Touring motor yang umum dilakukan komunitas pengendara motor, sebelum berangkat biasanya melakukan pengecekan kondisi fisik baik tubuh. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh selama menempuh perjalanan panjang. Persiapan apa saja yang harus ada untuk touring motor? Tentunya banyak sekali.
Persiapan ini dilakukan untuk mempermudah para pengendara dalam melewati beberapa rute atau jalan yang berbeda. Apalagi jika touring motor dilakukan saat badan tidak fit tetapi tetap ingin melakukan perjalanan jauh. Persiapan apa saja yang harus ada untuk touring motor sebagai seorang pengendara yang baik?
Berikut ini telah dirangkum dari perbagai sumber terkait persiapan apa saja yang harus adan untuk touring motor yang wajib dilakukan pengendara motor.
1. Periksa Kondisi Tubuh
Persiapan apa saja yang harus ada untuk touring motor adalah melakukan pengecekan kondisi tubuh. Bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu harus memastikan menjaga kebugaran tubuh agar tetap sehat sebelum berangkat turing motor.
Cara melakukan pemeriksaan kondisi tubuh bisa langsung menghubungi dokter untuk cek skala rutin terkait riwayat penyakit tertentu. Selain itu, menjaga pola makan, istirahat yang cukup, banyak berolahraga, mengkonsumsi vitamin dan jus segar setiap hari.
Langkah-langkah itu dapat dilakukan untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima. Namun, untuk persiapan di jalan biasakan juga membawa obat jaga-jaga kondisi tidak fit.
2. Persiapan Kendaraan
Selain memiliki tubuh yang sehat, tentu hal yang harus dilakukan untuk persiapan touring motor adalah kendaraan itu sendiri. Tidak mungkin pengendara membawa motor yang dalam kondisi komponen-komponen motor yang rusak.
Pengecakan kendaraan motor dapat dilakukan di bengkel, yaitu guna untuk melakukan pengecekan kondisi mesin, oli, busi, rem depan, dan rem belakang. Tidak hanya itu, lampu juga menjadi komponen penting yang sangat berpengaruh dalam persiapan touring motor.
3. Surat Kendaraan
Perlengkapan selanjutnya adalah perlengkapan motor berupa surat lengkap kendaraan yang wajib dibawa, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Izin Mengemudi (SIM), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Pastikan ketiga surat yang tersebut sudah mendapatkan perpanjangan izin untuk memudahkan pengendara selama melakukan perjalanan jauh. Apalagi jika touring motor dilakukan dengan komunitas yang akan melewati batas kota tertentu.
Surat tersebut juga untuk berjaga-jaga, ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Misalnya, terjadi kecelakaan maka para korban dapat dengan mudah teridentifikasi dari tanda pengenal yang dimiliki.
4. Peralatan P3K
Pertolongan pertama pada cedera ringan saat melakukan touring motor, seperti tergores, terkilir, tersengat serangga, ataupun luka bakar ringan. Berikut perlengkapan yang harus dibawa untuk P3K dalam persiapan touring motor:
- Perban dan kasa gulung yang steril
- Sarung tangan lateks
- Gunting dan larutan povidone-iodine untuk luka
- Tisu pembersih
- Larutan garam atau air steril
- Krim atau salep antiseptik
- Salep luka bakar
- Plester luka
- Obat pereda gatal
- Obat anti nyeri
- Obat flu dan batuk
- Obat tetes mata
- Inhales untuk penderita asma
- Termometer
Semua peralatan ini tidak hanya satu orang yang membawa. Akan tetapi bisa dibagikan siapa yang bertugas membawa kasa dan obat-obatan agar tidak menyulitkan pengendara. Bagi yang memiliki riwayat penyakit, penting untuk membawa persiapan obat pribadinya.
5. Box Motor
Selain tubuh, motor juga butuh perlengkapan agar bisa mengembalikan kondisi kendaraan dalam menempuh perjalanan jauh. Oleh karena itu, bawalah box motor yang berisi kunci-kunci penting yang berguna untuk mengembalikan fungsi komponen-komponen yang terdapat padakendaraan.
6. Peralatan Motor
Periksa peralatan penunjang untuk touring motor seperti helm, jaket, jas hujan, dan alas kaki. Cek kondisi helm apakah layak pakai atu tidak untuk dibawa perjalanan jauh. Pastikan helm juga kuat dan sesuai dengan SNI.
Selanjutnya jaket dan jas hujan, dalam kondisi perjalanan jauh yang tentunya memakan waktu lama. Cuaca yang sulit ditebak membuat para pengendara harus memilih untuk menyiapkan jas hujan dan jaket untuk melindungi pengendara dari hujan dan panas.
Selain itu, alas kaki juga penting untuk kebutuhan perjalanan. Pengendara yang menggunakan sepatu diharapkan sepatunya aman dan kuat untuk melindungi kaki dari percikan kerikil tajam di sepanjang rute perjalanan.
7. Dompet dan Uang Tunai
Tidak kalah pentingnya adalah dompet. Dompet di sini maksudnya adalah sejumlah uang tunai yang seharusnya sudah dipersiapkan untuk bekal selama perjalanan touring motor. Terkadang beberapa rute touring motor, para pengendara akan kesulitan menemukan ATM untuk menarik uang tunai. Agar tidak kecolongan, ada baiknya membawa uang tunai untuk keperluan yang tidak terduga di perjalanan.