Sekarang kita akan menyaksikan pertempuran paling dahsyaaaat…
Semakin banyak perusahaan yang mengarah ke inovasi baru dalam layanan pelanggan (customer service) yakni aplikasi pesan pribadi / personal messaging apps. Aplikas ini digunakan setiap hari oleh jutaan orang dan perusahaan ingin menggunakan aplikasi untuk menunjang layanan pelanggan yang baik.
2 aplikasi yang mendapatkan banyak perhatian dari beberapa perusahaan yaitu FB Messenger dan WhatsApp. Tapi apakah 2 aplikasi tersebut cocok untuk bisnis Anda atau ada aplikasi lain yang Anda unggulkan ? Yang terpenting mari kita cari tahu dulu apa saja perbedaan diantara kedua aplikasi tersebut. Bacalah sampai selesai agar Anda dapat mengambil kesimpulan, apa yang harus digunakan untuk bisnis dan kenapa.
#BATTLE 1 – Pengguna / user
Dengan jangkauan yang lebih dari 1 miliar pengguna, kedua aplikasi memberikan solusi termudah buat perusahaan untuk mencapai mayoritas pelanggan mereka.
Baca Juga:
Sudah sejak lama, WhatsApp sudah menang dalam hal jumlah user / pengguna dibanding Facebook Messenger. Namun siapa sangka pengguna Facebook Messenger telah tumbuh lebih dari 300% pada tahun 2015 dan cepat mendapatkan hati penggunanya. Sejak tahun 2016 Facebook Messenger juga sudah mempunyai miliaran pengguna, pencapaian yang 6 bulan lebih telat dibanding WhatsApp yang sudah lebih dulu.
WhatsApp masih berada lebih unggul sedikit dari Facebook Messenger dan prediksi bahwa FB Messenger akan menarik WhatsApp turun. Beberapa survei juga menunjukkan bahwa Facebook Messenger akan menyalip WhatsApp.
#BATTLE 2 – Geografi Penyebaran
Dengan adanya perbedaan budaya dan bahasa maka tidak heran lagi jika aplikasi messaging ini berbeda di setiap negara. Tapi secara umum, kita lihat dari 3 pola seperti ini saja:
- Negara Barat.
Di Amerika Utara, Australia dan sebagian besar negara2 Eropa, FB Messenger telah mengambil alih pasaran mengalahkan WhatsApp. - Amerika Selatan, Timur Tengah dan Afrika.
Beda dengan yang di negara barat, WhatsApp masih unggul dan kuat disini. Tapi perlu di beri tepuk tangan untuk FB Messenger yang mampu tumbuh dengan begitu cepat dan bahkan di Timur Tengah FB Messenger telah hampir menyamai pengguna WhatsApp. - Asia.
Disini ada sedikit pengganggu yakni aplikasi messaging lokal seperti WeChat, KakaoTalk, dsb. artinya FB Messenger dan WhatsApp digunakan tidak sebanyak di negara bagian pertama dan kedua tadi dan bisa dibilang rendah.
Jadi, di negara manakah Anda berbisnis ? Tidak perlu khawatir untuk memilih aplikasi perpesanan / messaging untuk bisnis Anda. Pilihlah yang banyak penggunanya…
#BATTLE 3 – Demografi
Tidak hanya negara yang membedakan penggunaan platform yang berbeda, tapi faktor usia juga jadi hal pembeda penggunaan platform aplikasi. Tapi lihatlah gambar berikut ini menggambarkan pengguna Facebook Messenger dan WhatsApp.
GlobalWebIndex telah menemukan bahwa inilah hasil sesungguhnya untuk kedua aplikasi tersebut, bisa dibilang sama.
#BATTLE 4 – Menjanjikan Di Masa Mendatang atau Tidak ?
Aplikasi perpesanan seperti ini berkembang pesat. Penelitian dari Serie-A Partners bahwa pada tahun 2018 akan mencapai lebih dari 2.5 miliar pengguna aplikasi messaging ini. Jika dipikirkan lagi, angka tersebut adalah 1 miliar lebih banyak dari angka sekarang, bayangin aja sebanyak apa kesempatan yang akan didapatkan…
Terbukti menjanjikan !! Tapi tidak hanya jumlah pengguna saja yang dapat menjanjikan, aspek seluler dan kenyamanan aplikasi juga menjadi faktor penting.
Sekarang kita lihat sedikit aplikasi yang lain yaitu WeChat dari China, aplikasi ini benar2 sudah dirancang dengan rencana yang matang karena aplikasi ini tidak hanya sekedar dibangun untuk mengirim teks, gambar, video, dsb. melainkan sudah menggunakan platform e-commerce misalnya bisa untuk memesan meja di restoran artinya aplikasi ini sudah dirancang untuk mempermudah berinteraksi dengan pelanggan bahkan mempermudah berurusan dengan pemerintah misalnya untuk pembaharuan passport, tagihan, dsb.
Sekarang coba perhatikan Facebook Messenger, bisa dibilang aplikasi ini mulai meniru karena dengan FB Messenger ini sekarang sudah bisa memesan Uber dan memeriksa status penerbangan Anda dengan KLM, jelas bahwa perlahan-lahan FB Messenger akan bisa digunakan seperti WeChat.
Disisi lain, WhatsApp belum sampai kearah situ. Ada yang mengatakan bahwa WhatsApp didesain dengan API yang berfungsi baik untuk berkomunikasi dengan baik antara perusahaan dan pelanggan. Namun sepertinya saat ini tidak terlihat sedikit langkah pun yang menunjukkan bahwa WhatsApp akan sejauh Facebook Messenger dan WeChat.
#BATTLE 5 – Ukuran Tim Bantuan / Support Team
Misalnya, kalian punya pelanggan namun kalian tidak mampu menjawab pertanyaan pelanggan karena alasan tertentu tapi rekan / tim kalian bisa menjawabnya maka tidak perlu bertukar akun atau masuk dan keluar bolak balik tapi cukup menggunakan native API pada aplikasi tersebut semua bisa terselesaikan. Sejauh ini sih baru Facebook Messenger yang memiliki API resmi.
Sampai battle ini, sepertinya FB Messenger adalah pilihan yang bisa diterawang.
#BATTLE 7 – Kemudahan Bagi Pelanggan
Sejauh ini jika membahas soal kemudahan, tentu keduanya sama2 mudah digunakan. Tapi terkadang masih perlu perbaikan dalam hal2 kecil. Misalnya, untuk berinteraksi via WhatsApp Anda perlu menambahkan nomor terlebih dahulu kedalam kontak baru bisa membuka jendela obrolan atau chat. Hal ini tentu menjadi faktor memperlambat kinerja yang sedang terburu2.
Dengan FB Messenger, gesekkan kecil seperti itu nyaris tidak ada. Misalnya untuk memulai obrolan Anda hanya perlu menjangkaunya di pencarian. Bahkan Anda dapat memberikan tombol messenger Anda di website atau ditempat lainnya sehingga pelanggan cukup mengklik tersebut untuk memulai chat.
Bagaimana ? Siapa pemenang dalam pertempuran ini ?
Saya tidak mendukung atau mengundang Adna menggunakan FB Messenger ataupun WhatsApp, kita manusia kita berhak memilih 😀 ciee wkwk
Dari ulasan2 diatas tentu kalian bisa pikirkan, renungkan dan praktekan mana yang trnyata lebih mempermudah ?
Untuk urusan bisnis, hal ini perlu dipikirkan berulang dan mempraktekannya. Karena gesekkan kecil yang memperlambat bisnis Anda bisa membuat bisnis menurun.
Artikel ini terinspirasi dari kawan saya Philippe Vanderhoydonck, marketing geek dari Casengo.