
Cara Mencegah Orang Lain Menambahkan ke Grup Telegram
Fitur grup di platform chatting telah memberikan kita cara yang nyaman untuk berbagi informasi dengan banyak orang sekaligus. Namun, seperti kebanyakan fitur yang memiliki kelebihan dan kekurangan, sisi kurang menyenangkan dari grup chat juga tidak terhindarkan, dan kamu akan sering menemukan fitur ini digunakan oleh perusahaan pemasaran (dan bahkan kenalan) untuk mendapatkan banyak orang (yang tidak semuanya bersedia) yang ditambahkan ke grup untuk menyebarkan pesan mereka.
Nah, untungnya, banyak aplikasi chatting saat ini menawarkan opsi di pengaturan untuk mencegah orang agar tidak menambahkanmu ke grup secara acak, dan Telegram merupakan salah satu yang menawarkannya. Jadi, jika kamu tidak ingin merasa terganggu dengan ditambahkan ke grup yang tidak kamu sukai, silahkan mengikuti cara mencegah orang menambahkan ke grup Telegram berikut ini:
- Buka aplikasi Telegram di Android, lalu pilih menu hamburger di pojok kiri atas. Selanjutnya, pilih “Settings” atau “Pengaturan”.

- Lalu pilih “Privacy and Security” atau “Privasi dan Keamanan”.

- Dari sini, selanjutnya pilih “Groups”.

- Di halaman selanjutnya, pilih “My Contacts” dibawah opsi “Who can add me to group chats“. Di sini kamu memilih bahwa hanya orang yang ada di kontakmu yang bisa menambahkanmu ke dalam grup chat. Jika ingin menambahkan nama tertentu untuk diblokir agar tidak bisa menambahkanmu ke grup chat, silahkan mengisi “Never Allow” dibawah “Add Exceptions”.

Nah, itu dia 4 cara mencegah orang lain menambahkan ke grup di Telegram. Sebagaimana dijelaskan di blognya tentang betapa luar biasanya fitur ini di Telegram, bahwa grup dapat memiliki hingga 200.000 anggota di masing-masing ruangnya dan merupakan alat komunikasi yang sangat kuat. Berikut adalah beberapa fitur utama yang membuatnya menonjol di dunia chatting:
• History yang dapat diubah
Edit pesanmu setelah dikirim, atau hapus pesanmu sehingga semua orang tidak dapat melihatnya.
Baca Juga:
• Ketersediaan lintas platform
Akses pesanmu kapan saja, dari sejumlah perangkat seluler atau desktopmu.
• Pencarian instan
Temukan pesan yang kamu cari, bahkan di antara jutaan pesan lainnya. Filter berdasarkan pengirimnya untuk mempermudah pencarian.
• Balasan, mention, tagar
Lacak percakapan dengan mudah dan jaga komunikasi tetap efisien, berapa pun ukuran grupnya.
• Notifikasi pintar
Bisukan grup lewat pengaturan untuk mendapatkan notifikasi hanya saat orang menyebutmu atau membalas pesanmu.
• Pesan yang disematkan
Kam dapat menyematkan pesan apa pun untuk ditampilkan di bagian atas layar chat. Semua anggota akan mendapatkan pemberitahuan—bahkan jika mereka membisukan pesan biasa dari grupmu.
• Moderation Tools
Tunjuk administrator yang dapat menghapus pesan secara massal, mengontrol keanggotaan, dan menyematkan pesan penting. Tentukan hak istimewa bagi admin dengan presisi granular.
• Izin grup
Tetapkan izin default untuk membatasi semua anggota memposting jenis konten tertentu. Atau bahkan batasi anggota agar tidak mengirim pesan sama sekali–dan biarkan admin yang memposting di grup sementara yang lain dapat melihatnya.
• Berbagi file
Kirim dan terima jenis file apa pun, masing-masing berukuran hingga 2 GB, dan diapat diakses langsung di semua perangkatmu, baik seluler maupun desktop.
• Grup publik
Dapatkan tautan singkat untuk grupmu dan sebarkan ke yang lain. Dengan cara ini, siapa pun dapat melihat seluruh riwayat obrolan grup dan jika ingin, bergabung untuk mengirim pesan.
• Kustomisasi melalui bot
Buat alat khusus untuk kebutuhan spesifik apa pun menggunakan API Bot dan Bot Inline Telegram.
Bagi kamu yang sampai di sini masih ada pertanyaan, “lalu apa bedanya grup dengan channel di Telegram?” berikut ini penjabaran singkatnya:
Grup Telegram menjadi tempat untuk berbagi dengan teman dan keluarga atau berkolaborasi dalam tim kecil. Tetapi grup juga dapat tumbuh dengan sangat besar dan mendukung komunitas hingga 200.000 anggota. Kamu dapat membuat grup apa pun menjadi grup “publik” (semua orang dapat bergabung), mengaktifkan “persistent history” untuk mengontrol apakah anggota baru mengakses pesan sebelumnya atau tidak, dan menunjuk administrator dengan hak istimewa yang terperinci. Kamu juga dapat menyematkan pesan penting ke bagian atas layar agar semua anggota dapat melihatnya, termasuk mereka yang baru saja bergabung.
Sementara channel adalah alat untuk menyiarkan pesan ke khalayak luas. Bahkan, channel dapat memiliki jumlah subscriber yang tidak terbatas. Jadi, saat kamu memposting sesuatu di channel, maka pesan itu mewakili nama dan foto channel, dan bukan dari akunmu sendiri. Setiap pesan di channel memiliki penghitung viewer yang diperbarui saat pesan dilihat, termasuk jumlah forward dari pesan itu.
Sekian tentang grup Telegram dan apa yang membedakannya dengan channel di platform ini, serta cara mencegah orang lain menambahkan ke grup Telegram yang dapat membantu meningkatkan kenyamananmu di aplikasi ini. Semoga bermanfaat!