
Kumpulan Peribahasa yang Bisa Menggambarkan Sifat Buruk Manusia
Iri dan dengki ialah unsur terbentuknya kebencian yang kelak akan mengakar pada diri mansusia. Orang-orang yang menyimpan perasaan iri dan dengki secara berlebihan akan membawa dirinya ke dalam kesesatan. Selain dihindari orang-orang, mungkin saja dia semakin sulit untuk menemukan kedamaian dalam hidup. Dari cara berbicaranya sampai dengan sifatnya yang kerap menunjukan bermuka dua. Secara tidak sadar, orang-orang di sekitarnya menyudutkan dirinya dengan bahasa yang lebih halus yang dikenal dengan peribahasa. Berikut ini daftar peribahasa Indonesia yang digunakan untuk menggambarkan sifat buruk manusia.
Cabik baju di dada.
Artinya membuka rahasia keluarga sendiri.
Cabik-cabik bulu ayam, cencang air tidak putus
Baca Juga:
Artinya dua saudara yang berkelahi namun lama kelamaan akur kembali.
Cabuk meraih pekung ke dada.
Artinya orang yang sengaja mencari kesusahan.
Cacing hendak menelan naga.
Artinya perihal orang lemah yang ingin melawan orang kuat.
Cadik terkedi, bingung terjual.
Artinya orang yang bodoh akan mudah tertipu orang lain.
Cakak berlarut-larut sampai makan hati.
Artinya perselisihan yang tak berkesudahan.
Cakap berdegar-degar, tahi tersangkut di gelegar.
Artinya orang yang banyak bicara tetapi tidak berbuat apa-apa.
Cakapan sejengkal dibawa sehasta.
Artinya masalah sepele yang dibesar-besarkan.
Cakram taji tersangkut jua.
Artinya rasa tersakiti yang masih meninggalkan bekas walau sudah dimaafkan.
Campak baju nampak kurap seperti anak lacang hantu.
Artinya orang-orang muda yang tiada memelihara kehormatan dirinya ataupun kehormatan orang lain di jalan-jalan raya
Campur orang dengan pemaling, sekurang-kurangnya jadi pencecak.
Artinya bergaul dengan orang jahat lama kelamaan akan jahat juga.
Campak baju nampak tukak.
Artinya mengumbar keburukan atau aib sendiri kepada orang lain.
Campak bunga, dibalas campak tahi.
Artinya kebaikan yang dibalas dengan kejahatan.
Campur mulut tak berkesesuaian.
Artinya mencampuri urusan orang lain.
Campur orang dengan pemaling, sekurang-kurangnya jadi pencecak
Artinya bergaul dengan orang jahat lama kelamaan akan jahat juga.
Cari cempedak di bawah beringin.
Artinya mencari sesuatu tidak pada tempatnya.
Cebol hendak merangkul bintang.
Artinya keinginan yang sulit untuk diwujudkan.
Cekaru besar liang.
Artinya orang yang suka membeberkan rahasia orang.
Cempedak dimakan seorang, semua kena getahnya
Artinya satu orang berbuat salah, semuanya ikut disalahkan.
Cemperling nak jadi bayu.
Artinya orang kecil hendak menyama-nyamai orang besar.
Cencang terdawat jadi ukir.
Artinya pekerjaan apa pun, jika dikerjakan oleh ahlinya pasti hasilnya lebih bagus.
Cencaru makan petang.
Artinya pekerjaan yang memakan waktu lama, tetapi hasilnya baik.
Cendawan di musim hujan.
Artinya sesuatu yang cepat berkembangnya.
Cendawan tumbuh, di sana tembilang tertancap.
Artinya jika ada perkara pasti ada hukum untuk menyelesaikannya.
Cepat kaki, ringan tangan.
Artinya seorang yang tangkas, gesit dan selalu menolong orang lain.
Cerah di langit pertanda akan panas, gabak di hulu tanda akan hujan.
Artinya sesuatu yang akan terjadi pasti ada tanda-tandanya.
Cerdik perempuan melabuhkan, saudagar muda mengutangkan.
Artinya orang yang tak panjang pikirannya kerap kali mendatangkan kesusahan.
Cerita selaut bukti hanya setapak.
Artinya banyak bicara tanpa bukti yang cukup.
Cermat masa banyak, jimat masa sedikit.
Artinya selalu berhati-hati dalam membelanjakan (menggunakan) sesuatu.
Cik puan melangkah ular tak lepas.
Artinya gerak-gerik perempuan yang lemah lembut.
Condong diberi sejengkal hendak sehasta, diberi sehasta hendak sedepa.
Orang yang suka diberi sedikit hendak minta lebih banyak lagi.
Congkak dua belas.
Artinya sikap sombong yang menganggap diri lebih baik.
Cupak sudah tertegak, suri sudah terkembang
Artinya telah lama adat berdiri tentang tiap-tiap pekerjaan.
Cupak tegak yang diisi
Artinya aturan yang masih tetap berlakulah yang diturut.
Dari daftar peribahasa Indonesia yang menggambarkan sifat buruk manusia, yang manakah yang sering kamu dengar ? Mungkin ada dan juga mungkin tidak. Semoga peribahasa Indonesia ini menambah pengetahuanmu ya.