Keseringan Konsumsi Obat Pereda Nyeri Merupakan Salah Satu Etiologi Gastritis

Gastritis merupakan kondisi di mana lapisan kulit dalam lambung meradang, atau sering disebut juga sebagai radang lambung.Gastristis dapat muncul secara mendadak atau muncul dengan jangka waktu yang pendek atau singkat (gastritis akut), atau dapat berlangsung dalam jangka waktu yang lama (gastritis kronis).

Kondisi ini tidak berbahaya dan dapat disembuhkan dengan pengobatan tertentu. Tetapi pada beberapa kasus yang ada, penyekit ini dapat menjadi gejala asam lambung bahkan dapat meningkatkan risiko kanker perut. Selain berisiko meningkatkan kanker, penyakit ini juga daoat menyebabjan pengikisan lapisan lambung, pengikisan ini dikenal dengan gastritis erosif yang dapat menyebabkan terjadinya luka dan pendarahan pada lambung. Gastritis tipe erosif lebih jarang terjadi dibandingkan dengan gastritis non erosif.

Etiologi

Gastritis terjadi diakibatkan oleh peradangan pada dinding lambung, dinding lambung ini tersusun dari jaringan mengandung kelenjar untuk menghasilkan enzim pencernaan dan asam lambung. Dinding lambung juga menghaslkan mukus yang tebal yang berfungsi untuk melindungi lapisan mukosa lambung, rusaknya mukus pelindung akan mengakibatkan peradangan pada mukosa lambung. Berikut terdapat 6 hal yang dapat mengakibatkan rusaknya mukus.

  1. Autoimun
  2. Pertambahan usia
  3. Infeksi bakteri
  4. Keseringan mengkonsumsi obat pereda nyeri
  5. Konsumsi alkohol yang berlebihan
  6. Stress

Faktor Risiko

Faktor risiko seseorang dapat mengalami penyakit ini yaitu infeksi virus, kebiasaan merokok, gagal ginjal, infeksi parasit, penggunaan kokain, refluks empedu, obesitas, stress atau kelelahan, pola makan tidak teratur, alergi makanan, dan menelan zat yang sifatnya korosif yang dapat merudak dinding lambung.

Tanda dan Gejala

  • Mual
  • Muntah
  • Cegukan
  • Hilang nafsu makan
  • Perut kembung
  • Nyeri di bagian uluhati
  • Terasa cepat kenyang
  • Feses berwarna hitam
  • Muntah darah

Pengobatan

Pengobatan Yang Dapat Dilakukan di Rumah

  • Cuci tangan sebelum dan sesudah makan untuk menghindari infeksi
  • Konsumsi makanan yang matang
  • Makan sedikit tapi sering
  • Ikuti arahan dokter untuk therapy obat yang diberikan

Therapy obat

  1. Obat Antihistamine-2 (H2) seperti Famotidine, Ranitidine, Nizatidine, Cimetidine.
  2. Obat penghambat proton (PPI), seperti Omeprazole, Pantoprazole, Rebeprazole, Esomeprazole.

Untuk pengobatan penyakit grastritis biasanya menggunakan pengobatan antibiotik, disamping itu harus menghindari alkohol serta ibuprofen, aspirin dan naproxen selama mengkonsumsi obat gastritis dari dokter. Selain itu, bagi penderita penyakit gastritis dapat menggunakan cairan infus dan obat-obatan yang dap mengurangi asam lambung jika gastritis Anda memburuk.

AlkoholNutrisiObatObesitasPencernaanRokokTubuh