Tepat pada hari Jumat tanggal 30 Mei 2018 ketika saya membuka situs pemendek URL milik Google “goo.gl” tampak pemberitahuan yang tidak biasa dibagian atas situs, pemberitahuan itu sangat penting bagi existing user / pengguna yang sudah pernah membuat link menggunakan goog.gl.
Pada pemberitahuan ini singkatnya Google akan menonaktifkan URL shortener goo.gl, yang bikin kagetnya saya pernah mempublikasikan tutorial tentang cara membuat URL pendek menggunakan goo.gl dan tutorial lainnya mengenai goo.gl di blog ini.
Kaget bukan main, apakah link yang pernah saya buat akan hilang dan tidak aktif ? Jika hilang, artinya saya harus membuat ratusan link lagi yang pernah dipublikasikan di blog dan channel YouTube Rio Bermano. Karena penasaran, saya pun membaca semua pemberitahuan itu dari awal sampai selesai.
Setelah membaca, ternyata link itu akan tetap diarahkan ke tujuan seharusnya sesuai yang kita buat menggunakan goo.gl. Hanya saja, sekarang pengguna yang tidak login atau mungkin yang tidak memiliki akun Google tidak akan dapat menggunakan goo.gl.
Baca Juga:
Apakah masih bisa membuat URL pendek dengan goo.gl ? Ya, tentu masih bisa walaupun harus login. Tapi hanya sampai tahun depan (30 Maret 2019) saja, karena setelah itu goo.gl tidak dapat diakses. Bagaimana dengan link saya buat sekarang dan setahun kedepan hingga tanggal 30 Maret 2019 ? Link pendek tersebut akan tetap diarahkan sesuai link sebenarnya.
Pengguna tetap dapat melihat dan mengunduh statistik link nya hingga 30 Maret 2019.
Buat yang mau tau alasannya kenapa goo.gl ini di nonaktifkan, karena Google ingin kembali ke jalan yang benar 😀 Google ingin berfokus pada Firebase yang merupakan salah satu produk Google juga yang mana didalamnya terdapat fitur yang disebut Firebase Dynamic Links (FDL). FDL ini telah dikembangkan semakin canggih sehingga menurutnya goo.gl tidak diperlukan lagi.
Pengguna disarankan untuk menggunakan FDL karena fungsinya yang jauh lebih dalam dibanding goo.gl, tapi ini bukan hal yang tepat jika tidak memahami Firebase. Google pun memberikan saran lain yaitu menggunakan URL Shortener bit.ly.
Lalu, apa yang terjadi setelah 30 Maret 2019 ? Google berencana akan lebih fokus kepada Firebase sebagai console pengguna / developer yang dapat membantu mengembangkan aplikasi web, iOS, dan Android. Artinya, bisa dipastikan setelah tanggal itu goo.gl akan dinonaktifkan. Gak perlu khawatir, kamu tetap bisa menggunakan goo.gl sampai tanggal yang ditentukan selagi memilih penggantinya.
Menurut saya, sebaiknya menggunakan bit.ly saja daripada Firebase (jika tidak mengenal Firebase, karena ini menggunakan project). Bit.ly bisa menjadi pilihan terbaik, sudah banyak perusahaan, situs-situs ternama hingga para blogger yang menggunakan layanan bit.ly. Tentukan pilihanmu sekarang untuk 30 Maret 2019 😀