Bagaimana jika iklanmu di media sosial dapat dibuat semakin bagus dan menjual, sehingga kamu bisa mendulang keuntungan dari sini? Tom Buckland, konsultan pemasaran digital, memberikan 6 kunci copywriting di media sosial dalam tulisannya di blog crazyegg.com, yang berjudul “Copywriting Untuk Iklan Media Sosial: Bukan Apa yang Anda Katakan, tetapi Bagaimana Anda Mengatakannya.”
Menurutnya, banyak yang mungkin mengatakan bahwa iklan media sosial sadalah iklan interupsi dalam bentuk modern. Namun, yang pasti iklan dengan tweet yang disponsori atau postingan Facebook itu sesuatu yang lebih halus daripada iklan televisi yang menggelegar.
Kabar baiknya bagi pengiklan adalah: masyarakat atau pengguna media sosial tidak menghindari iklan ini sebanyak mereka menghindari iklan di TV. ROI (laba atas investasi) untuk kampanye pemasaran media sosial jauh lebih tinggi (rata-rata) daripada ROI pada iklan media cetak atau TV.
Tujuannya adalah untuk berbaur dengan headline berita dengan sesuatu yang menarik dan dipersonalisasi untuk target audiens mu, yang membuat mereka berhenti men-scroll layarnya! Jika mereka tetap men-scroll melewati iklan mu dan bahkan tidak membacanya, maka itu pertanda iklan yang buruk.
Selalu Membayar Iklan Untuk “Klik Situs Web”. Jangan Pernah Membayar Untuk “Menyukai Halaman.”
Ada sejumlah panduan yang menguraikan mengapa kamu harus menginvestasikan sebagian anggaran iklan media sosial mu untuk halaman facebook agar tumbuh dengan membeli “like” atau pengikut. Namun pada tahun 2015, rata-rata “reach” postingan Facebook turun drastis. Itu berarti jika kamu memiliki 100.000 penggemar dan kamu mencapai sekitar 20% dari penggemar ini per pos, maka pada tahun 2016 kamu akan mendekati 5-10%, jadi membayar untuk membeli “like” hari ini hanya membuang-buang waktu.
Di bawah ini adalah kutipan dari situs Facebook.com sendiri tentang apa yang menyebabkan penurunan jangkauan organik:
“Alasan kedua menyangkut cara kerja News Feed. Alih-alih menampilkan semua kemungkinan konten kepada orang-orang, News Feed dirancang untuk menunjukkan kepada setiap orang di Facebook konten yang paling relevan bagi mereka. Dari 1.500+ cerita yang mungkin dilihat seseorang setiap kali mereka masuk ke Facebook, News Feed menampilkan sekitar 300 (cerita). Untuk memilih cerita mana yang akan ditampilkan, News Feed memberi peringkat setiap kemungkinan cerita (dari yang lebih penting hingga yang kurang penting) dengan melihat ribuan faktor relatif terhadap masing-masing orang.”
Dapat diartikan, jika posting mu tidak mendapatkan jumlah suka/bagikan/komentar tertentu saat ditampilkan ke sebagian pengikut mu, itu akan ditampilkan jauh lebih rendah di News Feed ke pengikut mu yang lainnya. Dengan kata lain, jangan repot-repot membayar untuk “like” lagi. Itu kurang efektif dan lebih mahal! Masih ada beberapa cara untuk meningkatkan jangkauan organik, tetapi semakin hari semakin sulit, itulah sebabnya lebih banyak orang masuk ke iklan Facebook bersponsor.
Iklan Media Sosial yang Baik
Bukan apa yang kamu katakan, melainkan bagaimana kamu mengatakannya (dan menunjukkannya.) Berikut ini ada 2 elemen kunci yang perlu diingat:
- Yang pertama adalah menargetkan audiens yang tepat. Dalam artian, semakin spesifik audiens target mu, semakin memudahkan kamu untuk menulis iklan!
- Elemen kedua adalah untuk menghentikan individu dari men-scroll layar, ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, yang paling mudah adalah dengan menggunakan gambar yang sangat menarik. Setelah kamu menyelesaikan pemilihan dan penargetan gambar, kamu dapat mulai menulis iklan mu.
5 Kunci Utama Copywriting di Media Sosial – Panduan Singkat
Kamu sekarang tahu semua latar belakang di balik iklan sosial, tetapi bagaimana dengan cara menulis iklan itu sendiri? Untuk iklan baru ini, anggaplah kamu sudah memiliki gambar yang menarik dan telah menargetkan audiens yang relevan.
Langkah selanjutnya adalah apa yang harus ditulis dalam judul (25 karakter), teks (90 karakter), deskripsi tautan News Feed, dan tautan tampilan. Di bawah ini adalah beberapa tips yang perlu diingat saat menulis ini:
- Teks – Teks kamu harus berisi setidaknya 2 kata yang kuat, 1 kata kunci yang sangat relevan, dan sebanyak mungkin titik-titik penghalang yang dapat kamu pikirkan. Juga, ingat untuk siapa kamu menulis iklan. Gaya penulisan dan kosakata yang digunakan akan berbeda tergantung pada target audiens mu.
- Judul – Ini harus berisi kata yang baru (gunakan kata yang paling tegas atau paling kuat di sini) dan kata kunci relevan lainnya yang sangat relevan dengan individu (yang harus kamu ketahui dari penargetan mu). Mengambil iklan Udemy di atas sebagai contoh, alih-alih “The Professional Guitar Masterclass,” Tom secara pribadi akan memilih “Your Professional Guitar Masterclass.” Ini menambahkan kesan pribadi pada iklan dan memanggil orang yang tepat untuk membacanya.
- Deskripsi tautan News Feed – Di sinilah kamu harus terus berbicara tentang manfaat produk dan, yang lebih penting, mengapa orang harus melihatnya.. Misalnya, uji coba gratis, ulasan bagus, jaminan uang kembali, atau 3 stok terakhir, dll.
- Tautan tampilan – Ini harus menjadi alamat situs web mu, tetapi jangan takut untuk menggunakan parameter dengan kata-kata kekuatan di dalamnya. Misalnya, website.com/free-proven-strategy/.
- Tombol – Ini tergantung pada apa yang kamu jual, tetapi Tom selalu merekomendasikan semacam tombol. Jika produk mu gratis, kamu dapat menggunakan “daftar” atau “pelajari lebih lanjut”. Jika ada biaya, akan direkomendasikan langsung dengan tombol “belanja sekarang.”
Sekarang, kamu sudah mengetahui elemen-elemen penting diatas, dan bahwa menulis copywriting yang bagus untuk iklan sosial sebenarnya tidak sulit. Gunakan checklist di atas, dan perhatikan setiap poin untuk melihat apakah semua iklan mu mengikuti elemen kunci ini. Semoga bermanfaat!