
Definisi, Patofisiologi, Faktor Risiko, Etiologi, Tanda Gejala, Tatalaksana dan Pengobatan Low Back Pain (LBP)
Low Back Pain (LBP) adalah salah satu penyakit yang terjadi pada bagian punggung bawah, hal ini terjadi karena adanya gangguan pada tulang dan otot punggung. Nyeri pinggang terjadi pada 60-90% disepanjang kehidupan manusia, 90% kasus nyeri pinggang akan sembuh tanpa pengobatan dalam jangka waktu 6-12 minggu, dan kasus ini akan meningkat pada seseorang yang berusia lebih dari 45 tahun.
Patofisiologi
Umumnya kondisi nyeri punggung bawah otot ekstensor lumbal lebih lemah dibandingkan dengan otot fleksor, hal ini menyebabkan lumbal tidak kuat untuk mengangkat beban. Pada otot sendi sebenarnya sumber nyeri tidak jelas, namun muscle spindels jelas diinervasi oleh sistem saraf simpatis, dengan hiperaktifitas kronik muscle spindels akan mengalami spasme sehingga mengalami nyeri tekan. Ketidaksempurnaan perlengketan otot akan melepaskan pancaran rangsangan saraf berbahaya yang dapat mengakibatkan nyeri, sehingga menghambat aktivitas otot.
Faktor Risiko
- Usia
- Riwayar penyakit keluarga
- Duduk statis
- Olahraga
- Aktivitas
- Pekerjaan
- Relaksasi
Etiologi
- Defisiensi otot
- Spasme/kejang otot
- Otot yang hipersensitif
- Ketegangan otot
- Stenosis spinal
- Osteoarthritis
- Spondylolisthesis
- Degenerasi diskus tulang belakang
- Sindrom cauda equina
- Infeksi tulang
- Tumor
Pada keadaan sehari-hari nyeri ini akan terjadi setelah gerakan-gerakan yang melibatkan angkat benda yang berat, gerakan memutar dan gerakan-gerakan lain. Berikut adalah tanda dan gejala penyakit Low Back Pain (LBP).
Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala yang timbul meliputi rasa nyeri akan terasa saat/setelah melakukan aktivitas, rasa nyeri dapat menjalar ke bagian depan, belakang hingga bagian samping, kelemahan pada bagian kaki yang menerima suplai saraf dari saraf terkompresi, serta tidak mampu melenturkan kaki.
Baca Juga:
Tatalaksana dan Pengobatan
Therapy obat-obatan
Therapy obat-obatan untuk mengatasi atau mengurangi rasa nyeri pada penyakit ini yaitu dengan mengkonsumsi seperti obat NSAID contohnya ibuprofen, ketoprofen, atau naproxen, obat inhibitor seperti celecoxib (Celebrex), obat analgesik.
Therapy
Therapy yang dapat dilakukan yaitu melakukan aktifitas fisik seperti melakukan peregangan otot, manipulasi sendi, memberikan teknik pijat, dan akupuntur.
Perawatan diri
Perawatan diri sebagai tatalaksana penyakit Low Back Pain (LBP) yaitu dengan cara mengkompres hangat bagian yang terasa nyeri serta melakukan aktifitas fisik yang ringan, hal ini dilakukan agar rasa nyeri berkurang.
Spesialis
Spesialis yang dapat dilakukan diantaranya melakukan bedah atopedi, bedah tulang, memenejemen rasa nyeri.