Kabar gembira kembali dibawa oleh atlet-atlet Indonesia pada hari terakhir Paralimpiade Tokyo 2020. Pasangan ganda campuran Hary/Leani telah berhasil mempersembahkan medali emas kedua pada cabang olahraga para-badminton ganda campuran tingkat SL3-SU5. Kemenangan mereka sekaligus menjadi penutup segala pertandingan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
Profil Pasangan Ganda Campuran Hary/Leani (ID)
Hary Susanto (46) merupakan atlet para-bulu tangkis senior yang telah memenangkan prestasi yang membanggakan tanah air. Meski usianya sudah lanjut, ia terus berupaya mensukseskan kejuaraan olahraga multi cabang di para-bulu tangkis. Pria kelahiran Majalengka ini turut ikut serta dalam pertandingan tunggal putra SL4 dan ganda campuran di Paralimpiade Tokyo 2020. Ia sayangnya dikalahan pada babak penyisihan grup tunggal putra oleh Yathiraj Suhas (IN) dan Lucas Mazur (FR). Pantang menyerah, kegugurannya malah membakar tekadnya untuk memakai kesempatan selanjutnya di ganda campuran dengan lebih maksimal.
Disisi lain, Leani Ratri Oktila (30) yang telah menikmati kemenangan emasnya pada cabang olahraga para-bulu tangkis ganda putri harus bangkit lagi dan berjuang dalam pertandingan tunggal putri SL4 dan ganda campuran. Sama seperti pasanganya, Leani juga belum beruntung merebut medali emas tunggal putri dan harus mengakui kelihaian Cheng He Fang (CN) yang sebelumnya ia kalahkan pada pertandingan ganda putri. Akan tetapi, hal itu tidak dapat menghentikan semangatnya yang berkobar untuk tetap fokus dalam permainan selanjutnya bersama Hary Susanto.
Leani mendeskripsikan pasangannya dalam lapangan sebagai seorang panutan dimana ia bisa belajar banyak hal, tentang tanggung jawab, saling percaya dan fokus pada tujuan. Perbedaan umur dan generasi bukanlah hambatan, justru hal itu lah yang menjadi kekuatan bagi pasangan membanggakan ini. Dengan tetesan darah dan keringat, pasangan Hary/Leani akhirnya dapat merayakan kemenangan mereka di podium Paralimpiade.
Mengejar Kemenangan Melawan Mazur/Noel (FR)
Pertandingan berawal dengan kedua pasangan yang gencar saling mengejar poin hingga kedudukan seimbang 5-5. Setelah itu, Lucas Mazur dan Faustine Noël lalu sempat unggul 6 poin untuk sementara waktu sebelum Hary dan Leani melakukan perlawanan yang cukup ganas dengan memakai teknik pukulan drive. Mereka membuktikan skill dan keunggulan mereka di lapangan. Saat Mazur/Noël (FR) berhasil menyamakan kedudukan menjadi 20-20, pertandingan menjadi semakin panas. Meski menegangkan, Hary/Leani tak mau menyerah dan sukses menutup gim pertama dengan skor 22-20.
Gim kedua dimulai dengan rally panjang nan menyesakkan antara kedua pasangan. Tampil lebih agresif, Hary dan Leani mampu unggul dan mempertahankan kendali permainan selama pertandingan. Meski sempat mendapat perlawanan, Hary/Leani (ID) mampu mempertahankan keunggulan, hingga akhirnya menyelesaikan pertandingan kedua dengan skor memuaskan, 21-17.
“Saya sangat lelah tetapi sangat puas bahwa saya bisa memenangkan pertandingan ini.” ungkap Leani.
Prestasi Indonesia Meningkat di Ajang Paralimpiade
Pada postingan terbaru NPC Indonesia, Zainudin Amali selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia mengatakan, “Alhamdulillah hasil kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020 tahun 2021 ini adalah 2 Medali Emas, 3 Medali Perak, & 4 Medali Perunggu naik ke peringkat 43 bila dibandingkan dengan perolehan di Rio de Janeiro tahun 2016 hanya memperoleh 1 Medali Perunggu dan berada di Peringkat 76. Terima kasih atas dukungan dan doa dari masyarakat Indonesia sehingga kontingen Indonesia melampaui target yang ditetapkan Pemerintah dalam Desain Besar Olahraga Nasional yaitu Peringkat 60.”
Dibawah ini merupakan Daftar Peraih Medali Merah Putih di Paralimpiade Tokyo 2020:
Medali Perunggu
- Saptoyogo Purnomo, Para-atletik Nomor Lari 100 meter T37 Putra
- David Jacobs, Para-tenis Meja Kelas 10
- Suryo Nugroho, Para-badminton Tunggal Putra SU5
- Fredy Setiawan, Para-badminton Nomor Tunggal Putra SL4
Medali Perak
- Ni Nengah Widiasih, Para-powerlifting Kelas 41 kg putri.
- Dheva Anrimusthi, Para-badminton Nomor Tunggal Putra SU 5
- Leani Ratri Oktila, Para-badminton Nomor Tunggal Putri SL4
Medali Emas
- Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah, Para-badminton Nomor Ganda Putri SL3-SU5.
- Leani Ratri Oktila/Hary Susanto, Para-badminton Nomor Ganda Campuran SL3-SU5.
Ditambahkannya cabang olahraga para bulu tangkis dan cabang lainnya di Paralimpiade Tokyo kali ini telah membuka pintu lebar bagi Indonesia untuk mendapatkan medali-medali emas selanjutnya di Paralimpiade Paris 2024 dan Brisbane 2028. Mari terus mendukung serta mendoakan para atlet-atlet dan calon atlet parasport agar terus berkarya dan mengharumkan negara Indonesia di kalangan dunia!