4 Tren UX Design di Tahun 2021

0

Setahun sekali, 99designs.com menyoroti tren UX design yang terlalu inovatif untuk diabaikan. Dalam persiapan untuk daftar tren UX design 2021 ini, mereka telah lebih dulu menjangkau komunitas pakar UX dari seluruh dunia, dan prediksi mereka tampaknya memiliki benang merah yang sama. Sementara desain minimalis telah menjadi tren yang bagus sampai sekarang, masa depan UX design mengintegrasikan lebih banyak realisme kembali ke dalam bentuk campuran. Baik melalui AR interface, animasi yang seperti aslinya, tren UX design tahun 2021 mengaburkan batas antara digital dan dunia nyata yang belum pernah ada sebelumnya.

Untuk melihat apa yang dimaksud, mari kita jelajahi tren UX design di 2021 berikut ini:

Animasi Antropomorfik

ads by posciety

img: Behance

Ini mengacu pada animasi yang meniru gerakan manusia, seperti mata berkedip atau menganggukkan kepala. Ini kontras dengan tren animasi yang lebih mencolok, yaitu bentuk morphing dari motion graphics yang melingkupi desain digital.

Sebaliknya, kekuatan animasi antropomorfik terletak pada kehalusannya. Kamu mungkin sedang membaca deskripsi produk sebelum kamu menyadari bahwa karakter di sebelahnya baru saja menyibakkan rambutnya dari matanya. Efeknya semakin imersif, seolah-olah desain itu sendiri hanya sedikit menyadari gerakannya sendiri—seperti halnya manusia nyata.

Pembelajaran Individu

img: Behance

Pendidikan online telah menjadi salah satu manfaat terbesar dari era internet, membuat belajar keterampilan baru atau mengejar karir baru lebih mudah diakses daripada sebelumnya. Tetapi kekurangannya (dibandingkan dengan sekolah tradisional) adalah bahwa hal itu semata-mata tergantung pada individu: siswa harus memotivasi diri mereka sendiri melalui setiap langkah kursus, sekaligus menilai pekerjaan mereka sendiri.

Namun pada tahun 2021, UX bergerak “ke depan kelas” untuk menawarkan alat pembelajaran yang benar-benar memberdayakan siswa. Desainer menawarkan ini melalui pembelajaran individu, di mana aplikasi pendidikan menggunakan teknologi, tes psikologis, feed back jarak jauh, dan alat penjadwalan untuk menyesuaikan pengalaman belajar bagi setiap pengguna.

Ini biasanya datang dalam bentuk dasbor yang canggih, yang membuatnya lebih mudah dari sebelumnya untuk melacak kemajuan, menetapkan tujuan, dan belajar dari kesalahan siswa. Dengan cara ini, tren UX design di tahun 2021 membawa pendidikan online yang lebih dekat dengan mensimulasikan pengalaman satu lawan satu yang begitu sulit didapat di ruang kuliah yang ramai.

Kolaborasi Langsung

img: 99designs

Tepat ketika sepertinya pekerjaan tidak bisa menjadi lebih digital lagi, sebuah pandemi menjadikan kerja dari rumah sebagai standar global. Akibatnya, tidak mengherankan jika ada peningkatan dalam fitur kolaborasi online, dan kami berharap tren ini akan terus berlanjut.

Contoh dari jenis fitur ini termasuk melihat langsung, mengedit, berkomentar, mengirim pesan, dan menandai. Desainer UI, pada bagian mereka, mewakili pengguna simultan ini melalui kode warna yang cerah, desain kursor yang kreatif, dan avatar yang keren.

Sementara aplikasi kolaboratif cukup umum di bidang teknologi, mereka juga melihatnya meluas ke industri lain: ambil contoh misalnya, dasbor kolaboratif PurrWebb UI untuk teknisi perbaikan otomotif yang digambarkan di atas. Secara keseluruhan, interface kolaboratif seperti ini akan lebih dari permintaan pada tahun 2021.

Augmented Reality

img: 99designs

Meskipun augmented reality (AR) telah ada dalam beberapa bentuk sejak tahun 90-an, evolusi kamera smartphone telah menjadikannya mainstream. Sampai sekarang, sebagian besar telah dianggap sebagai teknologi yang menarik perhatian. Namun pada tahun 2021, aplikasi AR berkembang menjadi lebih praktis dan lumrah.

Kita telah melihat AR diterapkan pada segala hal mulai dari persewaan properti hingga tur museum hingga jalan-jalan virtual di alam, dan seterusnya. Popularitas yang meningkat ini akan mengarahkan desainer UX untuk fokus pada interface yang dapat dengan mudah disesuaikan dengan kamera: tombol yang tidak mencolok, label yang dinamis, dan gambar 3D.

Mengingat bahwa penggunaan ponsel telah melampaui penjelajahan dengan desktop, pengalaman digital telah lama diintegrasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Dan desainer UX memberi mereka rambu-rambunya melalui dunia virtual baru yang berani ini dengan interface AR yang cerdas.

Pada akhirnya, tren UX design di tahun ini adalah kesempatan untuk menikmati alat yang lebih cerdas—hal-hal kecil yang akan membuat hidup kita jauh lebih mudah.

Dan tren UX design untuk tahun 2021 terlihat lebih berguna daripada yang bisa kita bayangkan. Dari kedekatan kolaborasi langsung hingga pembelajaran yang dapat digunakan oleh individu, tren ini menjanjikan pengalaman pengguna yang membumi yang akan datang.

Artikel Lainnya
Berikan Komentar

Website ini menggunakan cookie untuk pengalaman yang lebih baik Setuju & Tutup Selengkapnya