Apa Penyebab Gagal Ginjal ? Berikut Ini Klasifikasi Gagal Ginjal yang Harus Kamu Ketahui

0

Gagal Ginjal (Renal Failure) merupakan kondisi dimana ginjal kehilangan kemampuan untuk menyaring cairan dan sisa makanan, pada kondisi ini terjadi kadar racun dan cairan yang berbahaya yang akan terkumpul dalam tubuh dan dapat berakibat fatal jika tidak diobati atau ditangani.

Klasifikasi

Gagal ginjal di klasifikasikan menjadi 2, yaitu :

ads by posciety

  • Gagal Ginjal Akut, merupakan syndrome yang ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomelorus secara mendadak dan cepat (hitungan jam/minggu) yang mengakibatkan retensi (penekanan kembali) produk sisa nitrogen (ureum dan kreatinin).

Penyebabnya yaitu :

  1. Kondisi Pra-renal, hipoferpusi (rendah cairan/darah) terjadi pada saat dehidrasi, perdarahan,penurunan curah jantung dan hipotensi (darah rendah).
  2. Kondisi Renal, kerusakan parenkin ginjal (konsumsi obat-obatan yang berlebihan, zat kimia, racun, iskemik ginjal, dan penyakit glomelorus).
  3. Kondisi Pasca-renal, obstruksi traktus urinalis.

Tanda dan gejalanya berupa sulit buang air kecil, hilang selera makan atau nafsu makan menurun, mual dan muntah, terasa nyeri pada tubuh bagian samping atau bagian punggung bawah tulang iga, dan deformitas (pembengkakan) pada bagian bawah kaki.

  • Gagal Ginjal Kronis, merujuk pada kondisi yang berlangsung dan memburuk dengan jangka waktu yang lama yang merupakan penurunan filtrasi (penyaringan) glomelorus akibat berkurangnya jumlah dan fungsi nefron yang bersifat permanen.

Penyebabnya yaitu Hipertensi, konsumsi obat-obatan yang berlebihan dalam jangka waktu yang lama, infeksi bakteri, dan Diabetes Melitus

Tanda dan gejalanya berupa deformitas (pembengkakan) pada bagian tubuh, kekurangan sel darah merah (Anemia), urin berwana gelap atau terdapat darah pada urine, gangguan sulit tidur (insomnia), berkurangnya frekuensi buang air kecil, gatal pada kulit, terasa nyeri pada tubuh bagian samping, kram otot, hilang selera makan, sakit kepala, perubahan berat badan dengan tiba-tiba, kadar protein tidak normal pada urin, gagal fungsi ereksi pada pria, serta tekanan darah tinggi.

Tatalaksana

  1. Langkah Konservatif, bertujuan untuk meredakan dan melambatkan gangguan, mengontrol keseimbangan cairan dan elektrolit, pembatasan asupan protein.
  2. Cuci darah (Dialisa,), pencucian darah merupakan proses pembuangan sisa-sisa pencernaan dari darah yang melibatkan medis karena ginjal sudah tidak dapat berfungsi lagi.
  3. Cangkok ginjal, dimana ginjal klien digantikan dengan ginjal yang baru dan cocok dari pendonor
Artikel Lainnya
Berikan Komentar

Website ini menggunakan cookie untuk pengalaman yang lebih baik Setuju & Tutup Selengkapnya