5 Jenis Penyakit yang Menyebabkan Penis Keluar Nanah, Ketahui Cara Menghindarinya!

0

Pada umumnya penis mengeluarkan cairan sperma dan precum saat ejakulasi ataupun di pagi hari. Namun ada beberapa juga yang pernah mengalami keluhan tentang keluarnya airan abnormal dari penis diluar ejakulasi. Cairan tersebut berupa nanah atau cairan berwarna putih kental, kuning bahkan hijau di sertai denngan rasa sakit ketika buang air kecil.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, mungkin Anda harus memeriksakan diri lebih lanjut untuk mendapatkan pengobatan medis lebih lanjut.

Dalam dunia medis, ada beberapa hal yang menyebabkan penis mengeluarkan cairan-cairan abnormal diluar air seni dinamakan Penile Discharge.

ads by posciety

Cairan abnormal yang dapat keluar dari penis seperti nanah, darah, dan cairan abnormal lainnya yang disertai rasa sakit, rasa perih saat buang air kecil, hingga rasa gatal di area penis.

Ada beberapa kondisi kesehatan yang menjadi penyebab kondisi tersebut, antara lain infeksi saluran kemih, penyakit menular seksual seperti gonore atau kencing nanah, infeksi trikomoniasis, herpes, hingga chlamydia. Abses, radang pada kepala penis (balanitis), penyakit Peyronie, hingga kanker penis juga bisa menjadi dalang dari gejala-gejala tersebut.

Dilansir dali laman Alodokter, ini dia beberapa penyakit yang menyebabkan penis mengeluarkan nanah:

Gonore atau Kencing Nanah

Gonore adalah salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri, yakni Neisseria gonorrhoeae. Selain kondisi penis keluar nanah, gejala gonore yang lain adalah nyeri saat buang air kecil dan bengkak di sekitar testis.

Efeknya juga dapat dialami oleh anggota tubuh yang lain seperti mata, tenggorokan, dan rektum. Gonore dapat menyebabkan ketidaksuburan baik pada pria juga wanita. Biasanya, dokter akan merekomendasikan pengobatan dengan suntikan intramuskular tunggal ceftriaxone. Selain itu, pasien juga harus dirawat seperti menderita chlamydia, biasanya dengan dosis oral azitromisin.

Nongonococcal Urethritis

Nongonococcal urethritis merupakan kondisi infeksi yang terjadi pada uretra dan termasuk dalam penyakit menular seksual. Nongonococcal urethritis juga dapat menyebabkan penile discharge serta gejala lainnya yang mirip gonore. Namun, penanganannya berbeda dengan gonore.

Balanitis

Balanitis adalah kondisi infeksi atau radang pada kepala penis. Penyebab infeksi bisa karena bakteri maupun jamur dan diyakini berhubungan dengan tingkat kebersihan. Penyakit ini kebanyakan muncul pada pria yang tidak melakukan sirkumsisi.

Salah satu gejalanya adalah penis keluar nanah atau cairan abnormal lainnya, rasa gatal, nyeri, dan bengkak di sekitar area kelamin dan kulit kelamin. Untuk penanganan kondisi ini biasanya dokter akan memberi resep obat krim antigatal, antiradang, dan antibiotik.

Kanker Penis

Kanker penis merupakan jenis kanker yang langka, yang terjadi pada kulit dan area penis. Gejalanya antara lain sakit pada penis yang tidak sembuh-sembuh dalam waktu empat minggu, perdarahan dari penis atau dari bawah kulup, penis keluar nanah berbau busuk, penebalan kulit penis atau kulup yang membuatnya sulit untuk ditarik kembali (phimosis), perubahan warna kulit penis atau kulup, serta ruam pada penis.

Infeksi Klamidia

Chlamydia merupakan infeksi menular seksual akibat hubungan seksual yang tidak aman. Penderita penyakit ini biasanya tidak merasakan gejala apa pun saat awal tertular.

Setelah 1 sampai 3 pekan, gejala infeksi chlamydia akan muncul, antara lain penis keluar nanah atau cairan abnormal lainnya, nyeri ketika berkemih, dan nyeri di salah satu testis.

Agar Terhindar Dari Penile Discharge

Untuk terhindar dari kondisi penis keluar nanah atau penile discharge lainnya, Anda bisa melakukan langkah-langkah seperti menerapkan gaya hidup yang baik, kehidupan seksual yang sehat, tidak berganti-ganti pasangan, dan menggunakan kondom ketika berhubungan seksual, teratur membersihkan area penis, melakukan vaksin, hingga rajin berolahraga.

Memang tidak semua masalah seperti penis keluar nanah dan penile discharge lainnya bisa dicegah. Oleh sebab itu, perlu tingkat kesadaran yang tinggi untuk melakukan pemeriksaan rutin ke dokter perihal kondisi penis Anda.

Artikel Lainnya
Berikan Komentar

Website ini menggunakan cookie untuk pengalaman yang lebih baik Setuju & Tutup Selengkapnya