Posciety.Com – Kebakaran menghanguskan puluhan kios di pasar penampungan eks Pasar Pelita di Jalan Tipar Gede, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Sabtu (9/11/2019). Sekitar pukul 17.30 menjelang waktu maghrib. Kepulan si jago merah terlihat menghitam di balik bangunan SPBU Tipar, ya memang pasar yang menjadi tempat relokasi pedagang Pasar Pelita tersebut terletak dekat area SPBU.
Berdasarkan keterangan dari sejumlah sumber, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian yang ditimbulkan sangat besar. Lantas berapakah kerugian yang berhasil terdata oleh Pemkot Sukabumi?
Kronologi Kebakaran
Dikutip dari laman lokal SukabumiUpdate.Com, informasi yang dihimpun kepulan asap dan kobaran api mulai terlihat sekitar pukul 18.00 WIB di blok pedagang kelontongan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kebakaran sempat membuat macet arus lalu lintas.
Lokasi pasar yang terbakar berbatasan dengan SPBU Tipar Gede yang dibatasi pagar tembok. Kendati demikian, kobaran api berhasil diminimalisir sehingga tidak menyambar ke daerah SPBU. “Tadi kejadiannya saat saya mau persiapan shalat maghrib. Asap sudah mengepul ke udara,” ungkap salah seorang warga, Luki (50) seperti yang dikutip oleh SukabumiUpdate.com di lokasi kejadian.
Pedagang yang mengetahui komplek pasar penampungan itu terbakar, berupaya menyelamatkan barang dagangannya. Sejumlah mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Kota Sukabumi dengan dibantu dari Kabupaten Sukabumi diterjunkan ke lokasi. Api yang meluluhlantakan bangunan yang mayoritas terbuat dari kayu berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.00 WIB. Penyebab kebakaran dan jumlah kerugian masih dalam penyelidikan.
Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi yang langsung meninjau lokasi kejadian mengatakan, pihaknya belum mengetahui kronologis pasti kejadian kebakaran di pasar penampungan para pedagang Pasar Pelita di Jalan Tipar Gede. “Sekarang prioritas utama bagaimana api bisa dipadamkan dulu. Dan alhamdulillah api bisa dipadamkan, hanya tinggal pendinginan saja,” kata Fahmi kepada media di lokasi kejadian.
Kerugian Mencapai 1,6 Miliar Rupiah
Kerugian akibat kebakaran yang melalap Pasar Penampungan Eks Pasar Pelita di Jalan Tipar Gede, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (9/11/2019) malam ditaksir mencapai Rp 1,6 miliar.
Hal ini dikutip dari Kompas.com, melalui wawancara dengan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, data Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian Kota Sukabumi menyebutkan kios yang terbakar berjumlah 45 unit. Rinciannya, jumlah kios aktif sebanyak 37 unit dan jumlah pedagang aktif 16 orang.
“Kios yang terbakar itu di antaranya ada yang menjual minyak wangi, bahan bangunan, sepatu dan sandal, perabotan, aksesoris, sayuran, dan warung kopi,” ujar Fahmi, dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Minggu (10/11/2019) malam.
Saat ini, pendataan para pedagang masih berlangsung. Setelah pendataan selesai akan dilakukan pembahasan mengenai pedagang yang terdampak kebakaran.
“Para pedagang yang terdampak kebakaran bisa kembali beraktivitas seperti biasa berjualan. Namun, untuk lokasinya masih dilakukan pembahasan lebih lanjut,” ujar Fahmi kepada Kompas.com.
Pedagang Pasar Pelita Sukabumi Pungut Barang yang Tersisa di Area Kebakaran
Belasan pedagang mengorek-ngorek sisa puing kebakaran di area kios penampungan Pasar Pelita, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Mereka memungut barang-barang yang luput dilalap api. Salah satunya, Doli (42). Enam kios miliknya terbakar habis hingga rata dengan tanah. Penjual kitab dan minyak wangi itu mengaku rugi hingga ratusan juta rupiah.
“Barang stok semuanya habis. Total barang yang bisa diselamatkan paling hanya satu persenan, kerugian sampai Rp 800 juta,” ucap Doli kepada detikcom di lokasi Pasar Pelita Sukabumi.
Ini Bukan Kebakaran yang Pertama Kali
Dilansir dari laman SukabumiUpdate.Com, kebakaran pasar penampungan di Jalan Tipar Gede ini mengingatkan kepada dua kasus kebakaran pasar yang terjadi sebelumnya:
2015 silam, Pasar Pelita Kota Sukabumi terbakar
Kebakaran di pasar tertua di Kota Sukabumi ini terjadi pada Kamis 24 September 2015. Kebakaran terjadi sekitar pukul 19.00 WIB itu menghanguskan sejumlah lapak-lapak pedagang kaki lima serta menghanguskan banyak kios.
Dugaan tertuju pada korsleting listrik di salah satu lapak pedagang kaki lima lalu api menjalar ke pertokoan-pertokoan yang ada di pasar tersebut. Kendati tidak memakan jiwa, bencana itu mengakibatkan kerugian hingga miliaran rupiah.
Pasar Pelita Kembali Terbakar pada 2016
Tak hanya sekali Pasar Pelita terbakar. Pada Jumat 13 Mei 2016, sejumlah kios dan lapak yang berada di sekitar Pasar Pelita Kota Sukabumi dilalap Si Jago Merah. Menurut saksi api terlihat pertama kali sekitar pukul 24.00 WIB. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Adapun jumlah kios dan lapak yang terbakar lebih sedikit dibanding dengan kebakaran yang terjadi pada 2015 lalu.