
MINSITTHAR : FIGHTER
Quotes Minsitthar
- May The Blood of My Enemies Flow From My Spear
- Death is The Last of My Worries
- An Invisible King Doesn’t Exist
- I Stand My Ground
- No One Can Penetrate My Golden Shield
- Swiftness is My Hallmark
- Take Another Step and You Will Regret it
- Traitors… They are All Dead
- Loyalty is The Greatest Glory!
Story Minsitthar
Dahulu kala pernah hidup seorang petarung (Holy Spear, Minsitthar) di sebuah desa di bagian timur, ia telah menyelamatkan kerajaannya dari bahaya. Ia juga pernah menjadi pangeran di Mahar Pura yang bertugas dalam Forces sejak masa mudanya.
Setelah dewasa, ia dengan hormat disebut Four Great General dari Maha Pura dengan pencapaiannya yang luar biasa. Ia tidak pernah terkalahkan dalam peperangan, itulah yang membuatnya mendapatkan kepercayaan dari raja dan rakyat-rakyatnya.
Mereka mempercayai bahwa Minsitthar akan menjadi raja setelah Ayahnya, ia sangat tekun dan pemberani. Minsitthar tidak dapat menghindari cintanya terhadap seorang wanita yang tidak disetujui oleh ayahnya dan membuatnya marah. Sanga ayah menghilangkan kepercayaan terhadap Minsitthar.
Minsitthar menyadari bahwa dirinya telah membuat kesalahan yang tidak dapat diperbaiki dan tidak dapat diampuni oleh ayahnya, ia memutuskan untuk melarikan diri dari istana di malam yang gelap bersama anak buahnya.
Baca Juga:
Ini adalah pertama kalinya Minsitthar meninggalkan tempat kelahirannya, tidak lama dari kepergiannya ia mendengar sang ayah telah meninggal dunia yang membuat kerajaannya berada dalam bahaya besar.
Ia ragu apakah harus kembali ke kerajaan dan menyelamatkan kerajaannya, datanglah saudaranya yang mencari Minsitthar kemana-mana. Ia membujuk Minsitthar untuk kembali dan membantu kerajaan.
Walauapun Minsitthar membantu mereka, ia dan saudaranya memiliki strategi berbeda dalam berperang. Akhirnya saudaranya terbunuh dalam peperangan dengan strateginya sendiri. Minsitthar menyatukan semua pasukan dan berhasil membantai semua lawan dengan Holy Spear yang diwariskan oleh ayahnya. Mahar Pura kembali damai dan tenang.
Tidak lama setelah kejadian itu, Minsitthar memiliki tahta dan menjadi raja baru bagi Mahar Pura. Selama melarikan diri beberapa tahun lalu, Minsitthar telah melihat banyak metode administrasi yang bagus yang kemudian ia terapkan ke kerajaannya sehingga membawa revolusi dan inovasi bagi kerajaannya.
Mahar Pura kembali menjadi kerajaan yang damai dan makmur.