
Bentuk dan Strategi Perubahan Perilaku Manusia
Definisi
- Perilaku merupakan semua kegiatan atau aktivitas manusia baik yang diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh semua pihak (Notoatmodjo, 2003).
- Menurut Skinner, seperti yang dikutip oleh Notoatmodjo (2003), merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, kemudian organisme tersebut merespons, maka teori ini disebut teori ”S-O-R” yang kepanjangannya adalah Stimulus Organisme Respon.
- Pengertian secara umum, perilaku adalah segala perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh individu.
Perilaku dapat dibedakan menjadi dua, yaitu perilaku tertutup (cover behavior/introvert) dan perilaku terbuka (overt behavior/extrovert). Perilaku tertutup terjadi jika respons terhadap stimulus masih belum dapat diamati oleh orang lain (dari luar), respons seorang masih terats dalam bentuk perhatian, persepsi, pengetahuan, dan sikap terhadap stimulus yang bersangkutan. Sedangkan perilaku terbuka terjadi apabila respons terhadap stimulus sudah berupa tindakan, dapat diamati oleh orang lain dari luar atau observable behavior.
Bentuk Perubahan Perilaku
Bentuk perubahan perilaku menurut World Health Organization (WHO) dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
- Perubahan alamiah (natural change), yang disebabkan oleh kejadian alamiah
- Perubahan terencana (planned change), terjadi karena direncanakan sendiri oleh subjek
- Kesediaan untuk berubah (readdiness to change), disebabkan oleh adanya inovasi dalam masyarakat.
Strategi Perubahan Perilaku
Menggunakan kekuatan/kekuasaan atau dorongan
Strategi ini dapat berlangsung dengan cepat, namun belum tentu berlangsung lama karena perubahan perilaku terjadi tidak atau belum didasari dengan kesadaran diri sendiri. Contoh menggunakan kekuatan/kekuasaan atau dorongan, yaitu dengan peraturan perundang-undangan harus dipatuhi oleh masyarakat.
Pemberian informasi
Strategi perubahan prilaku dengan cara pemberian informasi tentang sesuatu hal yang berkaitan dengan hal-hal yang tertentu, contohnya dengan cara pemberian informasi kesehatan agar individu dapat merubah pola hidupnya menjadi lebih baik.
Diskusi Pastisipasi
Diskusi partisipasi merupakan sebagai peningkatan cara kekuatan/kekuasaann atau dorongan dan pemberian informasi tentang peraturan yang baru pada organisasi tidak bersifat secara searah saja tetapi bersifat dua arah.
Resistensi Terhadap Perubahan Budaya
- Culture of denial (pengingkaran)
- Culture of fear (ketakutan)
- Culture of cynism (sinisme)
- Culture of self-interest (mementingkan diri sendiri)