Ciri-Ciri Karyawan yang Terlihat Baik tapi Nyatanya “Menikung” di Tempat Kerja

0

Kata tikung atau menikung menjadi sangat familiar di telinga Anda tentunya. Apalagi jika berkaitan dengan asmara, tentunya memiliki atensi negatif. Namun ternyata tikung menikung juga bukan hanya berada dalam situasi hubungan asmara. Menikung juga bisa dilakukan oleh sebagian orang di tempat kerja, atau ruang lingkup kantor.

Tujuan dari menikung adalah merebut atau menyingkirkan seseorang agar dianggap tidak layak lagi. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, Menikung merupakan turunan kata dari Tikungan. Menikung memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga menikung dapat menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya (seperti merebut atau menyingkirkan).

Pura-Pura Lugu Padahal Pro dalam Berbohong

ads by posciety

img: Pixabay

Orang yang suka menikung di tempat kerja biasanya memiliki salah satu ciri yang satu ini, yaitu pura-pura lugu padahal dia pro dalam berbohong. Orang yang terlihat pura-pura lugu di sini adalah orang yang suka sekali memosisikan dirinya sebagai seseorang yang abu-abu. Ketika ada masalah besar dia akan ikut andil dan mencoba untuk mencari celah agar bisa menjatuhkan salah satu lawan kerjanya.

Biasanya mereka yang memosisikan diri menjadi abu-abu, sifatnya ini membuat dia ingin selalu terlibat dalam masalah kecil bahkan sampai masalah yang besar. Hingga dia bisa mengambil hati atasan dan melakukan beberapa kecurangan dan pastinya akan ada yang menjadi kambing hitamnya.

Hal itu dia lakukan untuk menyembunyikan sikapnya. Itulah yang dimaksud dengan pura-pura lugu tetapi dia pro sekali dalam berbohong. Anda bisa mengenalinya dari bagaimana dia menanggapi masalah yang sedang terjadi di kantor.

Klaim Prestasi Kerja Tim sebagai Hasil Kerja Kerasnya

img: Pixabay

Salah satu kelicikan seseorang yang suka menikung di tempat kerja adalah pasti selalu mengklaim prestasi kerja tim sebagai hasil kerja kerasnya. Anda tentu pernah mendengar beberapa kalimat yang dominan mereka gunakan ketika mengklaim kerja keras tim. Misalnya:

“Kalau bukan karena saya, mungkin proyek ini tidak akan selesai.”

“Ini karena saya selalu memberikan kontribusi berupa saran dan juga nasihat kepada teman-teman satu tim.”

“Sebenarnya masalah kemarin itu bukan masalah besar, tapi ya karena saya sudah berpengalaman jadi saya bisa mengcover semua masalahnya.”

“Saya melihat banyak sekali yang terlalu ikut terlibat dari awal. Mereka kurang mendengar saran saya. Sekarang lihatlah, berkat gebrakan saya semua kembali normal.”

Suka Memuji Diri Sendiri

img: Pixabay

Ciri lain dari seseorang yang terlihat baik tetapi menikung di tempat kerja (kantor) suka memuji diri sendiri. Ya, mungkin Anda akan menemukan beberapa orang yang cenderung memiliki karakter yang seperti ini, suka memuji diri sendiri. Apapun yang dia katakan mesti berujung dengan pujian yang diperuntukan untuk dirinya sendiri.

Orang yang seperti ini juga suka menganggulkan apa yang menjadi kontribusinya. Dia orang yang terlihat baik atau humble. Dia akan terlihat akrab dengan orang-orang baru dan akan menunjukkan peran pentingnya di tempat kerja.

Merasa Tidak Bersalah ketika Melakukan Kesalahan

img: Pixabay

Lempar batu sembunyi tangan. Kantor atau tempat kerja menjadi ajang untuk mencari muka dan mendapatkan kedudukan. Bukan hal yang aneh lagi, jika di lingkungan kerja pasti ada orang yang melakukan kesalahan. Akan tetapi dia merasa tak bersalah ketika ditegur.

Orang-orang yang suka menikung pasti harus mensucikan diri mereka. Akan tetapi tidak semuanya jalan yang dia lakukan itu mulus. Kadang ada yang berakibat fatal karena kurang hati-hati. Namun pintarnya orang ini dia selalu memosisikan diri menjadi paling tersakiti. Ya, bisa dibilang orang ini jago akting.

Pura-Pura Kerja di Depan Atasan

img: Pixabay

Sebal tidak kalau punya teman kerja yang selalu pura-pura kerja di depan atasan. Pas atasan sudah pergi, dia kembali ke mode awalnya. Entah main game atau main instagram. Bahkan ada juga nih yang sempet-sempetnya pas jam kerja main video call?

Sebenarnya orang-orang yang terlihat baik dan suka menikung memang identik dengan sikap yang satu ini. Percaya atau tidak, seperti pemain sinetron yang jago akting. Dia bersikap seperti kelelahan dan mungkin untuk Anda yang baru memasuki dunia kerja. Jangan pernah over untuk memperlihatkan skill yang Anda miliki.

Anda harus pintar-pintar agar tidak terlalu dimanfaatkan. Karena tidak semua tempat kerja bisa atau akan selalu menghargau kerja kerasmu. Sebagai pendatang, Anda harus melakukan pengamatan dan juga evaluasi agar apapun yang Anda lakukan tidak salah dan tidak membuat orang lain tersaingi.

Artikel Lainnya
Berikan Komentar

Website ini menggunakan cookie untuk pengalaman yang lebih baik Setuju & Tutup Selengkapnya