring bola menggunakan punggung kaki yaitu:

  • Usahakan arah pandangan mata menatap lurus kearah depan.
  • Taruhlah bagian kakimu pada bagian ujung dari bola.
  • Selanjutnya Anda harus mendorong bola menggunakan punggung kaki Anda.
  • Terakhir lakukanlah hal tersebut berulang kali, dan selanjutnya Anda dapat menghentikan laju bole menggunakan telapak kaki Anda.

C. Menggiring Bola Menggunakan Kaki Sisi Dalam

Tahapan dari teknik menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam yaitu:

  • Usahakan arah pandangan mata menatap lurus kearah depan.
  • Putarlah pergelangan kaki Anda ke arah luar.
  • Selanjutnya Anda dapat memulai mendorong bola menggunakan kaki sisi luar.
  • Terakhir lakukan hal tersebut berulang kali dan Anda dapat menghentikan bola tersebut dengan telapak kaki Anda.

D. Menggiring Bola Menggunakan Kaki Sisi Luar

Pada teknik menggiring bola menggunakan kaki sisi luar ini tidak jauh berbeda dengan teknik menggiring bola menggunakan kaki sisi dalam.

Anda hanya perlu mempraktekkan langkah demi langkah yang sama dengan teknik sebelumnya yaitu menggiring bola menggunakan kaki sisi dalam. Tetapi, Anda harus memutarkan pergelangan kaki Anda ke arah dalam, dan Anda pun dapat mendorong bola tersebut.

2. Teknik Kicking (Menendang Bola)

img: Unsplash

Seperti yang sudah Anda lihat pada permainan sepak bola, sebagian besar dalam permainan tersebut sangat didominasi dengan aksi menendang bola. Maka dari itu teknik dasar sepak bola selanjutnya yaitu teknik menendang bola atau kicking.

Anda dapar menggunakan 3 teknik dalam menendang bola ini, yaitu menggunakan kaki sisi luar, kaki sisi dalam, dan juga pada punggung kaki. Teknik-teknik tersebut bisa Anda praktekkan dengan harus memfokuskan pandangan Anda ke arah gawang yang akan menjadi target Anda, dan kemudian posisikan badan Anda.

Lalu Anda dapat menaruh satu kaki kanan ataupun kaki kiri Anda pada sisi disamping bola. Dan terakhir, Anda mengayunkan kaki Anda untuk menendang bola dan memfokuskan tenaga Anda pada daerah atas telapak kaki serta pandangan Anda ke sisi yang sudah Anda targetkan.

3. Teknik Passing (Mengoper Bola)

img: CoachingSoccerWeekly

Teknik yang selalu dipakai oleh pemain bola untuk memberikan bola kepada temannya yaitu teknik passing, dimana teknik passing adalah teknik untuk mengoper bola kepada teman sesama tim. Mengoper dan menerima bola juga harus dikuasai oleh pemain sepak bola, dan teknik ini terdapat 3 cara yaitu dengan menggunakan kaki bagian luar, kaki bagian dalam, dan juga punggung kaki.

Teknik passing dapat Anda lakukan dengan cara Anda harus memposisikan badan Anda menghadap ke arah bola terlebih dahulu, selanjutnya Anda dapat fokus pada arah pemain yang nantinya Anda akan mengoper bola tersebut, kemudian Anda dapat menarik sekaligus mengayunkan kaki Anda yang nantinya Anda akan menendang bola ke arah pemain lain, dan jangan lupa Anda harus menyesuaikan power yang ada di kaki Anda agar disesuaikan dengan jangkauan pemain yang Anda oper.

4. Teknik Menahan Bola

img: OlahragaPedia

Setelah menguasai teknik passing atau mengoper bola, Anda juga harus menguasai teknik menahan bola. Dimana teknik ini akan sangat berguna ketika Anda mendapatkan bola yang telah dioper dari teman Anda.

Anda dapat menahan bola dengan menggunakan dada, kaki, dan juga paha. Tidak hanya itu, Anda juga dapat menahan bola menggunakan kaki, yaitu kaki bagian luar, kaki bagian dalam, telapak kaki, dan juga punggung kaki.

5. Teknik Heading (Menyundul Bola)

img: BBC

Menyundul bola akan sangat berguna untuk Anda apabila Anda tidak bisa mencapai bola yang jaraknya terlalu tinggi dari Anda, yang mana hal tersebut memiliki tujuan untuk dapat memasukkan bola ke gawang lawan dan mengoper bola.

Teknik ini dapat Anda praktekkan dengan cara Anda harus dapat memposisikan tubuh Anda terlebih dahulu dan kemudian Anda harus menunggu waktu yang pas untuk melompat ketika bola akan datang.

Yang terpenting adalah, Anda harus menggunakan dahi untuk dapat menyundul bola, bukan menggunakan ubun-ubun kepala. Hal tersebut berguna agar Anda dapat mengendalikan bola sesuai dengan keinginan Anda dan bola tersebut akan segera meluncur dengan bertenaga dan juga terarah.

6. Teknik Intercepting (Merebut Bola)

img: Flickr

Teknik Intercepting ini dapat Anda gunakan ketika Anda mau merampas bola dari kaki pemain lawan. Sebelum melakukan teknik ini, Anda harus bisa membaca terlebih dahulu pergerakan dari lawan.

Anda pun juga dapat menahan laju dari umpan musuh. Karena teknik ini adalah teknik terpenting untuk dapat bertahan pada seranan lawan, tetapi Anda harus berhati-hati, dan rebutlah bola tersebut , jangan kakinya. Karena apabila Anda salah, Anda bisa diberikan peringatan.

7. Teknik Mencedok

img: Abiprod

Teknik mencedok atau menyapu bola juga merupakan suatu teknik yang berguna untuk dapat bertahan pada serangan yang lawan lakukan. Tetapi, Anda juga harus berhati-hati ketika akan mempraktekkan teknik yang satu ini, karena dinilai sangat beresiko. Apabila salah melakukannya, Anda dapat mencederai lawan Anda dan Anda bisa mendapatkan kartu kuning dari wasit.

Caranya yaitu Anda harus dapat menyesuaikan kecepatan Anda dari musuh, selanjutnya Anda dapat menjatuhkan badan sambil meluruskan satu kaki Anda agar dapat menahan kecepatan bola.

8. Teknik Melempar Bola Ke Dalam (Throw-In)

img: YouTube

Saat bola telah keluar dari bagian kiri ataupun bagian kanan lapangan, Anda dapat menggunakan teknik yang satu ini. Cara untuk melakukannya yaitu dengan cara Anda hanya perlu melemparkan bola dengan menggunakan kedua tangan Anda, dan Anda harus memposisikan kedua tangan pada belakang kepala.

Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, Anda dapat dapat menjinjitkan kaki Anda supaya lemparan Anda dapat lebih kuat dan kemudian teman Anda pun bisa menangkap bola yang Anda lempar.

9. Teknik Goalkeeping (Menangkap Bola)

img: Medium

Teknik goalkeeping biasanya digunakan oleh pemain yang menjadi penjaga gawang, atau biasa disebut kiper. Teknik ini juga merupakan sebuah teknik yang sangat penting sebagai sebuah pertahanan terakhir yang ada dalam tim.

Untuk dapat melakukan teknik ini, Anda harus terus melatih refleks Anda ketika menangkap bola, yaitu pada arah bola kekiri dan kekanan.

10. Teknik Mempertahankan Bola (Juggling)

img: Fatherly

Teknik juggling bola adalah teknik dimana Anda dapat melatih mengontrol bola, dan juga dapat menipu atau mempermainkan musuh Anda di lapangan. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu memfokuskan arah penglihatan ke bola, kemudian Anda dapat menarik bola tersebut menggunakan telapak dan sampai jatuh ke ujung kaki.

Apabila bola tersebut telah menyentuh ujung kai, maka Anda harus mengangkat kaki dan akan membuat bola tersebut ikut terangkat juga. Fokuskan diri Anda agar bola tidak terjatuh ke tanah.

11. Pressing (Menjaga Lawan)

img: SportSessionPlanner

Pressing dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu man to man pressing (pressing orang per orang) dan zonal pressing (pressing zona). Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda sehingga membutuhkan cara yang berbeda baik untuk melatih, memainkan, dan menghadapinya.

a. Pressing Orang Per Orang

Pressing orang per orang merupakan jenis pressing yang mana orientasinya “hanya” ke pemain lawan. Ada yang menyebutnya sebagai man to man marking atau penjagaan perorangan.

Kata hanya dalam paragraf di atas diberikan tanda petik, karena, pada dasarnya, adalah tidak logis bagi seorang pemain untuk mengambil 1 orientasi ketika ia beraksi karena, di dalam pertandingan, pemain selalu beraksi dengan orientasi ke bola, kawan, lawan, dan ruang.

Namun, dalam tatanan teoritis, mengatakan pressing orang per orang hanya berorientasi ke pemain lawan bisa dibenarkan karena, dapat dikatakan, pergerakan pemain yang memainkan pressing ini lebih menitik beratkan ke pergerakan lawan yang harus diawasinya. Lebih sederhana lagi, ke mana lawan bergerak ke sanalah ia mengikutinya.

b. Pressing Per Zona

Sebelum masuk ke pembahasan tentang pressing zona, sebaiknya Anda membaca tulisan Rene Maric di spielverlagerung.com tentang teori dan varian zonal pressing.

Dalam pressing zona, orientasi pemain bertahan terbagi ke bola, kawan, lawan, dan ruang. Dalam tataran teoritis, seperti yang ditulis oleh Rene, orientasi pressing zona dapat dibedakan menjadi pressing berorientasi ke pemain lawan, berorientasi ke opsi, berorientasi ke posisi/formasi, dan berorientasi ke ruang.

Untuk memudahkan penyebutan, ada sebagian orang yang menyebut orientasi ke opsi, posisi, dan ruang sebagai pressing zona.

Sepak Bola
Komentar (0)
Tambah Komentar