
5 Tips Ampuh Untuk Cepat Belajar Renang Bagi Pemula
Renang adalah olahraga yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh, selain itu juga punya manfaat besar dalam kehidupan. Misalnya berenang merupakan cara survival jika terjadi insiden tak diinginkan seperti banjir atau jatuh ke laut/sungai/danau.
Tapi harus diakui, masih banyak sekali orang yang tidak bisa berenang. Alasannya mulai dari takut tenggelam sampai tidak percaya dirinya bisa mengapung di air. Tidak ada kata terlambat! Semua orang sebenarnya bisa berenang, baik yang gemuk atau pun kurus, berat badan tidak jadi masalah.
Mulailah dari Kolam yang Dangkal

Pertama kali belajar renang kamu tidak perlu langsung ke kolam yang dalam. Tak usah gengsi, semua orang akan mengerti. Masuklah ke kolam dangkal dan biasakan dirimu dengan air kolam. Berjalan-jalan, duduk dalam air, rendam dirimu, gunakan kesempatan ini untuk membiasakan diri dengan air dan memahami seberapa mudahnya kamu mengapung.
Perlahan tapi pasti, berusahalah untuk menuju kolam yang lebih dalam dengan permukaan air setinggi ketiak atau bahu. Banyak pemula yang secara alami takut terhadap air. Jangan putus asa dan jangan malu, wajar kok kalau kamu butuh lebih dari beberapa kali percobaan sampai dapat membiasakan dirimu memasuki bagian kolam yang lebih dalam.
Latihan Bernapas

Masuklah ke kolam yang dangkal kemudian berpegangan pada tepian kolam. Tarik napas dalam, letakkan wajahmu ke permukaan air dan hembuskan napas sampai menghasilkan gelembung di air.
Berdirilah kembali seperti semula dan bernapaslah secara normal. Lakukan latihan ini sampai kamu merasa nyaman dan gak panik lagi ketika wajahmu berada dalam air.
Setelah itu, pindahlah ke kolam yang lebih dalam. Tanpa berpegangan pada pinggiran kolam, tarik napas lalu masukkan wajahmu ke air dan hembuskan napas hingga bergelembung.
Kembalilah berdiri dan bernapaslah dengan normal. Ulangi sampai kamu merasa nyaman dan gak takut lagi bernafas di air.
Belajar Mengapung

Berpenganganlah pada tepian kolam. Tarik napas yang dalam dan angkat kakimu naik sembari badanmu bersandar ke belakang. Berusahalah untuk mengapung, jangan tegang dan biarkan badanmu rileks, nanti tubuhmu akan mengapung dengan sendirinya.
Langkah ini memang butuh banyak percobaan. Berlatihlah terus sampai kamu bisa mengapung selama 15 sampai 30 detik. Perlahan tapi pasti berlatihlah tanpa berpegangan pada tepian kolam.
Jika kamu sudah bisa mengapung dalam kondisi terlentang dan berpegangan, balik badanmu. Berpeganganlah pada tepian kolam, tarik napas dalam dan masukkan kepala di air selagi kakimu menendang-nendang air.
Berusahalah untuk mengapung, jangan panik dan jangan tegang. Yakinlah tubuhmu lebih ringan dari air. Berlatihlah terus sampai badanmu dapat mengapung selama 10 hingga 15 detik. Setelah itu berlatihlah tanpa berpegangan pada tepi kolam.
Berenang Jauh dengan Alat Bantu

Siapkan alat pelampung dan berusahalah untuk berenang sejauh satu kali lintasan. Kickboard (papan pelampung) atau styrofoam noodle (pelampung sponge panjang) paling cocok digunakan. Jangan pakai pelampung lengan atau ban di pinggang karena alat pelampung seperti ini lebih cendengrung mengganggu daripada membantu.
Posisikan papan pelampung di depanmu dengan lengan yang tegak lurus. Dorong badanmu menjauh dari dinding kolam dengan menjejakkan kaki. Posisikan kakimu lurus ke belakang, kemudian gerakkan dalam tendangan lembut berselang seling di dalam air (seperti menggunting/scissoring kick). Putar kepala ke samping untuk bernapas. Selesaikan satu lintasan, istirahatlah secukupnya sebelum kembali berlatih.
Gunakan Tangan Untuk Mendayung

Yuk berenang satu lintasan lagi, kali ini gunakan juga kedua lenganmu. Caranya sama dengan langkah sebelumnya, namun kali ini lepas salah satu tanganmu papan pelampung.
Gerakkan lenganmu dalam pose mendayung ke air, kemudian angkat dari dalam air dan kembalikan ke posisi semula. Ganti tangan satunya dan ulangi langkah tersebut. Putar kepalamu ke samping ketika kamu harus menarik napas. Istirahatlah dan ulangi sesuai dengan kemampuanmu.
Perlahan tapi pasti kamu akan bisa, karena itu berusahalah untuk berenang tanpa memegang pelampung jika sudah mulai merasa nyaman.
Cobalah untuk berenang tanpa alat pelampung, namun tetap siapkan di dekatmu. Dorong papan pelampung di depanmu tapi jangan dipegang. Kemudian mulailah gunakan tanganmu dalam gerakan mendayung gaya bebas, tendang kakimu dengan gerakan menendang lembut berselang-seling (scissoring), luruskan tanganmu ke depan dan bernapaslah sembari memutar kepala ke samping.
Ketika kamu menyentuh papan pelampung, kamu bisa memakainya sebagai penyokong tubuh saat beristirahat atau mendorongnya maju lagi dan terus berenang sampai beberapa dayungan tangan. Beristirahat dan kembali lah berlatih sesuai kemampuanmu.
Perlengkapan yang Diperlukan
Belilah peralatan renang yang tepat untuk membantumu semakin mudah untuk belajar renang, diantaranya:
- Kacamata Renang
Kacamata renang melindungi mata dari zat kimia di kolam, kotoran dan rambut sehingga kamu dapat melihat arahmu saat berenang. Kacamata renang harus pas dan nyaman dipakai di mata, tak boleh terlalu ketat. Cobalah terlebih dahulu sebelum membelinya. - Topi Renang
Topi renang dapat melindungi dan menjaga rambutmu agar tak terlalu basah. Alat ini juga mencegah rambut menutupi wajah dan mulutmu saat berenang. - Pelampung atau Alat Pembantu Mengapung
Kamu bisa menggunakan ban atau alat lain yang berguna sebagai pegangan ketika belajar mengapung di air. Maksudnya agar terhindar dari bahaya tenggelam ketika belajar.
Satu tips lagi, hindarilah kolam renang rekreasi untuk belajar berenang. Carilah kolam renang untuk olahraga yang diawasi oleh penjaga kolam.
Kamu juga perlu ditemani orang lain yang akan memperhatikanmu saat berada dalam air. Jika kolam renangmu tidak memiliki penjaga, ajak temanmu. Jangan pernah belajar renang seorang diri ya!