
Koneksi Database ke PHP (MySQLi Statement)
Untuk Keperluan Menyimpan & Memanggil Data
Pada PHP, kita dapat memanggil / menghubungkan database yang ada kedalamnya. Banyak sekali jenis codingan yang bisa kita gunakan untuk memanggil / koneksi database kedalam file PHP seperti menggunakan session, global, single, dsb., tapi pada artikel ini adalah cara dasarnya yang mana bisa di-explore sesuai kebutuhan nantinya. Sekarang kita ambil contoh untuk memanggil file database untuk file PHP halaman depan (frontend) sebuah website.
Dan pada artikel ini saya akan menggunakan fungsi mysqli. Kenapa Saya Pilih MySQLi Untuk Tutorial ? MySQLi lebih mudah digunakan, maka untuk tutorial sepertinya saya berikan yang mudah dipahami para pembaca.
Pada file Index.php frontend (bukan dashboard), silahkan tuliskan code berikut:
<?php ob_start(); $koneksi; $namaserver = "localhost"; $username = "root"; $password = ""; $namadb = "tutorial-riobermano"; $koneksi = mysqli_connect($namaserver,$username,$password,$namadb); if(!$koneksi) { die("Maaf, Koneksi Gagal:".mysqli_connect_error()); } ?>
Code tersebut untuk dibagian atas dari index.php ya, selanjutnya tuliskan code berikut dibawah file index.php:
Baca Juga:
<?php mysqli_close($koneksi); ob_end_flush(); ?>
Tuliskan code tersebut tepat dipaling bawah index.php frontend.
- ob_start adalah buffer pada header yang berfungsi untuk menangani error header ketika proses pengiriman data sedangkan ob_end_flush adalah penutupnya.
- $koneksi adalah variable yang nanti akan menentukan pemanggilan database ke file tersebut. Kalian dapat merubah nama $koneksi sesuai keinginan, ini hanya contoh saja saya beri nama koneksi.
- $nameserver merupakan variable yang akan kita gunakan nanti untuk pemanggilan / koneksi yang dilakukan oleh $koneksi, nameserver ini diisi dengan nama server database kalian.
- $username merupakan variabel yang akan kita gunakan nanti untuk pemanggilan / koneksi yang dilakukan oleh $koneksi, username ini diisi dengan username pemilik database / username yang digunakan untuk login kedalam database tersebut.
- $password merupakan variable yang akan kita gunakan nanti untuk pemanggilan / koneksi yang dilakukan oleh $koneksi, password ini biarkan kosong jika database kalian tidak menggunakan kata sandi atau silahkan isi kata sandi didalam antara tanda kutip dua (“) seperti variabel diatasnya. Isi dengan kata sandi yang dibuat untuk database tersebut.
- $namadb merupakan variable yang akan kita gunakan nanti untuk pemanggilan / koneksi yang dilakukan oleh $koneksi, namadb ini diisi dengan nama database yang akan dihubungkan kesini.
Lalu kita panggil databasenya dengan mysqli_connect (disini saya menggunakan mysqli bukan mysql) dan silahkan masukkan variabel-variabel yang sudah kita tentukan tadi sebelumnya didalam kurung dan dipisahkan dengan koma (,).
Nah selanjutnya kita buat kondisi, sebelumnya saya pernah buat artikel tentang kondisi dasar pada PHP dan sekarang kita bisa menggunakannya disini. Tapi di sini kita akan membuat nilai kondisinya langsung TO THE POINT. Jika koneksi DIE (mati/gagal), maka akan munculkan tulisan “koneksi gagal” dan alasannya kenapa gagal dengan mencantumkan nilai mysqli_connect_error.
Selesai! Sekarang kalian dapat memanggil atau menampilkan data-data yang ada di database pada index.php, begitu juga pada file yang lainnya tinggal di masukkan saja kode-kode diatas pada file yang ingin menampilkan data database.
Config
Biasanya juga orang-orang menghubungkan database & PHP menggunakan file namanya config.php, tidak masalah nama filenya apa yang penting didalam file tersebut berisi koneksi seperti yang dijelaskan diatas.
Setelah terisi code koneksi bagian atas (bukan bagian bawah), tinggal dipanggil di file index.php menggunakan include supaya code tersebut aktif di index.php. Pelajari selengkapnya tentang include PHP disini.
Jadi, disini saya sudah buatkan buffer header agar dapat mengontrol ketika pengiriman data terjadi kesalahan atau error karena saya akan tampilkan mysqli error ketika koneksi tidak terhubung atau DIE. Ini tentu akan menjaga situs PHP kalian dari kerusakan. Dan harap dipastikan kalian menggunakan mysqli statement, karena jika kalian menggunakan mysql atau PDO maka akan berbeda lagi caranya.