5 Makanan yang Lebih Tinggi Kalsium Daripada Susu

0

Susu dan produk dairy dikenal sebagai sumber kalsium yang baik, tetapi itu bukan satu-satunya cara untuk memenuhi kebutuhan kalsium harianmu. Karena ada lima makanan lain yang secara mengejutkan mengandung lebih tinggi kalsium daripada susu. Pertama, mengapa kita membutuhkan kalsium? Kalsium adalah salah satu mineral yang dibutuhkan tubuhmu untuk dapat berfungsi dengan baik. Kamu mungkin sudah tahu bahwa kalsium penting untuk tulang dan gigi yang kuat, tetapi tahukah kamu bahwa kalsium juga dibutuhkan untuk memastikan pembekuan darah yang baik, dan membantu jantung berdetak dengan baik sebagaimana mestinya?

Jika kamu makan makanan yang bervariasi dan seimbang, maka kamu tidak perlu repot untuk berpikir bagaimana mendapatkan kalsium yang cukup. Tetapi jika kamu menghindari susu dan produk dairy lainnya karena kamu tidak toleran laktosa, atau kamu telah memilih untuk mengkonsumsi makanan nabati, mungkin kamu perlu tahu makanan lain yang dapat membantu memenuhi kalsium harianmu.

Kabar baiknya adalah kamu memiliki banyak pilihan, dan banyak makanan non-dairy memiliki jumlah kalsium yang sangat tinggi, beberapa diantaranya bahkan lebih tinggi daripada susu. Dikutip dari berbagai sumber, inilah 5 makanan yang lebih tinggi kalsium daripada susu:

ads by posciety

1. Sayuran Hijau

Sayuran hijau seperti kale memiliki sekitar 250 miligram (mg) kalsium per 100g, yang secara komparatif lebih tinggi daripada 110mg susu murni per 100g. Beberapa sayuran hijau lainnya, termasuk collard hijau, juga merupakan sumber kalsium yang baik.

Kalsium juga ditemukan dalam jumlah besar pada bayam dan lobak, tetapi sayangnya kedua sayuran ini juga mengandung banyak kelompok molekul yang disebut oksalat yang mengikat kalsium dan membuatnya tidak tersedia untuk diserap tubuh kita.

Dan, tahukah kamu? Satu cangkir bayam matang mengandung 250 mg kalsium, jadi jika kamu makan 1/4 cangkir lagi, kamu akan mengonsumsi lebih banyak mineral daripada yang kamu dapatkan dalam satu gelas susu.

2. Tahu

Tahu dibuat dengan memadatkan susu kedelai dalam proses yang dikenal sebagai koagulasi, biasanya dengan menggunakan kalsium sulfat. Setelah proses penambahan ini, sebagian manfaatnya adalah makanan yang dihasilkan mengandung 680mg kalsium per 100g.

Tahu yang dibuat dengan koagulan yang berbeda akan mengandung lebih sedikit kalsium, meskipun semua jenis tahu masih merupakan sumber kalsium yang baik karena terbuat dari kedelai.

3. Sarden (dengan Tulangnya)

img: diadona.id

Oke, kita tahu, sarden mungkin bukan makanan yang paling menarik, kecuali jika kamu penggemar makanan laut. Namun perlu diketahui, bahwa satu kaleng sarden 3 ons dengan tulangnya mengandung sekitar 325 mg kalsium. Tetapi, akan lebih baik jika dimakan dengan kerupuk gandum atau biji-bijian yang juga kaya kalsium.

4. Kacang dan Biji-Bijian

Saat kamu menyantap semangkuk sayuran pedas dengan cabai, makanan itu akan memperkuat sekaligus menghangatkan tulangmu. Biji-bijian, termasuk biji cabai, adalah sumber kalsium ramah vegan yang sangat baik. Bahkan kacang merah yang sederhana mengandung kalsium dalam jumlah yang cukup, 140mg per 100g kacang mentah, seperti halnya kacang kedelai yang mengandung hampir 280mg per 100g. Buncis dan kacang putih juga memiliki banyak kalsium, dengan sekitar 120mg dan 160mg per 100g mentah pada masing-masing jenisnya.

Sebagian besar kacang merupakan sumber kalsium yang baik, tetapi kacang almond memiliki peringkat terbaik sekitar 260mg per 100g. Namun, satu cangkir susu almond yang diperkaya kalsium bahkan lebih mengesankan kandungannya. Misalnya, satu gelas 8 ons susu Almond asli memberikan 450 miligram kalsium.

Kacang kenari, hazelnut, dan kacang Brazil juga layak ditambahkan ke dalam diet, untuk kamu yang melakukan diet sehat, agar mendapatkan kalsium yang cukup. Beberapa biji-bijian lain memiliki lebih banyak kalsium, dengan biji wijen sekitar 980mg per 100gr. Tak perlu dikatakan lagi bahwa kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber kalsium vegan yang sempurna!

5. Makanan dan Minuman Fortifikasi

Fortifikasi atau pengayaan zat gizi yang terhadap produk pangan di Indonesia selama ini telah dilaksanakan produsen, baik secara wajib maupun sukarela. Dengan kemajuan teknologi saat ini, kamu bisa mendapatkan semua kalsium yang dibutuhkan dalam jenis makanan lain. Faktanya, banyak makanan yang diproduksi dengan kaya kandungan vitamin dan mineralnya untuk memastikan konsumen mendapatkan kalsium yang cukup.

Sereal sarapan, roti, jus jeruk, dan alternatif susu nabati (seperti minuman kedelai dan beras), semuanya dapat menambahkan asupan kalsium. Bahkan, di beberapa negara seperti Inggris, semua tepung harus difortifikasi dengan kalsium, lho.

Sebagi info, untuk satu cangkir jus jeruk asli (tanpa ampas) dapat mengandung 350 mg kalsium dan vitamin D, yaitu sekitar 25% dari asupan makanan yang direkomendasikan. Belum lagi, minuman ini juga dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harianmu yang mana tidak didapatkan di susu sapi.


Nah, itulah 5 makanan yang lebih tinggi kalsium daripada susu. Mengejutkan bukan? Karena ternyata makanan-makanan itu sangat akrab dengan keseharian kita, hanya saja harus lebih banyak mengkonsumsinya untuk memenuhi kebutuhan kalsium. Semoga bermanfaat!

Artikel Lainnya
Berikan Komentar

Website ini menggunakan cookie untuk pengalaman yang lebih baik Setuju & Tutup Selengkapnya