
6 Surah Al Quran yang Menjelaskan Dasar Penciptaan Manusia Berasal dari Tanah
Manusia diciptakan dari segumpal darah, kiranya itulah yang menjadi pengetahuan paling dasar penciptaan manusia yang paling umum. Secara terminologinya Islam, menyebut tiga struktur dasar penciptaan manusia di antaranya, al-jasad, al-ruh, dan al-Nafs.
Jika ditinjau dari aspek penciptaan jasmani, terdapat 6 surah dalam alquran yang artinya mengandung tanah sebagai dasar penciptaan manusia.
Artinya Tanah dari Q.S. Al-Kahfi [18]:37
قَالَ لَهُ صَاحِبُهُ وَهُوَ يُحَاوِرُهُ أَكَفَرْتَ بِالَّذِي خَلَقَكَ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ سَوَّاكَ رَجُلًا
“Kawannya (yang mu’min) berkata kepadanya sedang dia bercakap-cakap dengannya: “Apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna?”
Baca Juga:
Artinya Tanah dari Q.S. As-Sajadah [32]:7
الَّذِي أَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهُ وَبَدَأَ خَلْقَ الْإِنْسَانِ مِنْ طِينٍ
“Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.”
Artinya Tanah Liat dari Q.S. Ash-Shaffat [37]:11
فَاسْتَفْتِهِمْ أَهُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمْ مَنْ خَلَقْنَا إِنَّا خَلَقْنَاهُمْ مِنْ طِينٍ لَازِبٍ
“Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): “Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?” Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.”
Artinya Tanah Kering Seperti Tembikar dari Q.S. Ar-Rahman [55]:14
خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ
“Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar”.
Artinya Tanah Kering dari Lumpur Hitam yang Diberi Bentuk dari Q.S. Al-Hijir [15]:26
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ
“Dan sesungguhnya Kami telah meciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.”
Artinya Saripati dari Tanah dari Q.S. Al-Mukminun [23]:12
وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ مِنْ سُلَالَةٍ مِنْ طِينٍ
“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah”.
Keterangan beberapa surat dan ayat di atas menunjukkan bahwa penciptaan jasmani Adam (manusia pertama) berasal dari tanah. Sedangkan tahapan penciptaan wujud jasmani anak cucunya diciptakan dapat ditemukan pada Q.S. Al-Mukminun [23]:13-14.
ثُمَّ جَعَلْنَاهُ نُطْفَةً فِي قَرَارٍ مَكِينٍ , ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظَامًا فَكَسَوْنَا الْعِظَامَ لَحْمًا ثُمَّ أَنْشَأْنَاهُ خَلْقًا ءَاخَرَ فَتَبَارَكَ اللَّهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِينَ
“Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.”
Allah menjadikan manusia dari segumpal daging, dan segumpal daging itu Allah jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu dibungkus dengan daging. Kemudian Allah jadikan makhluk yang berbentuk sempurna.