
6 Cara Menggendong Bayi Baru Lahir, New Mom Wajib Baca Ini!
Bagi pasangan yang baru pertama kali diberikan keturunan, memiliki anak adalah sebuah hal yang menakjubkan. Segala sesuatunya telah dipersiapkan dengan matang. Mulai dari pakaian hingga mainan-mainan yang bisa menemani sang buah hati.
Namun di sisi lain, memiliki anak pertama juga merupakan sebuah tantangan, baik mental maupun pengetahuan tentang cara mengasuh, merawat sampai menstimulasi perkembangan motorik anak. Belum lagi tantangan menerapkan ilmu asuh modern yang banyak ditentang tradisi turun temurun. Salah satunya adalah cara menggendong bayi.
Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu merawat, mengasuh dan menggendong bayi baru lahir yang lebih mutakhir telah banyak tersebar luas melalui media sosial. Menjadikan banyaknya mode-mode gendongan yang bisa dipilih sesuai keinginan orangtua. Dan untuk menunjang hal ini, semakin marak pula platform-platform yang menjual gendongan berbagai tipe.
6 Cara Menggendong Bayi
Lalu, bagaimana cara menggendong bayi baru lahir dengan baik dan benar agar si kecil nyaman? Yuk simak ulasan berikut ini!
Baca Juga:
1. Shoulder Hold
Posisi dan pemakaian gendongan wrap dengan model kangguru ini banyak ditentang oleh masyaraakat awam. Mereka menyebutnya dengan pekeh atau posisi dimana kaki bayi tidak lurus dan berpotensi untuk mempunyai kelainan dalam berjalan.
Namun ternyata hal itu tidak terbukti, karena ternyata posisi ini justru disarankan oleh ahli medis sebagai bentuk bonding antara bayi yang baru lahir dengan orangtuanya. Cara menggendong posisi ini adalah:
- Posisikan tubuh bayi sejajar dengan tubuh Anda, lalu angkat tubuhnya ke bahu Anda
- Letakkan kepala si Kecil di bahu Anda, sehingga ia bisa melihat ke belakang tubuh Anda.
- Topang kepala dan lehernya dengan satu tangan, dan topang bagian bawah tubuhnya dengan tangan lain.
- Posisi ini memungkinkan si Kecil mendengar detak jantung Anda sehingga membuatnya lebih nyaman.
Gendongan yang cocok untuk posisi ini adalah jenis kangguru atau wrap. Namun hati-hati ya, Anda harus kebal dengan koreksi para tetangga yang masih awam terhadap hal ini.
2. Cradle Hold
Posisi ini adalah posisi yang lumrah digunakan para ibu. Dinamakan Cradle Hold, karena posisi ini persis bagai buaian bayi yang bisa diayun kesana kemari. Cara menggendong dengan posisi ini adalah:
- Sambil mengangkat Si Kecil, topang kepala dan lehernya dengan tangan dominan Anda.
- ‘Pegang’ leher dan bagian bawah kepala bayi dengan telapak tangan Anda (jempol Anda pada sisi wajahnya dan jari-jari Anda pada sisi yang lain).
- Dari sisi yang berlawanan, geser tangan Anda yang lain ke bawah bokong bayi, sehingga kepala bayi terletak pada siku tangan Anda.
Gendongan yang bisa dipakai untuk posisi ini adalah kain jarik, Geos ( gendongan kaos), gendongan ringsling.
3. Belly Hold
Banyak yang bilang, posisi mneggendong belly hold hanya bisa dilakukan oleh orang yang berpengalaman seperti ahli medis, dengan alasan ‘ngeri’ ketika melihat bayi digendong dengan posisi ini. Padahal tidak, siapapun bisa menggendong dengan cara ini, asal dengan baik dan tepat. Caranya adalah:
- Baringkan bayi dengan perut menghadap ke bawah di salah satu lengan bawah Anda dengan kepala di atas siku.
- Biarkan kaki si Kecil mendarat di kedua sisi tangan Anda dengan sudut yang lebih dekat ke permukaan tanah.
- Letakkan tangan Anda yang lain di punggung bayi untuk membuatnya merasa nyaman.
- Selain membuat nyaman, posisi ini akan membantunya untuk bersendawa.
4. Hip Hold
Cara menggendong dengan posisi ini adalah:
- Lingkarkan lengan Anda di pinggangnya.
- Dengan posisi ini, Si Kecil akan dapat melihat hal-hal sekelilingnya dengan nyaman.
- Posisi ini dapat dilakukan ketika Si Kecil memasuki usia tiga bulan dan sudah dapat menegakkan leher dan kepalanya sendiri.
Gendongan yang bisa dipakai untuk posisi ini adalah kain jarik, Geos ( gendongan kaos), gendongan ringsling.
Face To Face Hold
Cara ini biasanya diiigunakan ketika mengajak bayi bercanda. Namun Anda harus hati-hati dalam menyanggah kepala bayi pada posisi ini. Cara menggendongnya adalah:
- Topang kepala dan leher Si Kecil dengan satu tangan.
- Pegang bokongnya dengan tangan lain untuk menahan beban tubuhnya.
- Pegang bayi tepat di bawah dada dengan menghadap wajah Anda.
- Posisi menggendong face to face ini memungkinkan Anda berinteraksi dengan si Kecil.
- Selagi menggendong, Anda dapat menikmati senyum manisnya dan melakukan interaksi.
Hello World Hold
Hampir sama dengan Shoulder Hold, namun arah wajah bayi menghadao ke depan. Caranya adalah:
- Letakkan satu tangan di dada Si Kecil untuk mencegah tubuhnya doyong.
- Letakkan tangan Anda yang lain di bawah bokongnya.
- Topang tubuh si Kecil dengan kuat untuk mencegahnya terjatuh.
- Biarkan Si Kecil bersandar pada dada Anda sehingga kepalanya memiliki dukungan yang tepat.
- Bisa juga dicoba saat duduk. Namun, Anda mesti ingat, Moms, cara menggendong ini tidak dianjurkan untuk bayi di bawah tiga bulan.