
Apa Artinya Daring?
Pandemi yang melanda dunia menyebabkan beberapa perubahaan yang sangat signifikan sekali. Banyak kegiataan yang tertunda secara paksa untuk mengurangi angka risiko pertambahan kasus positif dari Covid-19. Tidak terasa sudah setahun dunia mulai beradaptasi dengan kebiasasaan-kebiasaan baru.
Kebijakan dan penerapan pun beralih ke mode digital. Di mana segala bentuk aktivitas dilakukan secara online atau istilah pembakuannya dalam Bahasa Indonesia adalah daring. Apa artinya daring? Daring merupakan kelas kata nomina yang berbentuk akronim dari ‘dalam jaringan’, yang artinya terhubung melalui jejaring komputer, internet, dan sebagainya.
Proses perpindahan kegiatan melalui digital seperti kuliah daring dan belajar daring dianggap menjadi satu-satunya solusi agar dapat bertahan di tengah kondisi yang penuh dengan ketidakpastian. Kondisi yang justru memberikan beragam dilema terhadap kehidupan manusia. Secara kehidupan manusia yang awalnya serba tatap muka beralih ke serba daring.
Keunggulan metode daring ini memudahkan sekali karena dapat diikuti tanpa harus mempersiapkan diri seperti sebelumnya. Jika kita ingin belajar harus bangun pagi kemudian mandi, sarapan, lalu pergi ke tempat tujuan. Bias sekolah atau tempat kerja. Namun sekarang, kita hanya perlu bangun pagi dan melupakan langkah seperti sarapan pagi dan pergi naik kendaraan. Sebba yang kita butuhkan adalah bangun pagi dan berpenampilan rapi. Duduk di depan layer gawai maupun komputer untuk menghadiri kegiatan yang berlangsung dengan konsep daring.
Baca Juga:
Di samping keunggulan dengan berbagai bentuk kemudahan, kegiatan daring justru menjadi pemicu kondisi mental ibu rumah tangga. Karena tidak semua ibu rumah tangga yang mahir bermain dengan teknologi. Apalagi jika kondisi tersebut terus menerus dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Keberatan dengan metode daring, meski mendapatkan bantuan kuota dari pemerintah. Metode belajar daring juga dianggap tidak efisien. Sebab anak-anak membutuhkan komunikasi tatap muka dengan teman sebangku maupun gurunya.
selain daring, istilah yang harus plus wajib kamu ketahui adalah luring. Luring dan daring ini memiliki persamaan yaitu berhubungan dengan jaringan. Hanya saja penggunaan luring akronim dari ‘luar jaringan’. Artinya dalam kondisi ini tidak ada terhubung jaringan berupa internet maupun komputer. Luring juga dapat diartikan sebagai tatap muka secara langsung.
Penggunaan kata luring dan daring ini masih sangat minim sekali. Apalagi dalam tulisan berupa artikel maupun buku. Kita, terbiasa menggunakan kata ‘online’ maupun ‘offline’ untuk mendeskripsikan keadaan. Perhatikan percakapan di bawah ini.
Anita :“ Beli baju online dari mana?”
Ikana : “ Biasalah, di Toko Musa sudah ada si Lazada lo.”
Modifikasi :
Udin : “Gimana belajar daringnya?”
Intan : “Lancar jaya.”
Percakapan di atas menunjukkan fenomena yang sudah terbiasa dan digunakan oleh hamper seluruh masyarakat Indonesia. Karena kata ‘daring’ merupakan kosakata baru yang penggunannya masih minim sekali. Baik dalam bentuk tulisan maupun lisan. Namun anehnya setelah ditanya ‘apa artinya daring?’ barulah dicari apa arti dari kata tersebut, online/ daring sedangkan offline/luring. Nah, sekarang sudah tahu kan apa artinya daring? Yuk, sama-sama budayakan Bahasa Indonesia. Agar kedua kata ini dapat dikenal banyak orang dari Indonesia.