
Inilah 2 Syarat Utama yang Harus Dipenuhi dari FDA untuk Produk Label Makanan Sehat
Saat ini mulai banyak perusahaan yang mengolah produk-produk berupa makanan dan minuman kemasaan yang dilabeli frasa ‘makanan sehat’. Melihat fenomena masih ada protret wanita Asia membiasakan diri membaca label nutrisi yang terdapat pada produk kemasan botol susu seperti yogurt sebagai salah satu makanan sehat.
Baru-baru ini, Food and Drug Administration (FDA) memperbarui definisi makanan sehat dengan menetapkkan pedoman baru yang harus dipenuhi oleh produsen makanan untuk menggunakan istilah sehat.
Hal ini bertujuan untuk memberikan definisi yang lebih sesuai dengan ilmu gizi per porsi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah harian.
Selain itu, label sehat juga bertujuan agar konsumen lebih teredukasi dalam hal menentukan makanan tertentu untuk dikonsumsi dan mendorong produsen untuk memproduksi lebih banyak makanan yang bernutrisi bagi tubuh.
Baca Juga:
Saat ini terdapat dua syarat utama suatu perusahaan yang bisa menggunakan label makanan sehat pada kemasaan dengan kriteria sebagai berikut.
- Berisi sejumlah makanan tertentu yang termasuk ke dalam subkelompok makanan sehat seperti buah, sayur, susu, dll yang direkomendasikan oleh Pedoman diet.
- Mematuhi batas spesifik nutrisi tertentu, seperti lemak jenuh, natrium, dan gula tambahan dalam batasan persentase angka kecukupan gizi harian. Misalnya, 230 miligram per porsi atau 10 persen dari angka kecukupan gizi atau akg harian untuk batasan natrium.
FDA juga memberikan pedoman terbaru untuk produk makanan yang berasal dari kacang-kacangan, biji-bijian, beberapa minyak, ikan berlemak tinggi seperti salmon, dan air untuk menggunakan label makanan sehat.
Sejak 1994, FDA telah menetapkan definisi makanan sehat untuk pertama kalinya yang berfokus pada kandungan lemak yang terdapat dalam makanan.
Di mana saat itu, lemak menjadi momok pembicaran dengan perbedaan dua asumsi, yaitu lemak membuat orang gemuk menjadi makanan rendah lemak pasti sehat.
Sulitnya mendefinisikan makanan sehat juga ditunjukkan oleh ahli diet yang mendorong makan makanan utuh daripada yang harus diproses (tambahan pengawet).
Definisi ini cocok untuk mentalitas diet modern yang lebih mendorong orang untuk makan makanan sehat yang tidak banyak melewati proses lebih lama atau panjang.
Dilema ini membuat beberapa perusahaan mendorong FDA untuk memperbaharui aturan dengan label makanan sehat, seperti yang dilakukan Kinds Snacks.
Kinds Snacks merupakan perusahaan makanan yang mendesak FDA untuk memperbaharui makan dengan label sehat. Perubahan ini dilakukan karena KkInds Snacks yang populer sebagai makanan sehat tetapi mendapatkan peringatan dari FDA pada 2015.
Produk yang dihasilkan Kinds Snacks mengandung kacang terlalu tinggi dengan lemak jenuh sehingga tidak cocok menggunakan label sehat.
Setelah mengajukan petisi kepada FDA untuk memperbarui peraturan pelabelan kata sehat untuk sebuah produk makanan.
Definisi dari label makanan sehat dimaksudkan untuk membantu konsumen membuat pilihan yang tepat. Secara tradisional wortel adalah sayuran yang tetapi bagi orang yang alergi wortel makanan itu tidak sehat.
Jadi, kesimpulan dari makanan sehat adalah makanan yang dikonsumi tidak menimbulkan reaksi buruk terhadap tubuh.