
Banyak orang yang berpikir untuk belajar makeup itu sangat sulit sehingga untuk tampil cantik menghadiri sebuah acara dengan menghabiskan banyak uang di salon.
Tidak ada aturan praktis yang dapat memutuskan apa yang akan meningkatkan fitur favorit dan menciptakan tampilan yang diinginkan, mulialah belajar makeup seperti seorang profesional MUA.
Belajar makeup untuk pemula harus menyempurnakan langkah dasar-dasarnya sebagai kunci untuk hasil riasan yang hampir mirip dengan seorang profesional MUA.
Sebagai pemula, membersihkan wajah dengan pembersih lembut dan halus untuk menghapus riasan lama merupakan hal yang tidak boleh terlewatkan.
Baca Juga:
Membersihkan wajah bisa menggunakan makeup remover atau baby oil untuk menghilangkan sisa makeup untuk mencegah pori-pori tersumbat dan iritasi kulit.
Langkah 1: Moisturizer
Tahap ini merupakan bagian rutinitas perawatan kulit sebelum meraih alat rias apa pun. Persiapkan kulit dengan pelembab atau serum untuk menjaga kulit terhidrasi dan kencang dan membantu merias wajah dengan benar. Jika kulit tidak cukup lembap, riasan akan terlihat seperti noda kue yang menempel wajah.
Langkah 2: Primer
Primer diterapkan setelah pelembab dan SPF tetapi sebelum bedak. Secara umum, mengoleskan primer ke seluruh wajah atau hanya pada area yang digunakan. Beberapa primer dibuat untuk area tertentu (kemerahan, pori-pori membesar, sifat berminyak).
Primer berfungsi sebagai penghalang antara perawatan kulit dan riasan guna mencegah riasan meresap ke dalam pori-pori sehingga makeup tampak halus dan tahan lama. Aplikasikan primer untuk menggunakan kanvas dengan merata agar riasan tidak terlihat pecah.
Langkah 3: Liquid Foundation
Pilih foundation sesuai jenis dan warna kulit. Jika memiliki kulit berminyak, gunakan alas bedak matte dan kontrol kilau. Untuk kulit kering, pilih yang berembun dan menghidrasi. Warna cocok dengan foundation berdasarkan warna jenis kulit. Untuk yang memiliki undertone pink atau cool cocok untuk kulit putih, sedangkan undertone kuning atau warm ditemukan pada orang dengan kulit Asia atau zaitun. Aplikasikan dengan berbagai jenis kuas berbulu, kabuki, kuas pipih.
Langkah 4: Concealer
Concealer befungsi untuk menghilangkan bayangan di area gelap. Pilih produk yang dua tingkat lebih terang dari warna kulit alami. Oleskan concealer pada kulit dengan jari atau beauty blender agar terlihat natural. Beberapa area yang paling umum dari concealer ditempatkan di bawah mata (untuk menutupi lingkaran hitam atau kemerahan), di sekitar lubang hidung (untuk menutupi kemerahan), dan di dahi untuk menutupi bintik-bintik atau jerawat.
Langkah 5: Some Powder
Selanjutnya atur dasar riasan dengan bedak tabur, bedak padat, atau bedak tabur. Gunakan bedak yang tepat untuk mengatur riasan. Oleskan di area di mana yang cenderung mendapatkan kilau dan minyak, dan riasan mungkin rusak.
Bedak tabur digunakan agar kulit tetap bercahaya dan berkilau. Oleskan bedak dengan kuas berbulu kecil di area yang cenderung berkerut atau berminyak. Area yang cenderung berkerut adalah di bawah mata, sekitar mulut dan dahi.
Langkah 6: Contour
Bronzer adalah yang memberikan cahaya yang indah. Bronzer dapat diaplikasikan menggunakan sikat berbulu yang lebih besar ke titik-titik tinggi wajah, seperti dahi, bagian atas tulang pipi, dan hidung.
Langkah 7: Blush On
Blush on memberikan warna dan mengubah permainan makeup ke wajah. Cara melakukannya, usap sedikit perona pipi ke bagian atas pipi dan ratakan kembali ke bagian atas telinga. Pilih blush on sesuai dengan warna kulit, seperti warna mawar, pink, peach, fuschia, dan lainnya.
Langkah 8: Eyebrows
Gunakan pensil alis atau gel untuk membentuk alis, kecuali yang memiliki rambut pirang. Caranya dengan ikuti lekukan alami alis dan buat lengkungan yang jelas dengan sikat alis.
Langkah 9: Eyeliner
Oleskan eyeliner sebelum maskara dan setelah eyeshadow. Gunakan eyeliner tahan air, bisa memilih eyeliner gel, cair, atau pensil. Gel liner dan kuas sangat disarankan karena lebih banyak kontrol untuk membuat garis yang jauh lebih tajam. Jika mencari garis klasik (tanpa jentikan atau sayap), mulailah sedekat mungkin dengan pangkal bulu mata dan ikuti saja garis bulu mata.
Langkah 10: Maskara
Buat bulu mata lebih penuh, lebih tebal, dan lebih panjang dengan mengaplikasikan maskara pada wajah. Coba gunakan air-whiped atau ringan agar bulu mata tidak terasa berat. Kemudian, jepit bulu mata sebelum mengaplikasikan maskara. Mulai dari pangkal bulu mata, jika ingin mendapatkan hasil yang lebih baik gunakan produk bulu mata yang bisa menciptakan volume pada garis bulu mata dan membuat bulu mata terlihat lebih penuh.
Langkah 11: Highlighter
Highlighter akan memberikan sentuhan pada makeup wajah. Padukan highlighter pada titik-titik ‘tinggi’ wajah di mana matahari akan mengenai secara alami. Untuk seorang pemula, gunakan highlighter bedak.Terapkan sikat berbulu yang lebih kecil atau dengan jari pada area ujung hidung dan tulang pipi.
Langkah 12: Tint Lips
Tahap akhir dari makeup adalah membuat garus bibir dengan lipliner dan pilih lipstik. Sesuaikan warna liner dengan warna lipstik. Jika ingin membuat bibir lebih penuh dan cemberut lebih besar, buat garis di atas bibir (di luar garis bibir alami). Lipgloss adalah cara yang mudah untuk tampilan riasan apa pun dan lebih singkat.
Catatan:
Setelah makeup selesai, gunakan produk yang dapat membuat makeup bisa bertahan lama
Itulah 12 teknik dasar makeup bagi pemula. Setelah menguasai dasar-dasar ini, lanjutkan ke langkah-langkah yang lebih eksperimental untuk menemukan gaya unik yang bisa mewakili warna yang kamu miliki.