Penyebab, Gejala, Cara Pengobatan, dan Risiko Kanker Payudara. Obesitas Salah Satu Risikonya ?

0

Kanker payudara (Carcinoma mammae) yaitu kondisi ketika sel kanker terbentuk pada jaringan payudara, terbentuk saat sel-sel yang pada umumnya membentuk tumor terasa seperti benjolan dalam payudara tumbuh secara tidak normal dan tak terkendali. World Health Organization (WHO) mendefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma, kanker ini paling umum diderita oleh wanita, pada pria juga dapat terserang meskipun kemungkinan risiko terkena kanker payudara lebih kecil dari 1 diantara 1000.

Penyebab

Kanker payudara (Carcinoma mammae) terjadi karena sel-sel pada payudara tumbuh secara tidak normal dan tak terkendali. Sel-sel ini membelah diri dengan cepat dan berkumpul membentuk benjolan, kemudian dapat menyebar ke kelenjar getah bening atau ke organ yang lain. Belum diketahui apa penyebab dari sel-sel tersebut berubah menjadi sel kanker, tetapi para ahli menduga adanya interaksi anata faktor genetik dengan gaya hidup, hormon, lingkungan, sehingga se-sel tersebut menjadi abnormal dan tumbuh tidak terkendali.

ads by posciety

Faktor Risiko

  • Jenis kelamin, wanita lebih rentan terserang kanker payudara dibandingkan pria.
  • Obesitas, berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko terserang kanker payudara.
  • Usia, ketika usia bertambah dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Mayoritas berusia 50 tahun ke atas pada perempuan, tetapi juga dapat terjadi pada anak laki-laki atau perempuan mulai dari usia 15 tahun.
  • Riwayat penyakit keluarga, mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 dapat membuat kanker payudara ditunkan dari orang tua ke anak. Selain itu, seseorang yang memiliki anggota keluarga dekat yang menderita kanker payudara juga lebih berisiko mengalami kanker payudara.
  • Konsumsi alkohol, ada studi baru menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah yang sedikit tetap meningkatkan risiko kanker payudara.
  • Kontrasepsi oral, penggunaan kontrasepsi oral atau hormonal juga berisiko terserang kanker payudara.
  • Pola hidup tidak sehat, banyak orang-orang yang menjalani pola hidup tidak sehat banyak yang mengonsumsi fast food, mudah stress, jangan mealukan kegiatan olahraga, bekerja pada malam hari dapat memicu terjadinya kanker payudara.
  • Tidak menyusui, tidak menikah, tidak memiliki anak/keturunan, wanita yang tidak pernah mengalami kehamilan lengkap atau tidak pernah melahirkan serta tidak pernah menyusui, lebih berpotensi terkena risiko kanker payudara.
  • Kehamilan pertama di usia tua, wanita yang hamil di usia tua (35 tahun keatas) berisiko tinggi melahirkan bayu prematur, dan hal ini akan menimbulkan efek pada saat proses pemberian ASI dan penyapihan tidak normal.

Tanda dan Gejala

Berikut ini adalah tanda dan gejala dari penyakit kanker payudara selain dari benjolan yaitu terasa nyeri yang tidak sembuh-sembuh, keluar cairan dari puting payudara, terjadi perubahan tekstur atau pembesaran pada pori-pori kulit, kehilangan energi, perubahan berat badan, terdapat benjolan di area ketiak, ukuran payudara tidak beraturan, serta rasa gatal yang tidak kunjung hilang.

Pengobatan

Terdapat beberapa pengobatan pada kanker payudara yaitu :

  1. Operasi,
  2. Terapi radiasi,
  3. Pengobatan hormon,
  4. Kemoterapi,
  5. Uji klinis.
Artikel Lainnya
Berikan Komentar

Website ini menggunakan cookie untuk pengalaman yang lebih baik Setuju & Tutup Selengkapnya