Bertepatan di versi 4.9 nya, WordPress memperbarui kebijakan privasinya berdasarkan pembaruan privasi regulasi umum perlindungan data Eropa (EU General Data Protection Regulation / GDPR). Intinya, privasi ini diperketat agar data semua pengguna lebih aman dari sebelumnya.
WordPress pun sebagai salah satu sumber data terbesar di dunia harus mengikuti peraturan ini daripada harus tumbang atau berakhir, kamu pasti pernah mendengar pemberitahuan ini baik dari WordPress atau situs berita.
Jika tidak ada fitur privacy di dasbor WordPress yang kamu gunakan, cobalah untuk memperbarui versinya ke paling baru.
Bagi beberapa situs khususnya di Indonesia, membuat privasi bukanlah hal yang mudah. Masih ada yang kebingungan untuk membuat halaman kebijakan privasi walaupun untuk blognya sendiri, WordPress memahami ini dan mencoba untuk mempermudah para penggunanya dalam membuat halaman kebijakan privasi.
Silahkan masuk ke dasbor WordPress lalu:
- Pilih menu Pengaturan (jika menggunakan bahasa Indonesia)
- Pilih menu Privasi (perbaru WordPress jika tidak menemukan menu ini)
- Pilihlah halaman kebijakan yang menampilkan kebijakan privasi situs WordPress kamu
Jika belum mempunyai halaman kebijakan privasi, buatlah halaman baru terlebih dahulu sebagai halaman kebijakan privasi kemudian kembali lagi ke menu ini dan pilih halaman tersebut. Klik tombol Gunakan Halaman Ini untuk menjadikan halaman tersebut sebagai halaman Kebijakan Privasi.
Untuk kamu yang perlu referensi cara membuat halaman kebijakan privasi, klik Lihat panduan kami pada ringkasan di atas (atau kunjungi https://www.namasitus.com/wp-admin/tools.php?wp-privacy-policy-guide). Ubahlah namasitus dengan domain yang digunakan, pastikan ekstensinya disesuaikan.
Pada bagian Sumber: WordPress, itu adalah kebijakan privasi yang di generate oleh WordPress berdasarkan tema dan plugin yang dibuat, kamu dapat menggunakan itu sebagai tulisan di halaman kebijakan privasi. Ini tentu lebih praktis, tidak perlu pikir lama-lama untuk membuat halaman kebijakan privasi.
Klik tombol Salin di bagian bawah untuk menyalin kalimat-kalimat tersebut lalu tempelkan di halaman kebijakan privasi, klik tombol Terbitkan untuk mempublikasikan halaman. Sekarang, situs WordPress kamu sudah memiliki halaman kebijakan privasi.
Situs yang dibangun dengan serius tentu memiliki penjelasan baik itu about, privacy, TOS, contact, dan lain-lain. Situs seperti itu akan dianggap official ketimbang situs tanpa identitas sama sekali.