Efek Samping Mengonsumsi Telur Rebus Menurut Para Ahli

Apakah kamu penggemar telur rebus? Seperti kebanyakan orang yang menyukai makanan simpel ini, terutama untuk diet, telur rebus dianggap memiliki beberapa manfaat kesehatan yang luar biasa, telur juga merupakan sumber kolesterol dan lemak jenuh. Dan ini memang faktanya. Tetapi ada fakta lain terkait telur rebus, yaitu efek sampingnya yang jarang diketahui. Teruslah membaca untuk mengetahui apa 1 efek samping utama dari mengonsumsi telur rebus menurut ahli.

Ada sebuah pertanyaan sekarang, makan telur atau tidak makan telur? Meski ada banyak manfaat kesehatan yang terkait dengan makanan ini, seperti halnya kebanyakan makanan lain—ada juga beberapa potensi kerugian yang harus diwaspadai.

Dilansir dari Eat This Not That!, pertama-tama, mari kita mulai dengan hal-hal positif. Kuning telur mengandung lutein, sejenis vitamin yang disebut karotenoid. Ini juga terkait dengan beta-karoten, yang memiliki sifat antioksidan. Vitamin ini telah terbukti membantu melindungi kesehatan mata dengan mencegah katarak dan memperbaiki gejala yang berhubungan dengan degenerasi makula terkait usia (AMD).

Alasan lain untuk tidak melewatkan kuning telur? Ini sarat dengan banyak nutrisi penting lainnya seperti vitamin B, selenium, dan fosfor.

Namun, satu hal yang mungkin membuat kamu menjauh dari sekotak telur adalah kandungan kolesterolnya. Setiap telur mengandung sekitar 200 miligram kolesterol, lebih banyak dari yang kamu temukan di Quarter Pounder with Cheese and makanan di McDonald’s yang hanya 115 miligram.

Belum lagi, telur juga mengandung lemak jenuh. Makan makanan yang tinggi kolesterol dan lemak jenuh diketahui menjadi faktor resiko penyakit jantung. Sebuah studi tahun 2010 yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Cardiology menemukan bahwa orang yang rutin makan telur memiliki risiko hampir 20% lebih tinggi mengalami masalah kardiovaskular.

Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa kolesterol yang kamu konsumsi dari sumber makanan (seperti kuning telur) tidak serta merta meningkatkan kolesterol dalam darah. Karena organ hati memproduksi kolesterol, ia menyesuaikan berapa banyak yang dihasilkannya (tergantung pada asupan kolesterol makananmu) untuk membantu meratakan kadar dalam tubuhmu. Ini mungkin mengapa, bagi kebanyakan orang, kadar kolesterol mereka tidak naik sama sekali saat mereka makan telur.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa, pada 70% orang, telur tidak meningkatkan kadar kolesterol mereka sama sekali. Untuk konteksnya, 30% lainnya mengalami sedikit peningkatan kadar kolesterol total dan LDL.

Jika kamu makan dua telur dua hingga tiga kali seminggu, maka kamu seharusnya baik-baik saja. Tetapi jika kamu makan tiga atau empat telur setiap hari, saat itulah kamu mungkin mulai mengalami beberapa masalah. Pertimbangkan untuk berbicara dengan ahli diet untuk menemukan rekomendasi yang disesuaikan dengan kebutuhanmu.

Karena telur rebus bisa menjadi sumber protein yang baik yang menghilangkan rasa lapar, tetapi “diet telur rebus” yang baru itu telah melangkah terlalu jauh. Itulah yang diyakini oleh ahli diet, karena tren penurunan berat badan yang instan sedang naik di media sosial. Apa sebenarnya diet telur rebus? Inilah wawasan penting yang harus kamu ketahui.

Meski telur rebus bukanlah satu-satunya menu di dalam diet tersebut, namun masalah utamanya ada di mengonsumsi telur rebus tiga kali sehari. Komponen telur rebus dari diet umumnya dimasukkan ke menu agar seseorang makan dua telur dengan buah saat sarapan, kemudian sayuran dengan telur atau protein tanpa lemak lainnya saat makan siang dan makan malam, menurut ahli diet dan ahli gizi Erin Palinski-Wade.

Ya, telur rebus memiliki sedikit karbohidrat dan sedikit kalori. Setiap kali kamu mengurangi semua karbohidrat dari dietmu, itu akan membantumu menurunkan berat badan—tetapi tidak dengan cara yang sehat. Palinski-Wade mengatakan masalah dengan diet telur rebus adalah itu tidak memberikan tubuhmu semua nutrisi yang kamu butuhkan.

Baru ada satu contoh mengapa mengonsumsi telur rebus secara berlebihan ini tidak ideal untuk kesehatanmu, yaitu berasal dari sebuah studi terbaru yang menekankan mengapa makan biji-bijian sangat penting untuk kesehatan jantung, dan bagaimana biji-bijian bahkan dapat membantumu menurunkan berat badan. Makan beberapa telur rebus memang menjadi camilan yang enak untuk sesekali, tetapi selama beberapa hari (dan berturut-turut)? Tidak disarankan, menurut para ahli.

Makanan & MinumanTelur
Komentar (0)
Tambah Komentar