
Bahaya Penyakit yang Menghantui Para Perokok Pria (Aktif & Pasif)
Di artikel sebelumnya sudah di bahas tentang bahaya rokok bagi wanita (pasif dan aktif), di artikel ini akan membahas bahaya rokok bagi pria (pasif dan aktif). Tahukah anda apa saja bahaya rokok bagi pria ? Yuk simak !!
Bahaya rokok yang terjadi pada pria hampir sama dengan wanita, tidak hanya membahayakan paru-paru dan jantung saja melainkan membahayakan organ lain yaitu organ mata, ekstremitas atas, ekstremitas bawah, sampai gangguan pada kesuburan pada perokok itu sendiri. Berikut penjelasannya :
- Age-related macular degenaration (ARMD)
Merupakan kelainan yang terjadi pada retina mata dapat terjadi pada orang tua yang terpapar asap rokok dalam jangka waktu lama. Penyakit ini menyebabkan penurunan fungsi penglihatan penderita yang tidak bisa di sembuhkan (menyebabkan kebutaan), dan akan berlangsung seumur hidup.
- Penyakit Buerger
Yaitu kondisi yang ditandai dengan sensasi nyeri yang hebat di anggota gerak (bagian ekstremitas atas dan ekstremitas bawah), disertai terjadi pembusukan pada ujung jari. Penyakit ini hanya terjdi pada orang yang terpapar terus-menerus asap rokok (perokok pasif), dan sulit untuk disembuhkan. Biasanya penderita penyakit ini terus-menerus menjalani operasi amputasi jari-jarinya kerena pembusukan ini berlangsung terus menerus.
Baca Juga:
- Gangguan kesuburan
Asap rokok juga menyebabkan gangguan kesuburan. Pada laki-laki yang terus menerus terpapar asap rokok menyebabkan testis tidak memproduksi sperma dengan baik, sperma yang di produksi lebih sedikit, bentuknya abnormal sehingga pergerakannya lambat dan kemungkinan tidak dapat membuahi sel telur.
Rokok juga dapat meningkatkan kerusakan DNA pada sperma yang akan mempengaruhi masalah pembuahan, perkembangan embrio, implantasi embrio, dan peningkatan risiko keguguran. Kadar hormonnya abnormal sehingga mempengaruhi kesuburannya.
- Penyakit Tulang
Racun pada rokok juga dapat menyebabkan terjadinya penyakit tulang (osteoporosis).
- Gangguan Psikologis
Perokok juga dapat mengalami tingkat stress yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang bukan perokok. Selama ini mungkin perokok tersebut mengira merokok bisa membuatnya lebih rileks (sugestion), ia menganggap kandungan nikotin bisa menenangkan pikirannya, tetapi itu salah itu hanya sugesti seseorang saja atau opini seseorang saja.
Yang membuat perokok gelisah dan cemas adalah gejala putus obat terhadap kandungan nikotin. Dengan merokok, candu terhadap nikotin akan terpenuhi dan perokok akan merasa bahwa rokok tersebutlah yang menurunkan stress.
Tidak semua perokok akan meninggal karena penyakit jantung, penyakit paru-paru, namun kebiasaan merokok sangat mengganggu kesehatan dan mengurangi kualitas hidup anda. Oleh karena itu, hentikanlah kebiasaan merokok agar tidak merugikan orang-orang sekitar dan pada diri anda sendiri.
Terimakasih, semoga bermanfaat 🙂