
“Jangan Panik” Adalah Sikap Utama Mengatasi Bayi Diare
Diare adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan perubahan bentuk serta konsistensi feses yang lembek hingga cair, serta bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari 3 kali dalam seharinya.
Di Indonesia, diare merupakan salah satu penyebab terjadinya kematian pada bayi (usia 29 hari sampai 11 bulan) dengan persentase mencapai lebih 30% dan sekitar 25% pada balita berumur 1 sampai 4 tahun.
Etiologi Diare Pada Bayi
- Alergi makanan
- Infeksi bakteri
- Infeksi virus
- Infeksi parasit
- Keracunan
- Intoleransi makanan
Tanda dan Gejala
- Muntah
- Kelemahan
- Sakit perut
- Demam di atas 39ºC
- Terdapat tanda-tanda dehidrasi
- Feses berwarna hitam, putih atau merah karena mengandung darah
- Terdapat darah atau nanah pada feses
Hal yang dilakukan ketika bayi diare
Tetap berikan ASI dan air
ASI harus diberikan lebih sering dari biasanya, karena untuk mengganti cairan yang hilang ketika diare. Serta berikan air, air merupakan pengganti cairan yang baik. Hal ini dilakukan agar Anda sebagai orang tua membantu menjaga kadar elektrolit dalam tubuh buah hati Anda.
Baca Juga:
Berikan makanan
Makanan tetap perlu untuk diberikan pada buah hati Anda, meskipun buah hati Anda menolak untuk diberikan makanan. Usahakan agar buah hati Anda untuk makan sedikit tapi sering, hal ini berfungsi agar memberi energi yang surut pada saat buah hati Anda diare serta tidak kehilangan berat badannya. Biasanya makanan yang dianjurkannya yaitu makanan yang lunak seperti bubur nasi.
Berikan larutan gula dan garam
Larutan gula dan garam dapat digunakan juga sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang akibat diare, cara membuatnya cukup mudah. Larutkan satu liter air dengan enam sendok teh dan setengah sendok teh garam, atau Anda juga dapat memberikan larutan oralit yang siap untuk diseduh.
Segera bawa ke Rumah Sakit
Jika diare pada buah hati Anda berlangsung lebih dari 2 hari, kemudian tanda dan gejalanya sudah terjadi dan tidak dapat ditangani di rumah segera lah bawa ke Rumah Sakit agar buah hati Anda mendapatkan perawatan medis yang tepat dan agar lekas membaik.
Ada baiknya sikap utama yang harus dilakukan oleh Anda sebagai orang tua yaitu dengan tidak cemas, agar pada saat Anda akan memberikan perawatan atau tindakan pada buah hati Anda saat diare tidak kebingunan.