6 Sayuran yang Mudah Ditanam di Pot

0

Berkebun merupakan salah satu kegiatan pertanian yang dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan manusia memperoleh sesuatu untuk memenuhi kebutuhan. Berkebun identik dengan lahan luas yang berada di dekat kaki gunung atau perbukitan. Tanaman yang diolah pun biasanya didominasi dengan sayuran seperti wortel, kol, seledr, dan masih banyak lagi. Namun dengan keadaan yang penuh dengan ketidakpastian dan membekukan ruang gerak membuat kita harus berpikir kreatif. Apalagi berita pandemi yang menjalar dari telinga ke telinga yang tiada jedanya terkadang membuat imunitas kita menurun.

Untuk mengurangi sikap overthinking yang dapat menurunkan imunitas serta dengan adanya PPKM di berbagai daerah. Suka tidak suka kita harus mengurangi mobilitas sehingga terkadang kita merasa hidup yang sangat monoton. Sebab tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan di tengah pandemi seperti sekarang ini.

Salah satu cara agar hidup kita tidak monoton di situasi seperti sekarang adalah dengan cara menggalakan kegiatan merawat tanaman di rumah. Tanaman yang dimaskud bukan hanya tanaman hias. Anda juga bisa menanam sayuran dengan apik di rumah dengan metode permakultur, yaitu menanam sayuran di dalam pot. Kegiatan ini bertujuan untuk memaksimalkan ruang di halaman rumah.

ads by posciety

Selain itu, kegitan ini juga dapat melatih daya ingat Anda dengan cara memindahkan pot-pot tersebut ke area yang terkena sinar matahari, sehingga sayuran bisa tumbuh dan berproduksi dengan baik. Ada pelbagai jenis sayuran yang cocok dan dapat tumbuh dengan baik saat ditanam di pot. Berikut ini beberapa sayuran yang cocok ditanam di pot.

1. Bebawangan

imgL Pixabay

Bawang merupakan kebutuhan yang sangat cocok menjadi koleksi di halaman rumah. Mengingat harga bawang yang tidak stabil, tidak ada salahnya bukan Anda mencoba untuk merawat tanaman ini. Karena ternyata bawang dapat tumbuh dengan baik di tanah maupun di dalam pot. Dengan kunci penyiraman yang teratur dan tanah yang subur. Tujuannya agar umbinya tidak membusuk. Dengan akar yang pendek, sumber kelembaban yang konsisten adalah hal yang penting bagi umbi bawang untuk tumbuh.

2. Kale

img: Pixabay

Meskipun memiliki ukuran yang sangat besar, sayuran mengandung gizi tinggi ini cocok ditanam di pot. Namun jangan khawatir, Anda dapat memilih Kale ukurannya lebih kecil, seperti kale ripbor dan kale keriting. Kale umumnya hanya dapat tumbuh subur dalam suhu dingin. Akan tetapi untuk Anda yang hidup di suhu yang hangat, Anda dapat mengakalinyaa dengan menaruh pot diletakkan pada tempat teduh di sore hari. Jika Kale sudah dapat dipanen, potong daun luar agar bagian dalam tanaman dapat terus mengembangkan daun baru.

3. Kucai

Kucai merupakan sayuran memiliki umur panjang. Yang Anda perlukan hanya membelinya sekali dan menanamnya di dalam pot. Tanaman yang mudah ditanam ini sangat popular di kalangan sayuran dan tanaman hias. Ini karena Kucai memiliki bunga berwarna ungu kemerahan.

4. Tomat

img: Pixabay

Tumbuhan yang satu ini terbilang sebagai tanaman yang mudah untuk ditanam. Tomat hanya membutuhkan tiga media tanam, yaitu ada tanah, sinar matahari, dan air. Untuk pot yang digunakan pun dapat menggunakan pot datar dan pot gantung. Jenis tomat juga banyak, ada tomat hijau, tomat merah, dan tomat ceri. Hal yang harus dan penting adalah Anda harus menjaga dan merawatnya secara rutin, seperti menyiram tanaman secara merata untuk menghindari keretakan.

5. Radish

img: Pixabay

Radih merupakan sayuran dari jenis keluarga lobak. Radish mudah ditanam dengan masa panen yang sangat singkat. Akan tetapi Radish harus diletakkan di tempat atau suhu yang dingin atau cuaca sejuk seperti Kale.

6. Cabai

img: Pixabay

Sama seperti bawang, cabai juga merupakan kebutuhan dapur yang tidak boleh kosong. Apalagi jika Anda adalah orany yang penyuka makanan pedas. Menanam cabai menjadi pilihan alternatif untuk ditanam di dalam pot. Cara merawat cabai di pot, meletakkan pot di bawah suhu sekitar 32 derajat celsius. Cabai dapat terus tumbuh meski dalam cuaca yang lebih panas, hanya saja akan menjatuhkan bunga sehingga dapat mengurangi produktivitas buahnya. Penting untuk diperhatikan, saat memanen cabai jangan lupa kenakan sarung tangan atau cuci tangan setelah menangani untuk menghindari iritasi pada mata.


Itulah beberapa jenis sayuran yang menjadi pilihan altrenatif untuk berkebun di halaman rumah. Agar selama masa PPKM ini kita tetap produktif dan tetap sehat dengan menanam sayuran sendiri.

Artikel Lainnya
Berikan Komentar

Website ini menggunakan cookie untuk pengalaman yang lebih baik Setuju & Tutup Selengkapnya