
3 Langkah Mengobati Covid di Rumah untuk Isoman yang Efektif
Gejala covid yang paling umum adalah demam, batuk, dan masalah pernapasan. Kecuali kamu memiliki gejala yang parah, kemungkinan besar kamu dapat mengobati covid di rumah, seperti yang kamu lakukan ketika pilek atau flu. Karena kebanyakan orang sembuh dari covid tanpa perlu perawatan di rumah sakit. Hubungi doktermu untuk menanyakan apakah kamu harus tetap di rumah atau mendapatkan perawatan medis secara langsung.
Menurut Web MD, para ilmuwan sedang mencoba untuk membuat obat baru dan menguji beberapa obat yang ada untuk melihat apakah obat-obat itu dapat mengobati covid. Sementara itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meredakan gejalanya, baik di rumah maupun di rumah sakit. Untuk kali ini, kita akan fokus pada 3 langkah mengobati covid di rumah untuk isoman yang efektif.
Seperti saran dari dokter Feheem Younus MD, dari University of Maryland Upper Chesapeake Health (UM UCH), Amerika Serikat, yang kerap memberikan cuitan berbahasa Indonesia di twitter-nya ini:

“Saya terdiagnosa COVID, spesialis mana yg harus saya kunjungi? Tidak perlu. Kalau usiamu dibawah 60 tahun dan tidak mengkonsumsi obat imunosupresif, tidak perlu ke dokter spesialis atau minum obat khusus. Isoman selama 10 hari, rutin minum obat penurun demam, tidur cukup dan pulihkan dirimu!”
Baca Juga:
Sebagai info, imunosupresi adalah pengurangan aktivasi dan kekuatan dari sistem kekebalan tubuh. Beberapa bagian dari sistem kekebalan itu sendiri memiliki efek imunosupresif pada bagian lain dari sistem kekebalan, dan imunosupresi dapat terjadi sebagai reaksi merugikan terhadap pengobatan kondisi lain. Jika kamu mengalami ini, maka harus ditangani oleh dokter, ya.
Nah, untuk kamu yang tidak mengalami masalah lain diatas, berikut ini detail 3 langkah mengobati covid di rumah untuk isoman yang efektif:
1. Isoman Selama 10 Hari

Isoman yang berarti isolasi mandiri di rumah ini dilakukan dengan syarat bahwa kamu harus tinggal di kamar terpisah. Jika hal ini tidak memungkinkan, maka orang di rumah wajib untuk jaga jarak setidaknya 1 meter darimu. Jika kamu dan orang lain berada di ruangan yang sama, maka harus sama-sama memakai masker medis.
Selain itu, sediakan ventilasi yang baik di kamar pasien dan di ruang bersama. Cara menyediakan ventilasi yang baik di berbagai ruangan di rumah, coba buka jendela jika memungkinkan.
Selain itu, jangan lupa minum yang banyak. Kamu dapat kehilangan lebih banyak air saat sedang sakit. Dan dehidrasi dapat memperburuk gejala dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Terus memantau gejala. Jika gejala semakin memburuk, hubungi dokter segera. Tanyakan kepada dokter tentang obat-obatan bebas yang dapat membantu meredakan gejala, seperti acetaminophen untuk menurunkan demam.
2. Minum Obat Penurun Demam Secara Rutin

Obat penurun demam yang direkomendasikan oleh WHO awalnya adalah acetaminophen daripada ibuprofen untuk membantu mengurangi demam dan nyeri yang terkait dengan infeksi coronavirus ini, tetapi sekarang menyatakan bahwa acetaminophen atau ibuprofen dapat digunakan, mengutip dari blog Harvard. Kamu juga bisa membarenginya dengan cara meredakan demam secara alami.
3. Istirahat yang Cukup untuk Menambah Imun

Istirahat menjadi sangat penting, sebenarnya bagi semua orang yang sedang sakit. Istirahat di sini juga termasuk menjauhkan diri dari pemberitaan tidak baik di luar sana, yang dapat mempengaruhi pikiran dan mentalmu. Ada baiknya juga menjauhi media sosial untuk sementara waktu, agar istirahat menjadi lebih efektif.
Hal terpenting yang harus dilakukan adalah menghindari menulari orang lain, terutama mereka yang berusia di atas 65 tahun atau yang memiliki masalah kesehatan lainnya. Itu berarti:
- Cobalah untuk tinggal di satu tempat di rumahmu. Gunakan kamar tidur dan kamar mandi terpisah jika memungkinkan.
- Beri tahu orang lain bahwa kamu sedang sakit agar mereka menjaga jarak.
- Tutupi batuk dan bersin dengan tisu atau sikumu.
- Kenakan selalu masker di hidung dan mulutmu jika memungkinkan.
- Cuci tanganmu secara teratur.
- Jangan berbagi piring, cangkir, peralatan makan, handuk, atau tempat tidur dengan orang lain.
- Bersihkan dan disinfeksi permukaan benda seperti gagang pintu, laci, dan permukaan meja.
Apa yang Diharapkan dari Isoman yang Efektif Ini ?
Gejala akan ada mulai 2 hingga 14 hari setelah kamu bersentuhan dengan virus. Studi awal menunjukkan bahwa banyak orang yang memiliki infeksi ringan sembuh dalam waktu 2 minggu. Kasus yang lebih parah cenderung berlangsung 3 sampai 6 minggu.
Untuk lebih jelasnya, bicaralah dengan doktermu tentang berapa lama kamu harus isoman jika kamu memiliki gejala ini. Pedoman CDC mengatakan kamu dapat menyelesaikan isolasi mandiri ketika memenuhi semua syarat ini:
- Kamu tidak demam selama 3 hari.
- Gejala pernapasanmu, seperti batuk atau sesak napas, sudah lebih baik.
- Sudah setidaknya 10 hari sejak gejala dimulai ATAU kamu memiliki dua tes COVID-19 negatif yang terpisah 24 jam.
Itulah 3 langkah mengobati covid di rumah untuk isoman yang efektif. Namun, jika ada gejala lain seperti kesulitan bernapas, rasa sakit atau tekanan di dada, kebingungan atau kantuk parah dan bibir serta wajah membiru, maka harus segera diberi pertolongan medis di rumah sakit. Karena langkah diatas adalah jika tanpa gejala yang disebutkan itu, maka kemungkinan kamu bisa mengobatinya sampai sembuh di rumah. Semoga kita selalu dalam kondisi yang lebih baik, dan semoga bermanfaat!