Asal-Usul Minyak Bumi, Proses Pembentukan, Negara Penghasil Minyak Bumi, Hingga Isu Politik Amerika & Arab

0

Apakah Anda pernah mengisi bahan bakar atau bensin kendaraan Anda di SPBU? Tahukah Anda asal muasal bahan bakar tersebut?

Ternyata bahan bakar tersebut terbuat dari minyak bumi. Arti dari minyak bumi sendiri adalah minyak mentah yang dihasilkan oleh alam dari fosil-fosil tumbuhan dan hewan di jaman purba yang terkubur di dalam tanah selama berjuta-juta tahun lamanya.

Minyak bumi tersusun dari senyawa hidrokarbon yang berbeda-beda, perbedaan ini tergantung dari faktor umur, suhu pembentukan, dan cara pembentukannya. Senyawa hidrokarbon yang paling banyak ditemukan biasanya adalah Alkana, tetapi ada juga senyawa lainnya seperti Sikloalkana dan Hidrokarbon Aromatik.

Di dalam minyak bumi juga terdapat unsur kimia lainnya seperti Sulfur (belerang), oksigen, nitrogen, dan unsur logam. Minyak bumi atau bahasa latinnya ‘Petroleum‘ ini sering disebut dengan emas hitam, karena tertimbun di bawah tanah dan memiliki harga yang cukup mahal jika dipasarkan. Minyak bumi ini sering diolah menjadi bahan bakan yang dipakai untuk kebutuhan sehari-hari manusia.

Asal-Usul Minyak Bumi

Ada terdapat 3 teori tentang asal-usul minyak bumi yang dikenal hingga saat ini, diantaranya:

Teori Biogenetik atau Teori Organik

gambar 1 - asal minyak bumi biognetik
img: YouTube

Teori ini berpendapat bahwa minyak bumi terbentuk dari pelapukan berbagai macam jenis bintang dan tumbuhan yang mati dan tertimbun di dalam tanah/lumpur yang terbawa oleh arus sungai, tertimbun dan mengendap di dasar laut berkumpul dengan timbunan-timbunan hasil pelapukan yang sebelumnya.

Timbunan yang berumur diperkirakan jutaan tahun terendap dan mengalami proses dekomposisi menjadi gelembung minyak bumi atau gas alam. Dekomposisi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti suhu, waktu, dan tekanan lapisan batuan di atasnya. Tak hanya di laut, proses pembentukan minyak bumi ini juga bisa terjadi di darat.

Teori Anorganik

gambar 2 - proses minyak bumi anorganik
img: Eduspensa

Menurut teori ini, minyak bumi terbentuk akibat adanya aktivitas bakteri yang mampu melakukan reaksi biokimia, merubah unsur-unsur seperti oksigen, karbon, belerang, hidrogen, dan nitrogen dari batuan induk menjadi zat minyak yang mengandung hidrokarbon.

Teori Dupleks

Teori Dupleks ini merupakan gabungan dari dua teori sebelumnya. Teori ini yang lebih banyak diterima oleh para ilmuwan. Teori ini menjelaskan bahwa minyak bumi berasal dari materi-materi hidup baik hewani atau nabati yang berada dibawah laut, karena pengaruh suhu, tekanan, dan waktu akhirnya berubah menjadi batuan induk pembentuk bahan-bahan hidrokarbon.

Batuan ini mengalami proses biokimia dan berubah menjadi minyak bumi atau gas alam. Keduanya berkumpul menjadi satu ketempat yang memiliki tekanan rendah dan keduanya tersebut berkumpul menjadi satu dan mengendap di dasar laut.

gambar 3 - pembentukan minyak bumi dupleks
img: Adventure Is Out There

Hasil peruraian yang berbentuk cair akan menjadi minyak bumi dan yang berbentuk gas akan menjadi gas alam. Beberapa bagian dari mikro organisme dari hewan atau tumbuhan yang berkumpul di dasar laut mengandung minyak & lilin yang dapat bertahan lama di dasar laut. Bagian tersebut akan membentuk bintik-bintik dan akan mengeras bersama lumpur karena tekanan.

Akibat tekanan dan panas bumi alami membuat batuan lumpur tersebut menjadi panas dan mengeluarkan minyak kental yang pekat. Semakin dalam batuan terkubur semakin banyak juga hasil minyak bumi yang dihasilkan. Ketika batuan lumpur mengalami panas sampai mendidih, batuan tersebut menghasilkan minyak encer dan berubah menjadi gas alam berupa Metana.

Minyak bumi yang terbentuk akan mengumpul dalam pori-pori pasir atau batuan kapur. Karena adanya gaya kapiler dan tekanan di perut bumi lebih besar dibandingkan tekanan di permukaan bumi, minyak bumi akan bergerak ke atas. Ketika gerak ke atas, minyak bumi akan terperangkap oleh batuan kedap cairan atau batuan tidak berpori.

Negara-Negara Penghasil Minyak Bumi Terbesar

Berikut ini adalah 17 Negara yang menjadi penghasil minyak bumi terbesar:

  • Aljazair (1 Juta barel/hari)
  • Qatar (1,2 Juta barel/hari)
  • Kazakhstan (1,64 Juta barel/hari)
  • Libya (1,7 Juta barel/hari)
  • Nigeria (2,168 Juta barel/hari)
  • Brazil (2,5 Juta barel/hari)
  • Venezuela (2,64 Juta barel/hari)
  • Kuwait (2,81 Juta barel/hari)
  • Meksiko (2,91 Juta barel/hari)
  • Irak (3,07 Juta barel/hari)
  • Iran (3,19 Juta barel/hari)
  • Uni Emirat Arab (3,23 Juta barel/hari)
  • Cina (3,29 Juta barel/hari)
  • Kanada (4,07 Juta barel/hari)
  • Rusia (10,53 Juta barel/hari)
  • Arab Saudi (11,599 Juta barel/hari)
  • Amerika Serikat (12,3 Juta barel/hari)

Isu Tentang Politik Minyak Amerika Serikat dan Arab Saudi

gambar 4 - isu politik minyak arab dan amerika
img: Tempo

Isu tentang politik Amerika Serikat dan Arab Saudi memanas karena adanya kasus pembunuhan terhadap wartawan veteran, Jamal Khasoggi yang hilang setelah berkunjung ke kantor Konsulat Saudi di Istanbul, Turki.

Khasogi merupakan pemukim di Amerika dan menulis untuk koran The Washington Post. Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan memberikan sanksi berat bagi Arab Saudi jika terbukti membunuh Khasoggi. Para pejabat Turki mengklaim bahwa Khasoggi memang dibunuh, pemerintah Arab Saudi juga sudah memangkap 18 terduga pembunuh Khasoggi.

Tetapi Arab Saudi menegaskan jika negara-negara barat menerapkan sanksi terhadap Arab Saudi, Riyadh akan membalas ‘dengan skala yang lebih besar’ salah satunya adalah masalah Minyak Bumi. Seperti yang kita ketahui, Arab Saudi memiliki sekitar 18% cadangan minyak dunia dan merupakan eksportir minyak bumi terbesar di dunia menurut OPEC.

Faktor inilah yang membuat Arab Saudi sangat diperhitungkan dalam skala internasional. Jika diterapkannya sanksi terhadap Arab Saudi, pemerintah Arab Saudi akan membalas dengan memangkas produksi minyak yang akan menaikkan harga minyak dunia secara global, kecuali negara-negara yang bisa menutup pasokan minyak yang bukan berasal dari Arab Saudi.

Turki Aldakhil, manajer salah satu stasiun TV milik pemerintah Arab Saudi mengatakan sanksi terhadap Arab Saudi akan memicu bencana ekonomi yang berimbas di seluruh dunia. Ia mengatakan bahwa minyak dengan harga US$80 per barel telah membuat Presiden Trump marah. Dan peluang naiknya harga minyak dunia kisaran harga US$100 sampai US$200 terbuka lebar jika adanya sanksi terhadap Arab Saudi.

Apakah Indonesia Memiliki Sumber Minyak Bumi?

Indonesia juga memiliki sumber minyak bumi, karena umumnya Indonesia berada di daerah pantai atau daerah lepas pantai dimana pulau-pulau yang dikelilingi lautan. Berikut ini wilayah sumber minyak Indonesia:

  • Pantai Utara Jawa (Cepu, Wonokromo, Cirebon)
  • Sumatera bagian utara dan timur (Aceh, Riau)
  • Kalimantan bagian timur (Tarakan, Balikpapan)
  • Daerah kepala burung, Papua

Minyak yang diangkut dari pengeboran diolah di pengilangan minyak atau diekspor langsung sebagai minyak mentah. Ada beberapa tempat pengilangan minyak di Indonesia, yaitu:

  • Pangkalan Brandan (5000 barel/hari)
  • Plaju dan Sungai Gerong (132.500 barel/hari)
  • Dumai dan Sungai Pakning (170.000 barel/hari)
  • Cilacap (300.000 barel/hari)
gambar 5 - minyak bumi indonesia
img: Liputan 6

Cukup banyak cadangan minyak bumi dengan kualitas baik di Indonesia. Kita sebagai warga Indonesia sudah seharusnya bangga dengan kekayaan alam yang melimpah diiringi dengan memelihara dan memanfaatkannya secara hemat dan tepat tanpa adanya eksploitasi berlebihan dan keuntungan sepihak.

Pengelolaan minyak bumi yang tidak tepat dan konsumsi bahan bakar berlebihan akan mengakibatkan Indonesia yang dahulu merupakan pengekspor, kini akan menjadi pengimpor minyak bumi.

Diperkirakan cadangan minyak bumi di Indonesia akan habis sekitar tahun 2027 (dihitung dari rasio cadangan minyak bumi dengan produksi dan konsumsi di Indonesia).

Semoga rakyat dan pemerintah Indonesia lebih cermat dan pintar untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di Indonesia!

Artikel Lainnya
Berikan Komentar

Website ini menggunakan cookie untuk pengalaman yang lebih baik Setuju & Tutup Selengkapnya