
Hey Wanita ! Berhentilah Melakukan M**turbasi, Dampak Buruk Ini Bisa Saja Terjadi
M*turb*si adalah aktivitas yang dilakukan oleh seseorang untuk memenuhi hasrat s*ksualnya yang dilakukan dengan sengaja hingga memperoleh kepuasan tersendiri. Seperti layaknya pria, wanitapun tumbih denan kebutuhan batin terhadap hal yang berhubungan dengan sek*ualitas. Akibatnya, dapat menimbulkan dorongan wanita untuk melakukan m*s*urbasi. Perlu diketahui, pada dasarnya m*sturba*i bukanlh tindakan yang bijaksana.
Belum ada penelitian yang menyatakan terjadinya gangguan kesehatan efek dari m*stur*asi yang dilakukan wanita, mungkin dapat timbul masalah jika m*stur*asi menggunakan alat kotor dan tidak dibersihkan terlebih dahulu (termasuk menggunakan tangan yang tidak dibersihan terlebih dahulu) yang memungkinkan akan adanya infeksi dan mungkin dapat terjadi timbulnya luka apabila tidak memakai alat dengan berhati-hati.
Dampak M*sturbasi
- Menyebabkan perubahan pola tidur,
- Picu depresi
Menurut ahli dalam penelitian oleh yang dimuat The American Journal of Psychiatry, yang melakukan m*stur*asi memiliki risiko terserang depresi. Pasalnya, m*sturbas* dapat membuat kondisi psikologis memburuk karena rasa bersalah yang muncul setelah melakukan mastu*b*si.
- Gangguan kecemasan,
- Lemah dan kurang semangat,
- Kurang konsentrasi,
- Menyebabkan perlukaan pada vagina,
- Peningkatan risiko infeksi pada vagina,
- Menurunnya gairah untuk berhubungan in*im dengan pasangannya,
- Turunnya rasa percaya diri,
- Berfikir terus-menerus tentang m*st*rbasi,
- Kehidupan sosial akan terganggu,
- Nutrisi terbuang
Pada dasarnya, mas*urba*i tidak mempengaruhi keperawanan jika tidak menjadi penyebab robeknya daerah selaput dara (himen), keperawanan wanita hanya bisa dilihat dengan cara melihat keadaan selaput dara (himen) pada vagina seseorang (bagian tubuh lain tidak bisa menentukan keperawanan seseorang).
Baca Juga:
Himen merupakan memabran tipis yang ada di dekat bukaan vagina, bagian tengahnya bolong sehingga darah menstruasi dapat keluar. Sebenarnya himen dapat robek meskipun tidak melakukan hubungan i*tim, yaitu karena aktivitas seperti naik motor, naik sepeda, naik kuda, kecelakaan, dan *astur*asi. Ada juga wanita yang tidak mempunyai himen.
Berikut konsep masyarakat yang berkaitan dengan keperawanan wanita :
- Definisi medis, hilangnya keperawanan ditandai dengan robeknya selaput dara (himen) pada wanita,
- Definisi sosial, hilangnya keperawanan karena telah berhubungan in*im untuk pertama kalinya.