Setelah berita GOTO yang sudah masuk MSCI sejak bulan lalu, sekarang giliran startup asal Bandung masuk ke dalam bursa saham New York (NYSE), di Wall Street, Amerika. Hal ini diunggah langsung oleh CEO eFishery, Gibran Huzaifah, dalam akun Twitter-nya. Ia menulis cuitan dalam bahasa Inggris yang artinya, “Tidak setiap hari kalian melihat wajah petambak ikan/udang Indonesia di lantai bursa saham Amerika. Bahkan, kami mendapat rekaman secara gratis. Terima kasih atas ucapan baiknya, @NYSE! Mungkin lain kali, Anda memberi ucapan selamat kepada kami dengan ticker $FISH? ;).”
Sebelumnya, eFishery telah menjadi unicorn usai mengantongi pendanaan seri D senilai US$ 108 juta atau setara dengan Rp 1,6 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.900,-. Dilansir Tech in Asia, dengan pendanaan ini, valuasi eFishery menjadi US$1,3 miliar. Pendanaan yang dimpimpin oleh 42XFund menggandeng Northstar Group dan Softbank Vision Fund II.
Untuk kalian yang belum mengetahui apa itu perusahaan eFsihery, artikel ini akan menjelaskan tentang apa itu perusahaan eFishery dan awal mula perusahaan ini dibangun.
Apa itu eFishery?
eFishery atau PT Multidaya Teknologi Nusantara merupakan perusahaan rintisan (startup) industri akuakultur pertama di Indonesia yang memiliki tujuan untuk membangun ekosistem berkelanjutan di akuakultur dengan memanfaatkan teknologi yang diklaim bisa membantu budidaya ikan atau udang.
efishery berasal dari kota Bandung, didirikan oleh Gibran Huzaifah, Muhammad Ihsan Akhirulsyah dan Chrisna Aditya pada 8 Oktober 2013. eFishery bergerak di bidang penyedia sarana teknologi, platform digital, dan e-commercee budidaya ikan dan udang. Startup yang beroperasi sejak 2013 ini menjadi pelopor pengembangan solusi dan inovasi di sektor akuakultur, serta membantu lebih dari 100.000 pembudidaya ikan dan udang di 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Awal Mula Berdirinya eFishery
eFishery mulai berdiri pada bulan Oktober 2013 oleh Gibran Huzaifah. Tahun 2014 merupakan fase pengembangan produk, termasuk riset dan tahapan percobaan untuk membuat prototipe dari eFisheryFeeder ikan dengan mengandalkan 3 Engineer.
eFishery memulai usahanya dengan menyewa sebuah garasi rumah secara perlahan. Sampai pada tahun 2015, eFishery memiliki kantor pusat dan gudang untuk tahap produksi dan komersial.
Di tahun 2016-2017, eFishery memulai produksii massal untuk eFisheryFeeder dan secara resmi menjual produknya untuk para pembudidaya ikan di Indonesia. eFisheryFeeder diluncurkan untuk mendukung para pembudidaya udang dan melengkapi produk sebelumnya.
eFishery memiliki unit bisnis baru bernama eFisheryFresh di tahun 2018, dengan harapan bisa mendistribusikan ikan budidaya ke seluruh pelosok negeri. Kemudian di tahun 2019, eFishery memperkenalkan Kabayan, memastikan para pembudidaya ikan mendapatkan akses yang sama terhadap pembiayaan untuk usahanya. Kabayan singkatan dari Kasih, Bayar Nanti yang merupakan layanan finansial dari eFishery, dibuat khusus untuk pembudidaya ikan air tawar di Indonesia.
eFishery poin pertama dihadirkan dan hingga saat ini masih terus bertambah banyak untuk melayani para pembudidaya di penjuru negeri. Tahun 2021, eFishery memperkuat bisnis dengan menjadikan 3 fokus area: kategori ikan, udang, dan distribusi produk perikanan.
Di tahun 2022, eFishery merilis eFarm, aplikasi manajemen tambak udang dan memutakhirkan eFeeder ke versi terbaru. eFeeder 5, sebagai komitmen dalam mendampingi pembudidaya tumbuh. Seiring dengan berkembangnya usaha eFishery ini, sampai pada akhirnya di bulan Juni 2023, eFishery masuk ke dalam bursa saham Amerika Serikat di Wall Street.
Prestasi yang Diraih Gibran Selama Menjalankan Bisnis eFishery
Sebelumnya, Gibran pernah mengikuti kompetisi Mandiri Young Technopreneur. Dia berhasil meraih gelar juara sehingga hadiah tersebut diputar kembali untuk mengembangkan bisnis eFishery.
Selanjutnya, eFishery meraih berbagai prestasi baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional seperti Best of the Best Young Entrepreneur dari Kementerian Koperasi dan UKM 2013, Global Winner of Get in The Ring 2014 dalam Olympiade for Startup di Rotterdam.
Kemudian, eFishery berhasil meraih penghargaan di Slush Global Winner 2014 di Helsinki, Seputar Indonesia Award 2015, Spark Fire Pitch on Global Entrepreneur Summit 2015 di Nairobi, Finalis Seedstarts World Global 2015 di Jenewa, Forbes 30 Under 30 Asia 2017, dan sederet penghargaan lainnya.
Dari berbagai penghargaan dan hadiah yang didapat dijadikan modal untk mengembangkan usaha, hingga pada tahun 2015, eFishery mendapat pendanaan pertama Pra Seri A yang dipimpin perusahaan dana investasi asal Belanda, Aqua-Spark dan diikuti VC asal Indonesia, Ideasource.
Pada bulan November 2018, eFishery kembali meraih pendanaan seri A sebesar US$ 4 juta yang diberikan oleh Aqua-Spark, Wavemaker Partners, 500 Startups, Maloekoe Ventures, Social Capital, Unreasonable Capital, Triputra, dan beberapa lembaga pendanaan lainnya.
Kemudian, eFishery memperoleh pendanaan seri B, yang dipimpin oleh Go-Ventures dan Northstar Group dengan partisipasi dari investor lainnya termasuk Aqua-Spark dan Wavemaker Partners. Northstar Group merupakan firma pengelola dana pribadi dimana Northstar ini adalah investor dari Gojek dan Indomaret yang berbasis di Singapura.
Usahanya semakin berkembang pesat sehingga eFishery ini bisa mendapatkan pendanaan seri C senilai 90 juta dolar AS (Rp 138 miliar). Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Temasek, SoftBank Vision Fund 2, dan Sequoia Capital India.
Sampai pada akhirnya, eFishery berhasil masuk ke dalam bursa saham New York, Wall Street, dan meraih pendanaan seri D senilai US$ 108 juta atau setara dengan Rp 1,6 triliun (kurs Rp 14.855).
Hingga saat ini, eFishery diklaim telah melayani hampir 100.000 pembudidaya yang bekerja di 270 ribu tambak, serta berhasil menjual 12 ribu ton ikan setiap bulan. eFishery berekspansi secara regional dengan menargetkan 10 negara teratas dalam produksi akuakultur, seperti India dan China.
eFishery berambisi untuk mengakuisisi 1 juta pembudidaya dalam beberapa tahun ke depan. Semoga keinginan eFishery ini tercapai dan bisa menciptakan banyak lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia.