Tinder adalah salah satu aplikasi mencari jodoh terlaris di dunia, di Indonesia saja penggunanya sudah berjuta-juta menurut data Google Play. Banyak orang menaruh harapan disini, mulai dari harapan mendapatkan teman baru yang menyenangkan sampai harapan mendapatkan pasangan. Namun, tidak sedikit juga orang yang memanfaatkan aplikasi Tinder untuk “berjualan”.
Dari pengalaman kami menggunakan Tinder pertama kali di tahun 2019 Q1, terkejut ketika match dengan salah satu perempuan di Tinder yang ketika kami ajak berkenalan, dia tanpa basa basi langsung menanyakan apakah mau booking?
Terkejut dan bingung sih, apa maksudnya booking? Dia pun langsung menjawab Open BO. Disitulah makin ngerti, ternyata gak cuma di Twitter, tapi di Tinder juga ada yang Open BO.
Saat itu, kami menggunakan Tinder berbayar selama 3 bulan ke depan sehingga tidak ada balasan swipe dan tidak ada batasan pada fitur lainnya sehingga terus-terusan menggunakan Tinder sampai bosan.
Semakin banyak yang match, semakin bermunculan yang menawarkan Open BO. Kirain cuma 1 aja yang berani menawarkan Open BO, tapi ternyata banyak juga. Termasuk akun Tinder yang ada centang birunya.
Tidak hanya itu, karena penasaran kami pun mencoba untuk menanyakan beberapa perempuan di Tinder apakah mereka Open BO juga seperti yang lain? Jawabannya ada yang “tidak” dan ada juga yang “iya”. Makin banyak aja deh list perempuan yang Open BO di TInder haha…
Ada beberapa yang kami temui secara langsung juga untuk memastikan apakah benar-benar Open BO atau hanya orang iseng saja. Ternyata beneran gengs, makin yakin aja sama Open BO yang ada di Tinder. Bahkan ada yang masih berhubungan baik sampai sekarang di luar aplikasi Tinder.
Sampai sini, kami semakin mengetahui bahwa di Open BO Tinder itu sudah ada sejak lama dan sekarang jumlahnya semakin banyak daripada sebelumnya. Tips buat agan-agan nih, biasanya yang Open BO ngincer yang akunnya berbayar, tapi ada juga beberapa perempuan yang ngincer akun Tinder gratis.
Kebanyakan dari yang Open BO menggunakan foto palsu, tapi tidak sedikit juga yang mengupload foto aslinya Tinder nya. Meski demikian, seperti biasa kamu tetap bisa meminta real pict alias foto aslinya ketika sudah pindah ke WA atau aplikasi chat lainnya sesuai kesepakatan. Jangan kaget! Banyak yang cantiknya gak ada akhlak.
Mungkin sekarang agan-agan bertanya, di Tinder itu banyaknya Open BO exclude atau include? Jawabannya “tergantung gan”, kebanyakan sih bisa disesuaikan apa lagi kalo lokasi atau tempat tinggal agan bebas dan tidak terlalu jauh dari lokasi mereka. Biasanya mereka juga ngelihat dari jarak atau lokasi di profil Tinder kita sebagai acuan apakah jarak tempat tinggal kita termasuk jauh atau dekat menurut mereka.
Pengalaman kami sih cuma di kota-kota besar gan, mulai dari Jakarta, Bandung, sampai Surabaya. Kalo boleh berasumsi sih harusnya di kota besar lainnya juga banyak yah gan, mungkin termasuk kota-kota kecil juga.
Udah segitu aja infonya, mungkin bermanfaat buat agan-agan yang butuh ditemani selama WFH, xixi.