
Imuninasi Dasar Lengkap, Berikan Anak Masa Depan yang Terbaik
Di Indonesia masih ada anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi secara lengkap, karena kurangnya edukasi di masyarakat akan pentingnya imunisasi untuk anak-anak. Berbagai macam penyakit dapat timbul karena kurang lengkapnya imunisasi yang diberikan kepada anak-anak.
Imunisasi berasal dari kata imun, yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi merupakan salah satu upaya perlindungan yang paling efektif untuk anak-anak terhadap beberapa penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi (PD3I). Mengapa imunisasi begitu penting bagi anak-anak? Tujuannya adalah menurunkan angka kesakitan, kematian, dan kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah oleh imunisasi seperti tuberkulosis, difteri, tetanus, hepatitis B, pertusis, campak, polio, radang selaput otak dan radang paru-paru.
Progam imunisasi dasar lengkap menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 42 tahun 2013 wajib diberikan pada bayi sebelum berumur satu tahun yang terdiri dari, Bacillus Calmette Guerin (BCG), Diphtheria pertussis Tetanus-Hepatitis B- Haemophillus influenzae tipe B (DPT-HB-HiB), Hepatitis B bagi bayi yang baru lahir, polio, campak, dan MR. Rinciannya untuk imunisasi dasar lengkap, bayi berusia kurang dari 24 jam diberikan imunisasi Hepatitis B (HB-0), usia 1 bulan diberikan (BCG dan Polio-1) ,di usia 2 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 1 dan Polio-2), di usia 3 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 2 dan Polio 3), usia 4 bulan diberikan (DPT-HB-Hib 3 dan Polio 4, IPV, atau Polio Suntik), dan di usia 9 bulan di berikan imunisasi campak dan MR.
Untuk imunisasi lanjutan, bayi dibawah dua tahun diberikan imunisasi (DPT-HB-Hib dan Campak/MR), kelas 1 SD diberikan imunisasi (Difteri dan Campak/MR), kelas 2 dan kelas 5 SD diberikan imunisasi Difteri. Vaksin Hepatitis B (HB) diberikan untuk mencegah penyakit hepatitis B yang menyebabkan pengerasan hati yang berujung rusaknya hati dan kanker hati. Imunisasi BCG diberikan untuk mencegah penyakit tuberkulosis. Imunisasi polio tetes 4 kali diberikan pada usia 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, untuk mencegah lumpuh dan membentuk sistem kekebalan yang sempurna pada anak. Imunisasi campak diberikan untuk mencegah penyakit radang paru-paru berat atau pnemonia dan diare. Imunisasi MR diberikan untuk mencegah penyakit Rubella yang pada tahun kemarin sempat menjadi peristiwa KLB di Indonesia.
Baca Juga:
Akhir-akhir ini banyak berita tentan imunisasi yang terbuat dari unsur-unsur yang tidak halal. Tetapi menteri kesehatan menghimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh isu-isu negatif tentang imunisasi, dan menghibau akan pentingnya imunisasi sejak dini bagi kesehatan anak.