
Facebook Menghapus Akun Palsu dengan 1 Juta Follower yang Terkait dengan Iran
Pada tanggal 26 bulan lalu Facebook mengatakan bahwa telah menghapus akun di yang berorganisasi di Iran yang telah berhasil memiliki lebih dari 1 juta follower yang berasal dari US dan British, Facebook memang sedang gencar-gencarnya membasmi sumber berita-berita palsu.
Seperti yang dilansir oleh msn.com, akun-akun palsu Facebook yang berasal dari Iran sebagian besar ditujukan untuk kaum liberal Amerika, menurut Digital Forensic Research Lab dari Atlantic Council, sebuah thinktank yang bekerja dengan Facebook untuk mempelajari propaganda online.
Secara keseluruhan, akun Facebook yang dihapus telah berhasil menarik lebih dari 1 juta pengikut. Pos-pos terkait Iran diperkuat melalui kurang dari $100 USD berupa iklan di Facebook dan Instagram, kata Facebook.
“Sepertinya niat itu untuk ditanamkan pada komunitas yang sangat aktif dan terlibat dengan memposting konten inflamasi, dan kemudian memasukkan pesan pada Saudi dan Israel yang diperkuat narasi pemerintah Iran,” kata Ben Nimmo, seorang rekan pertahanan informasi dengan Digital Forensic Research Lab.
Baca Juga:
Perusahaan media sosial semakin menargetkan campur tangan asing di platform mereka setelah kritik bahwa mereka tidak melakukan cukup pendeteksian masalah ini, menghentikan dan mengungkapkan upaya Rusia untuk menggunakan platform mereka untuk mempengaruhi hasil pemilihan presiden AS pada tahun 2016.
Iran dan Rusia membantah tuduhan bahwa mereka telah menggunakan platform media sosial untuk meluncurkan kampanye disinformasi.
Sumber
msn