Apa itu Hiperemesis Gravidarum ? Hiperemesis Gravidarum adalah gejala mual dan muntah yang dialami oleh ibu hamil yang jauh lebih parah dari Morning Sickness. Biasanya beberapa ibu hamil hanya menganggap sepele penyakit ini. Hiperemesis gravidarum terjadi pada kehamilan awal yaitu 4-8 minggu , sampai 14-16 minggu kehamilan dan biasanya terjadi pada pagi hari. Tapi kasus Hiperemesis yang berat dapat terjadi lebih dari 16 minggu bahkan sampai bayi lahir. Hiperemesis gravidarum ini dapat mengganggu kesehatan ibu hamil dan mungkin janin si ibu tersebut karena Hiperemesis gravidarum seperti, tidak seimbangnya cairan tubuh, elektrolit, gangguan asam-basa pada tubuh, dan kehilangan berat badan. Hiperemesis gravidarum juga dapat mengganggu psikologi ibu hamil seperti cemas, binggung, stres bahkan putus asa.
Penyebab Terjadinya Hiperemesis Gravidarum
Penyebab terjadinya Hiperemesis Gravidarum ini masih menjadi kontroversi karena belum pasti penyakit ini diakibatkan oleh apa. Tapi beberapa ahli mengungkapkan bahwa terjadinya Hiperemesis ini terjadi karena interaksi kompleks dari faktor biologis, psikologi yang menyebabkan perubahan hormonal. Disfungsi saluran pencernaan, disfungsi hati, dan faktor genetik juga dapat mengakibatkan Hiperemesis Gravidarum. Terjadinya Hiperemesis Gravidarum ini juga dikaitkan dengan naiknya kadar hormon hCG (Human Chorionic Gonadotrophin) yang merangsang proses sekresi pencernaan bagian atas.
Gejala Hiperemesis Gravidarum
- Pusing atau Nyeri pada kepala
- Mual dan Muntah berkepanjangan
- Nyeri perut
- Sangat sensitif pada aroma
- Sulit menelan makanan atau minuman
- Jantung berdebar
Jika dibiarkan terus menerus, Hiperemesis Gravidarum dapat menimbulkan beberapa penyakit seperti:
- Konstipasi (Sembelit)
- Dehidrasi
- Ketosis atau peningkatan kadar asam keton yang bersifat toksik dalam darah dan urine
- Tekanan darah rendah
- Deep Vein Thrombosis atau penggumpalan darah di dalam pembuluh darah vena
- Berat badan bayi rendah
Penyembuhan Hiperemesis Gravidarum ini dapat disembuhkan oleh diri sendiri dengan menjaga asupan nutrisi untuk menjaga kesehatan ibu hamil, dianjurkan untuk istirahat lebih dan hindari kelelahan. Makan ketika lapar tanpa memperdulikan waktu makan yang teratur, hindari makananan yang pedas dan asam, jangan minum vitamin besi. Bila tidak kunjung sembuh, konsultasikan langsung kepada dokter untuk mendapatkan tindakan medis selanjutnya.
Baca Juga:
Biasanya dokter melakukan beberapa tes diagnosis untuk menentukan apakah benar Hiperemesis Gravidarum atau bukan seperti cek darah, urine, elektrolit atau melakukan USG. Sayangi kesehatan Anda dan buah hati Anda !.