
Setelah putus cinta, kita pasti akan berusaha melupakan berbagai ingatan dengan orang yg pernah menjalin hubungan dengan kita atau istilahnya mantan pacar. Akan tetapi di era modern ini ada beberapa hal yg masih membuat kita terikat dengan si mantan, seperti halnya media sosial.
Di media sosial, kita masih bisa mengetahui tentang kegiatan sang mantan setiap harinya, dan tentulah itu yang membuat kita susah move on. Jika sudah begitu, perlukah kita memblokir akun sang mantan dari media sosial?.
Sebagian orang beranggapan bahwa hal itu tidak perlu dilakukan dengan alasan agama melarang untuk memutus silaturahmi dengan siapapun. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa memblokir mantan akan mempercepat proses move on.
Menurut Sri Juwita Kusumawardhani MPsi, atau yang lebih akrab disapa Wita, seorang psikolog mengatakan bahwa ketika kita memutus hubungan semuanya, itu akan memudahkan kita dalam proses move on. Sebab, menurut Wita, ketika si mantan menghubungi kembali, perjuangan untuk hidup tanpanya ataupun keluar dari kebiasaan akan sosoknya akan sia-sia.
Baca Juga:
“Terus tiba-tiba dia WhatsApp, tiba-tiba dia nge-line, runtuh lagi. Nanti usaha kita ambyar lagi, mulai lagi dari nol. Karena ‘apa kabar’ tuh bisa jadi sesuatu yang bahaya banget,” Tutur Wita.
Meski beralasan hanya untuk menjaga silaturahmi, maka lihat dulu, sudahkah hubungan silaturahmi kita terjaga dengan keluarga sendiri? Wita menyarankan sebaiknya menjaga silaturahmi terlebih dahulu dengan keluarga.
“Kalau sama sepupu kamu masih gak kenal, jangan bilang ke mantanmu mau jaga silaturahmi. Itu namanya kita masih berharap”. Kata psikolog ini.
Lagi pula dalam Islam tidak ada yang namanya pacaran. Nah, lalu jika sudah menjadi mantan apakah kita akan mengulangi kesalahan yang sama? Dosa yang sama?.
Jadi, haruskah kita tetap menyambung silaturrahim dengan mantan? Tentu saja tidak perlu. Tidak usah mengharapkan agar dapat menjalin hubungan kembali dengannya.
“Jangan tiba-tiba nge-like lagi postingan dia, jangan tiba-tiba komunikasi lagi diam-diam. Kenapa? Karena walaupun niat kita pengen silaturahim, tapi niat baik kita itu ditunggangi oleh syetan dengan bisikan-bisikan nya. ” Kata ustadz Hanan Atta kita dalam salah satu ceramahnya.