Taylor Swift Merasa Dikhianati, Karya-Karyanya Beralih ke Braun. Mulai dari Justin Bieber hingga Kim Kardashian Juga Terlibat!

0

Posciety.Com – Taylor Swift menyampaikan keluh kesah atas aset karya-karya miliknya yang masih dipegang label musik lamanya, Big Machine Records. Ia mengungkapkan sejak lama ingin membeli dan memegang hak secara penuh atas karya-karyanya terdahulu.

Taylor Swift mengawali karier dengan berada di bawah naungan label Big Machine Records. Dari kerja sama itu, 6 album berhasil dirilis. Diantaranya adalah debut Taylor Swift, Fearless, Speak Now, Red, 1989, dan Reputation.

Selama bertahun-tahun saya bertanya, memohon kesempatan untuk memiliki hasil kerja saya. Alih-alih saya diberi kesempatan untuk menandatangani (memperbarui) kontrak dengan Big Machine Records dan ‘mendapatkan’ satu album, satu (album lama) untuk setiap album baru yang saya masukkan,” ungkap Taylor Swift.

ads by posciety

Taylor Swift pun mengaku menyerah dan memutuskan mundur dari label, sekalipun harus memasrahkan karya-karyanya di tangan Big Machine Records. Tidak hanya itu, Taylor Swift juga mengatakan bahwa sebelum keluar dari label, dia telah memohon kepada Borchetta agar tak melepasnya kepada Braun. Namun, pada akhirnya ia dikhianati.

Taylor Swift menulis ungkapan kekecewaan soal penjualan aset musiknya ke Scooter Braun. Tulisan itu diunggah Taylor Swift di akun Tumblr miliknya, “Beberapa fakta menyenangkan tentang berita hari ini: saya mengetahui tentang pembelian Scooter Braun atas master (musik) saya saat diumumkan ke dunia. Yang bisa saya pikirkan hanyalah intimidasi yang tidak berkesudahan dan manipulatif yang saya terima selama bertahun-tahun“.

Tidak pernah dalam mimpi terburuk saya, saya membayangkan pembeli itu adalah Scooter. Setiap kali Scott Borchetta mendengar kata ‘ Scooter Braun’ keluar dari mulut saya, itu adalah saat saya menangis atau berusaha untuk tidak menangis. Dia tahu apa yang dia lakukan dan mereka berdua melakukannya. Mengontrol seorang wanita yang tidak ingin dikaitkan dengan mereka. Dalam keabadian. Itu artinya selamanya,” tulis Taylor Swift dalam akun Tumblrnya.

Ini adalah skenario terburuk saya,” tulis Swift, seperti dikutip Associated Press News ( AP News).

Senin (1/7/2019)

Dia pun merujuk pada kejadian ketika Kim Kardashian membocorkan panggilan telepon yang direkam secara ilegal, dimana Braun lantas melibatkan dua orang kliennya untuk menjatuhkan Taylor Swift di media sosial.

Di tulisan Tumblr tersebut, Swift juga menampilkan ulang unggahan Bieber. Pada 2016, Bieber pernah mengunggah foto tangkapan layar yang menunjukkan dirinya sedang melakukan panggilan video bersama Braun dan Kanye West. Di foto itu, Bieber menambahkan tulisan ” Taylor Swift what up“.

Mendengar keluh kesah yang ditulis Taylor Swift dalam akun Tumblrnya, Scott Borchetta, mantan pemilik Big Machine Records buka suara. Brochetta memaparkan terkait kronologi terkait penjualan label lewat sebuah pernyataan yang diunggah di laman situs resmi Big Machine Records.

Dalam keterangan, ia mengungkapkan bahwa Ayah Taylor, Scott Swift merupakan salah satu pemegang saham label. Borchetta pun mengaku sebelum menjual label telah mengingatkan dan mengundang semua pemegang saham resmi untuk bertemu, tepatnya pada 25 Juni lalu.

Saat itu, ia juga mengaku telah menghubungi Taylor secara pribadi via pesan singkat pada Sabtu (29/6) malam, sebelum kabar pindah tangan diumumkan pada Minggu (30/6).

img: Google

Selain itu, Borchetta juga telah melampirkan beberapa poin kesepakatan yang sangat penting tentang apa yang menjadi bagian dari penawaran resmi terakhir dari pihak label kepada Taylor Swift untuk tetap tinggal di Big Machine Records.

Tim manajemen Swift dan pengacaranya, Don Passman disebut telah memeriksa dokumen itu dengan terperinci dan melaporkan persyaratan kepada Taylor Swift dengan sangat rinci juga.

Selepas itu, Borchetta mengungkapkan bahwa dia dan Taylor masih berhubungan baik saat Swift hendak bernegosiasi dengan label musik lain. Dia mengaku tak pernah menghalangi dan mendoakan yang terbaik untuk Taylor.

Sejumlah musisi dan selebriti dunia seperti Halsey, Katy Perry, Iggy Azalea, pemain teater Toddrick Hall, model Cara Delevingne, serta sutradara Joseph Kahn, mendukung Swift yang tengah memperjuangkan kepemilikan penuh atas aset karya musiknya.

Ada pun musisi lain seperti Miley Cyrus, Selena Gomez, Camila Cabello, Nicky Minaj, Adelle, dan Gwen Stefani dilaporkan langsung ‘unfollowed‘ akun media sosial Scooter Braun usai pengumuman akuisisi aset musik Swift.

Sementara di sisi Braun, sejumlah artis yang berada di bawah naungannya membela dia. Diantaranya, Justin Bieber dan Demi Lovato.

Artikel Lainnya
Berikan Komentar

Website ini menggunakan cookie untuk pengalaman yang lebih baik Setuju & Tutup Selengkapnya