Leukimia atau Kanker Darah adalah penyakit kanker yang menyerang sel-sel darah putih yang dihasilkan oleh sumsum tulang belakang. Sel darah putih ini berfungsi sebagai sel darah yang melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit. Pada leukimia, sumsum tulang belakang akan membuat sel darah putih yang tidak sempurna dan memproduksinya secara berlebihan yang disebut sel leukemik. Sel yang tidak sempurna ini tidak berfungsi secara normal dan menyerubungi sel yang sempurna. Selain itu sel darah yang tidak sempurna itu menumpuk dan menyebar ke organ-organ lainnya seperti hati, ginjal, paru-paru, limfa, dan otak.
Ada beberapa jenis leukimia yang dapat digolongkan. Berdasarkan kecepatan berkembangnya kanker ini dibagi menjadi dua golongan yaitu akut dan kronis. Leukimia akut adalah leukimia yang memburuk dengan jangka waktu yang cepat akibat sel darah putih yang tidak sempurna dihasilkan secara berlebihan dan tidak sesuai fungsinya. Leukimia akut ini bisa menyebar secara cepat ke aliran darah, membuat penderitanya yang tidak cepat ditangani bisa menyebabkan kekurangan oksigen dan penurunan sistem kekebalan dalam tubuh.
Sedangkan Leukimia kronis adalah leukimia yang memburuk dengan jangka waktu yang perlahan dan panjang, sel darah yang tidak sempurna itu tidak akan mati dan tetap hidup yang akan menumpuk di organ-organ seperti hati, ginjal, paru-paru, aliran darah, otak dan di sumsum tulang belakang itu sendiri. Sel darah yang berfungsi sementara membuat gejalanya terdiagnosis dalam jangka waktu yang sangat lama.
Leukimia juga dibagi menjadi 4 golongan yang sering terjadi yaitu :
- Leukimia mielogen akut atau acute myelogenous leukimia (AML)
Biasanya leukimia ini diderita oleh orang dewasa, tetapi bisa diderita saat anak-anak atau remaja. Biasanya tanda-tanda gejala awalnya yaitu anemia, infeksi karena sel darah putih yang rendah, pendarahan abnormal karena trombosit yang rendah.
- Leukimia limfotik kronis atau chronic lymphocytic leukimia (CLL)
Leukimia ini biasanya menyerang seseorang saat kondisi lanjut usia diatas umur 60 tahun. Sangat jarang terjadi pada anak-anak. Sel kanker ini ditandai dengan gejala pertumbuhan yang lambat.
- Leukimia limfotik akut atau acute lymphocytic leukimia (ALL)
Biasanya leukimia ini menyerang anak-anak. Kanker ini menyebabkan terhambatnya fungsi limfosit yang dapat mengalami infeksi serius.
- Leukimia mielogen kronis atau chronic myelogenous leukimia (CML)
Leukimia ini biasanya terdeteksi saat dewasa sekitar umur 20 tahunan. Sel kanker berkembang dengan sangat lambat, pada masa awal penyakit ini tidak memiliki gejala apapun. Dan pada masa selanjutnya terjadi pembengkakan pada limfa yang menyebabkan sakit perut dan dapat menimbulkan gejala-gejala yang lain.
Beberapa gejala-gejala kanker darah:
Gejala ini biasanya ditandai dengan penyakit yang biasa diderita seseorang saat kondisi lemah, tetapi segera konsultasikan ke dokter bisa jadi itu gejala-gejala kanker darah. Contoh-contoh gejalanya:
- Cepat lemas atau lelah
- Demam
- Sakit kepala
- Muntah-muntah
- Nyeri pada tulang dan sendi
- Penurunan berat badan
- Pembengkakan limfa dan hati
- Infeksi yang parah
- Sering terjadi perdarahan tiba-tiba seperti mimisan dan ruam biru pada bawah kulit
Faktor-faktor penyebab penyakit Leukimia:
- Merokok
- Pernah mengalami paparan radiasi tinggi atau zat-zat kimia tertentu
- Pernah menjalani pengobatan kanker seperti kemoterapi
- Faktor keturunan atau genetik
Tetapi tidak semua gejala diatas menjadi tolak ukur diagnosis kanker darah, beberapa kasus yang tidak memiliki gejala apapun bisa terkena kanker darah.