Terkadang kuku hanya dianggap sepele oleh manusia. Tetapi jangan salah sangka kuku yang terlihat tidak memiliki fungsi besar bagi manusia, penampilan kuku dapat memiliki sejuta informasi tentang kesehatan manusia. Dari perubahan bentuk dan warna kuku bisa menandakan berbagai macam kondisi kesehatan tubuh seseorang bahkan dapat mendeteksi penyakit tertentu. Laju pertumbuhan kuku pun dapat menentukan kondisi tubuh seseorang.
Rata-rata kuku tumbuh 3,5mm per bulannya yang dipengaruhi oleh asupan nutrisi, obat-obatan, trauma, penyakit, dan proses penuaan tubuh. Jika ada perubahan bentuk kuku seperti warna, tebal kuku, atau bengkak ditambah dengan gejala penyakit lain segera konsultasikan kepada dokter walaupun tidak berbahaya dan dapat hilang dengan sendirinya, perubahan bentuk kuku juga dapat mendeteksi penyakit tertentu yang mengintai Anda. Berikut beberapa tanda perubahan bentuk atau warna pada kuku:
- Garis Kecoklatan
Garis kecoklatan pada kuku bisa menandakan adanya melanoma pada tubuh. Melanoma adalah salah satu jenis kanker berbahaya yang menyerang kulit. Segerakan konsultasi kepada dokter untuk mengetahui hal tersebut.
- Garis Putih Horizontal
Garis putih horizontal ini disebabkan oleh trauma atau penyakit yang diikuti oleh demam tinggi. Garis ini juga bisa disebabkan oleh psoriaris, diabetes yang tidak terkontrol, masalah sirkulasi darah, defisiensi zat besi parah, atau kurangnya nutrisi didalam tubuh. Terkadang garis ini tidak berwarna putih saja, ada garis horizontal berwarna yang dinamakan Meel’s Lines, yang ditandai dan gejala dari keracunan arsenik, penyakit hodgkin, malaria, lepra/kusta, atau keracunan karbon monoksida.
Baca Juga:
- Garis Vertikal
Garis vertikal ini diakibatkan oleh defisiensi B12 dan magnesium. Garis vertikal ini adalah tanda alami dari penuaan.
- Kuku Sendok atau Koilonychia
Pernah melihat kuku yang berbentuk sendok ? permukaan kuku yang merojok kedalam, bisa jadi Anda memiliki penyakit anemia tipe defisiensi zat besi, hemokromatosis, penyakit jantung, dan lupus.
- Kuku Kering dan Rapuh
Kuku adalah organ tubuh yang bisa menyerap cairan seperti kulit. Penggunaan bahan-bahan yang mengandung zat keras bisa membuat kuku kering dan rapuh seperti pemakaian aseton yang rutin, berenang, dan produk pembersih. Kuku kering dan rapuh juga bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin A, B, dan C. Bila kuku kering dan rapuh tidak kunjung hilang segerakan konsultasikan kepada dokter bisa jadi Anda terkena penyakit hipotiroidisme.
- Kuku Berwarna Putih
Jika kuku Anda hampir keseluruhan berwarna putih bisa jadi Anda mengidap penyakit gagal ginjal dan penyakit hati. Gagal ginjal menyebabkan perubahan kimiawi dalam darah yang mendorong melanin yang dilepaskan ke dasar kuku. Kondisi kuku putih ini juga ditunjukkan oleh para penderita AIDS dan pasien kanker yang sedang pengobatan kemoterapi.
- Terry’s Nails
Terry’s Nails adalah kuku yang berwarna putih dan diujungnya berwarna kemerahan atau gelap, efek samping dari penyakit sirosis hati, gagal jantung, ginjal atau hati, diabetes, anemia defisiensi zat besi, reaksi kemoterapi, hipertiroidisme, atau kekurangan gizi.