Telegram kini merupakan salah satu aplikasi chatting paling populer di dunia, namun masih banyak yang belum mengetahui tentang semua fitur dari aplikasi ini. Meski aplikasi yang berbasis di Dubai ini sering disebut-sebut dalam diskusi mengenai privasi dan keamanan online, tetapi pertanyaannya, bukankah semua aplikasi chatting itu aman? Bukankah aplikasi yang lebih populer seperti WhatsApp dan Facebook Messenger juga memiliki enkripsi “end-to-end” yang terkenal keamanannya? Lalu, apa yang membuat Telegram begitu istimewa?
Nah, sebelum itu, kita akan melihat cara membuat chat folder di Telegram, dan selanjutnya kita akan mengenal lebih jauh apa yang dilakukan Telegram, serta apa fitur utama dari aplikasi yang diluncurkan sejak tahun 2013 ini yang akan membuatmu mempertimbangkan untuk menggunakannya.
Chat Folder mungkin adalah salah satu fitur Telegram terbaik yang harus kamu ketahui dan dapat kamu manfaatkan untuk keuntungan maksimal dalam aplikasi chat. Bayangkan, kita mengikuti begitu banyak channel dan grup di Telegram dari berbagai jenis konten, belum lagi chat individu yang masuk dan semuanya bercampur.
Dengan semua chat atau obrolan ini dalam satu panel membuat kita jadi lebih sulit untuk memahami dan mengelolanya. Tetapi tenang, untuk menyiasati masalah ini, Telegram telah memberikan sesuatu yang disebut “Chat Folder”, yang memungkinkanmu untuk mengkategorikan chat ke dalam label yang berbeda dan hasilnya, Telegram-mu menjadi sangat bersih dan lebih mudah dikelola.
Jadi, jika kamu ingin tahu cara membuat chat folder di Telegram, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka menu hamburger di pojok kiri atas dan pilih “Settings” atau “Pengaturan”.
- Selanjutnya, diantara opsi “Settings” lainnya, pilih “Folders”.
- Setelah itu, klik “New Folder” dan tambahkan obrolan yang ingin kamu masukkan di folder ini di “Add Chats”. Demikian pula, kamu dapat menambahkan jenis obrolan yang tidak ingin kamu kelompokkan di dalam folder ini di “Remove Chats”. Dengan cara ini Telegram akan mempelajari preferensimu.
Klik “Save” di pojok kanan atas. Selesai!
Sekarang, di layar utama akan menampilkan tab baru dari chat folder-mu sehingga lebih mudah untuk menggunakan dan mengelola Telegram.
Dari Android Authority menyebutkan, bahwa Telegram adalah layanan pesan multi-platform yang didirikan oleh pengusaha Rusia Pavel Durov. Aplikasi ini pertama kali diluncurkan di iOS dan Android pada akhir 2013, dan sekarang diperkirakan memiliki 550 juta pengguna bulanan. Basis pengguna Telegram cenderung meningkat setiap kali skandal privasi menimpa salah satu pesaingnya yang lebih besar.
Apa yang membuat Telegram unik adalah fokusnya pada privasi, enkripsi, dan open-source API. Ada banyak aplikasi tidak resmi yang dapat digunakan bersamaan dengan aplikasi Telegram resmi dan antarmuka web. Ini juga memungkinkan beberapa perangkat untuk menggunakan akun yang sama (diverifikasi melalui SMS), dan menggunakan beberapa akun pada perangkat yang sama.
Fungsionalitas inti Telegram sama dengan kebanyakan aplikasi chatting lainnya: kamu dapat mengirim pesan ke pengguna Telegram lain, membuat chat grup, menghubungi kontak, melakukan panggilan video, dan mengirim file dan stiker. Namun, ada beberapa fitur khusus yang membuat Telegram bekerja secara berbeda dari aplikasi chatting lainnya.
Pertama dan terpenting adalah fitur utama Telegram yaitu, privasi. Dan untuk memastikannya, Telegram menggunakan enkripsi end-to-end. Inilah yang menghalangi mereka yang berada di luar percakapan dua arah—baik itu perusahaan, pemerintah, hacker, atau orang lain—untuk melihat chat yang dikirim.
Namun sayangnya, Telegram hanya menggunakan enkripsi ini pada panggilan dan fitur “secret chat”, bukan pada chat biasa. Sementara itu, WhatsApp, layanan yang sering dianggap kurang aman, justru telah menggunakan enkripsi end-to-end dalam pesan, panggilan, dan panggilan video sejak 2016.
Alasan dari hal ini adalah peningkatan penggunaan cloud oleh Telegram. Jadi, pada dasarnya, ini menyimpan semua pesan dan fotomu di server yang aman, yang berarti kamu dapat mengaksesnya dari perangkat apa pun yang terhubung. Ini membuat Telegram jauh lebih multi-platform friendly daripada aplikasi chatting lain seperti WhatsApp.
Fitur keamanan lain yang menambah kegunaannya adalah “nama pengguna”. Daripada harus memberi orang nomor teleponmu, di sini kamu cukup memberikan nama penggunamu. Tentu saja ini memberi kamu kontrol yang lebih baik atas informasi yang kamu bagikan di luar sana, dan bagaimana orang dapat menghubungimu kedepannya.
Demikian kita telah membahas tentang aplikasi Telegram serta cara membuat chat folder di Telegram dengan langkah-langkah yang mudah. Jika kamu memiliki tips dan trik lainnya di Telegram, silahkan tulis di komen, ya. Semoga bermanfaat!