Jangan Percaya Investasi Saham Melalui Grup Telegram !!!

Saham adalah bukti kepemilikan nilai sebuah perusahaan atau bukti penyertaan modal. Nah, pengertian investasi sendiri adalah merupakan kegiatan penanaman dana atau modal pada suatu wujud yang terlihat secara fisik maupun tidak, dengan maksud mendanai keperluan dan mendukung jalannya ekonomi  sehingga memberikan keuntungan bagi para pemegang modal. Pilihan investasi juga beragam antara lain investasi pasar modal (contoh produknya adalah saham, reksa dana, obligasi, sukuk), investasi emas (contoh produknya emas logam mulia, emas perhiasan) dan investasi properti (contoh produknya adalah tanah, rumah, apartemen).

Perlu diketahui sekarang ini banyak sistem investasi yang disalahgunakan oleh oknum nakal melalui sosmed, salah satunya menggunakan aplikasi telegram. Kenali beberapa tipuan investasi di telegram sebagai berikut:

Biasanya si penipu akan membuat grup telegram dengan jumlah anggota yang banyak seolah-olah kita dibuat percaya karena sudah banyak yang berinvestasi pada akun grup tersebut.

Gambar hanya contoh

Seperti gambar diatas, adalah contoh si penipu mengiming-imingi anggotanya agar berinvestasi berdasarkan plan yang di mau dan nanti kita akan mendapatkan hasil dari profit tersebut. Padahal sebenernya uangnya akan dibawa kabur oleh si penipu dan langsunh memblokir kontak telegram kita atau bisa saja si penipu mengganti nama akun nya tersebut.

Selanjutnya si penipu akan membagikan bukti transfer agar meyakinkan kita bahwa hasil profitnya benar-benar nyata. Coba kita lihat lebih detail bukti transfer nya pun menunjukkan bahwa nama pengirim di tiap bank berbeda. Seharusnya jika nama pembuat akun grup telegram adalah si A, ya bukti transfernya pun harus atas nama si A lagi. Nah dari sini kita harus cermat ya, bahwa si penipu telah mencuri foto transferan dari akun orang lain.

Ini adalah salah satu contoh kontak anggotanya yang fiktif. Disini saya hanya mengambil 1 saja sebagai contoh . Jika di telegram kalian tiba-tiba ada grup seperti ini, kalian lihat kontak semua anggotanya terlihat mencurigakan seperti gambar diatas. Dari keterangan info nya, semua tidak diketahui seperti ini. Si penipu memang sangat lihai sehingga dibuat sesempurna mungkin agar kita percaya.

Lebih baik kita berinvestasi yang aman saja sesuai aturan pemerintah dan sudah terbukti diakui oleh OJK. Zaman canggih ini apapun dilakukan walau dengan cara menipu orang bagi mereka yang menipu mungkin menguntungkan tapi kita yang sudah tertipu pasti akan sedih dan pasrah ketika uang yang kita investasikan pada orang lain tiba-tiba menghilang diambil para penipu. Ingin aman??? Sabar saja, jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Karena sebelum berinvestasi kita harus tahu resikonya ya. Semoga bermanfaat untuk kalian semua.

BisnisTelegram
Komentar (0)
Tambah Komentar