Benarkah Tingginya Pohon Sengon Diduga Menjadi Penyebab Pamadaman Listrik Massal?

0

Posciety.Com – Berdasarkan keterangan resmi dari PLN bahwa pemadaman listrik yang terjadi pada Minggu (4/8/2019) di sebagian besar wilayah Pulau Jawa disebabkan oleh dua gangguan yang terjadi secara bersamaan, yaitu gangguan pada transmisi SUTET 500 kV di Ungaran – Pemalang, Jawa Tengah dan gangguan pada turbin gas di PLTU Cilegon, Banten.

Namun, baru-baru ini tersiar kabar bahwa selain dari dua faktor gangguan tersebut, pohon sengon juga disebut-sebut sebagai faktor penyebab padamnya listrik di sebagian besar wilayah Pulau Jawa.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menjelaskan, petugas Polda Jateng langsung berkomunikasi dengan beberapa petugas UPT Ungaran untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya listrik padam.

ads by posciety

“Dari hasil wawancara di kantor, sementara ini diduga karena faktor alam dan gangguan teknis di lapangan. Masih diduga karena harus melalui proses investigasi dari tim pusat,” kata Dedi kepada CNN Indonesia, Selasa (5/8/2019).

Dari hasil keterangan yang diberikan petugas UPT Ungaran, menurut Dedi, tim langsung turun ke tempat kejadian perkara, tepatnya di menara transmisi 434 dan 435 untuk memasang garis polisi. Di tempat itu, yakni di Desa Malon, Gunung Jati, didapati beberapa pohon yang sudah ditebang karena berada di bawah jaringan tegangan tinggi.

Dedi menegaskan, kepolisian akan melanjutkan investigasi mendalam terkait kasus listrik padam tersebut. “Tim pusat, baik dari Bareskrim maupun PLN, akan melakukan investigasi secara komprehensif. Masih butuh proses pendalaman”, ujar Dedi menegaskan.

Banyak masyarakat yang belum tahu mengenai pohon sengon. Pohon sengon itu memiliki berbagai macam nama di setiap daerah. Dalam Bahasa Jawa, pohon ini dikenal sebagai sengon atau singon, jeungjing (Bahasa Sunda), sengghung (Madura, Keura Sumba, dan lain- lain). Lebih lanjut, mari kita bahas tentang pohon sengon.

gambar 1 - pohon sengon penyebab listrik mati
img: Detik.Com

Apa Itu Pohon Sengon?

Sengon (Albizia Chinensis) adalah sejenis pohon anggota suku Fabaceae. Pohon peneduh dan penghasil kayu ini tersebar secara alami di India, Asia Tenggara, China Selatan, dan Indonesia.

Pohon yang menggugurkan daun ini bisa tumbuh hingga 30 sampai 45 meter. Besar batangnya mencapai 70 cm, dengan pepagan atau kulit kayu luar agak halus berwarna abu-abu gelap bergigir-gigir melintang serta berlentisel.

Pepagan bagian dalam setebal 5 mm berwarna merah jambu. Ranting-ranting mudanya bersegi dan berambut. Sengon ini memiliki bunga majemuk berbentuk bongkol yang bertangkai, yang terkumpul lagi menjadi untaian yang panjangnya 15 – 30 cm. Bongkolnya berisi 10- 20 kuntum bunga, dengan bunga berbilangan 5.

Sengon dijumpai secara alami di hutan musiman atau luruh daun campuran di wilayah lembab dan sedang, dengan curah hujan antara 1.000- 5.000 mm per tahun. Pohon ini didapati pula di hutan-hutan sekunder di sepanjang tepian sungai, dan di sabana, hingga ketinggian 1.800 mdpl. Sengon beradaptasi dengan baik pada tanah- tanah miskin, berpH tinggi, atau yang mengandung garam, juga tumbuh baik di tanah aluvial lateritik dan tanah berpasir bekas tambang.

Sengon menghasilkan kayu yang ringan sampai agak ringan, dengan densitas 320- 640 kg/m3 pada kadar air 15%. Agak padat, berserat lurus dan agak kasar, namun mudah dibentuk serta tidak diserang rayap tanah. Sehingga kayu sengon ini bisa dimanfaatkan untuk membuat peti, perahu, ramuan rumah, dan jembatan.

Akan tetapi, ranting pohon sengon ini beracun, karena mengandung saponin. Bagian kulit kayunya atau pepagan sengon mengandung bahan yang dapat digunakan untuk membius ikan di sungai. Pepagan ini pada masa lalu dimanfaatkan sebagai bahan sabun.

Pohon Sengon Jadi Penyebab Pemadaman Listrik Ternyata Hoax

Dedi menjelaskan pohon sengon yang berada di bawah tegangan super tinggi tersebut memiliki tinggi melebihi batas ROW (Right Of Way), yaitu 8,5 meter. Sehingga mengakibatkan flash atau lompatan listrik yang bisa mengganggu jalur transmisi. Trafo yang terganggu mengalami kerusakan sehingga butuh proses cukup lama untuk memperbaiki trafo dan jaringannya.

Pohon tinggi itu pun diketahui berada di tanah PLN. “Punya PLN karena itu jalur tegangan super tinggi dan sangat berbahaya kalau masyarakat ada di bawah jaringan tersebut,” ucapnya. Meski demikian, kata Dedi, tim pusat masih melakukan investigasi lebih lanjut.

Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan penyebab listrik padam karena pohon adalah hoaks. Hal itu berdasarkan keterangan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Dalam situs resminya, Kominfo menulis artikel berjudul, ” [HOAKS] Listrik Mati Massal karena Pohon Sengon di Ungaran-Pemalang”.

Artikel Lainnya
Berikan Komentar

Website ini menggunakan cookie untuk pengalaman yang lebih baik Setuju & Tutup Selengkapnya