Dilematis Dulu “Ayo Mudik”, Sekarang “Patuh Tidak Mudik”

Pulang Kampung atau istilah kerennya mudik kini menjadi polemik di tengah masyarakat. Bagaimana tidak, bagi sebagian perantau yang menetap di Pulau Jawa berkeinginan kembali ke kampung halamannya. Pulang, adalah satu frasa yang menjadi keinginan bagi semua orang. Namun di tengah pandemi seperti sekarang ini apa keputusan paling baik atau setidaknya terbaik?

Melihat jumlah kasus positif yang hari ke hari makin bertambah. Apalagi ditambah dengan rumor kemunculannya varian baru. Tentunya membuat kita seperti makan buah simalakama. Rindu tetapi harus ditahan dan asumsi bahwa mudik tidak mudik corona tetap ada, tetapi orang tercinta belum tentu masih ada untuk tahun yang akan datang.

Bahkan pagi ini, dalam pantuan media sosial twitter hastag #PatuhTidakMudik digemakan kepada masyarakat. Bahkan kondisi ini semakin diperparah dengan berita masuknya WNA asal China yang masih bisa masuk ke Indonesia. Sedangkan satu sisi penduduk dilarang mudik karena ditakutkan kasus positif atau penyebaran makin meluas. Adanya rapid test kembali dipertanyakan masyarakat.

“Apa gunanya Rapid test, jika mudik lokal tidak boleh kemudian mudik internasional masih diterima?”

Pertanyaan ini barangkali menyelinap dan melukai mata batin kita. Namun melihat situasi yang dilematis ini kita hanya bisa berdoa agar semuanya segera kembali normal seperti sedia kala. Di mana gema AyoMudik kembali terdengar.

Patuh Tidak Mudik yang dianjurkan pemerintah kini menjadi sorotan publik. Meski begitu banyak media berita yang mengungkapkan beberapa kejadian seperti peristiwa kecelakaannya mobil yang nekat mudik. Baru-baru ini juga berbagai macam cara para pemudik yang ingin pulang ke kampung halamannya.

Beikut ini beberapa cuitan pengguna twitter menggunakan hastag #PatuhTidakMudik

Kalo orang tua di kampung nangis gara gara anaknya ga ada disana pas lebaran, itu yg nanggung dosa siapa? asli serius nanya. #PatuhTidakMudik

Saat ingin mudik, bawalah poster atau tulisa “WNA China” Trus tempelkan dikendaraanmu #PatuhTidakMudik

Jangan mudik dulu yaa guys #PatuhTidakMudik . Corona dpt menyerang warga Indonesia, tp tdk untuk 85org dng pesawat carteran.

Tulis di mobil/bus kalian : rombongan pariwisata. Aman! #PatuhTidakMudik

#PatuhTidakMudik aku engga mudik, Cuma pen pulang kerumah aja kok jadi ribet sih. Sebelum ada pertaturan gapapa santai aja aku bolak-balik kok, hemm~ corona ada pas mau lebaran aja nih? Kalo gini bukan mati karena korona, tapi mati karena mental sakit gangerti lagi deh. Mudik dan wisata jelas beda! #PatuhTidakMudik

Rakyat negara Pancasila disuruh #PatuhTidakMudik sedangkan orang-orang Cina didatangkan langsung dengan pesawat sewaan. Tapi dibiarkan bebas masuk begitu saja. Apakah rakyat juga harus menggunakan kendaraan sewaan agar bisa tidak disuruh putar balik!? CC @jokowi @mohmahfudmd

Rayakan kemenangan di hari raya idul fitri dg bahagia tanpa pertanyaan ‘kapan nikah’ #PatuhTidakMudik

Mudik merupakan budaya yang sering dilakukan saat menjelang lebaran, berharap Silaturahmi dapat terus terjalin dan melepas rindu dengan sanak keluarga. Namun semua itu berubah sejak negara api menyerang. #PatuhTidakMudik #PatuhiTidakMudik

Bro/sis, jangan mudik dulu, putus rantai penyebaran COVID-19, kemenangan tinggal sebentar lagi, jangan sampai covid meledak lagi, belajar dari kasus di India, ini urusan kita bersama! #PatuhTidakMudik

COVID-19Idul FitriPresiden
Komentar (0)
Tambah Komentar