Kembang telang atau dalam bahasa ilmiahnya Clitoria Ternatea adalah tanaman perdu dari ordo Fabales yang mudah ditemukan di sekitar rumah atau tepi hutan.
Baru-baru ini sebuah video memasak menampilakn bunga telang atau kembang telang sebagai pewarna ungu alami yang dicampurkan ke dalam resep makanan.
Sebagai pewarna alami, di balik warna yang cantik dari bunga telang atau kembang telang diketahui memiliki rasa yang pahit.
Tumbuhan merambat ini memiliki bentuk dan warna bunga yang unik dan menarik, berikut fakta bunga telang atau kembang telang, antara lain:
Baca Juga:
- Diyakini berasal dari Amerika Selatan menyebar ke Asia Tenggara pada abad ke-19
- Dapat bertahan hidup bertahun-tahun atau tumbuhan parennial
- Nama lainnya adalah Butterfly Pea
- Tingginya mencapai 5 meter
- Berambut halus dan bagian pangkalnya berkayu
- Daunnya majemuk menyirip trifoleat (seperti daun kacang-kacangan)
- Memiliki benang sari dan putik
- Memiliki polong dengan biji berbentuk ginjal pipih
- Kandungan kimia yang terdapat pada mahkota bunga telang : Flavonoid, Antosianin, Flavonol glikosida, Querestin glikosida, dan Mirisetin glikosida
Butterly pea atau bunga telang mengandung antioksidan, seperti tanin, polifenol, fitonutrien, flavonoid, anthocyanin, proanthocyanidin memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain:
- Melancarkan pencernaan
- Memperbaiki mood
- Membantu menurunkan berat badan
- Meningkatkan kesehatan kulit
- Meningkatkan pertumbuhan rambut
- Melindungi kesehatan jantung
- Menjaga kesehatan mata
- Memili sifat antikanker
- Menurunkan tekanan darah
Sebagai pewarna alami makanan dan minuman bunga telang ini banyak dicampurkan ke dalam beberapa resep makanan dan minuman yang baik untuk kesehatan tubuh.
Tumbuh di iklim tropis dan tersebar luas di Asia Tenggara, setiap negara tentu memiliki cara yang berbeda-beda untuk memanfaatkan khasiat dari bunga telang, baik akar, daun, hingga batangnya.
Lalu seperti apa pengolahan bunga telang dari berbagai negara di Asia Tenggara? Berikut ini 5 negara dari Asia Tenggara yang memanfaatkan bunga telang sebagai pewarna alami makanan dan minuman di antaranya:
India
Bunga telang dikembangkan menjadi bahan obat-obatan alami seperti penggunaan akar kembang telah dalam proses pengobatan ayurveda.
Malaysia
Bunga telang digunakan untuk memberi warna pada nasi uduk dan juga pulut makanan khas orang Melayu.
Thailand
Bunga telang digunakan sebagai pewarna minuman alami yang ditambahkan dengan campuran perasan jeruk lemon, nama minuman ini dikenal dengan Nam Dok Anchan.
Filipina
Bunga telang ini banyak dikonsumsi sebagai sayuran yang dipercaya sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Indonesia
Sementara di Indonesia, bunga telang menjadi salah satu pewarna makanan yang digunakan untuk nasi, kue, es lilin, cendol, dan pewarna minuman lainnya.
Meskipun bunga telang diyakini baik untuk kesehatan tubuh, bunga telang atau kembang telang juga memiliki efek samping, seperti mual, sakit perut, hingga menyebabkan diare.