Cepat tidur merupakan keinginan banyak orang agar bisa mendapatkan kualitas tidur yang baik untuk meningkatkan kesehatan tubuh dan juga kesejahteraan hidup. Orang yang kurang tidur mudah lelah dan akan berdampak buruk pada kualitas kerja dan yang paling fatal adalah kinerja otaknya.
Sebagai kebutuhan hidup, yang mengalami insomnia harus mengidentifikasi faktor utama penyebab kesulitan tidurnya. Hal sini dilakukan agar penderita insomnia dapat mengidentifikasi faktor penyebabnya kemudian memfokuskan diri untuk dapat menangani insomnia tersebut, penanganan insomnia dilakukan dengan dua pendekatan terapi yaitu pendekatan terapi farmakologi dan pendekatan terapi nonfarmakologi.
Pendekatan dengan teknik terapi pengobatan atau penanganan dengan cara farmakologi dilakukan dengan cara mengkonsumsi obat-obatan hipnotik. Pemberian obat hipnotik harus sesuai dengan kebutuhan penderitanya dan biasanya dimulai dari dosis yang paling rendah. Namun pendekatan dengan teknik farmakologi ini mengakibatkan ketergantungan obat pada setiap penderitanya.
Mengalami insomnia secara terus menerus sering kali membuat penderitanya kesulitan agar bisa mendapatkan ketenangan saat tidur. Insomina dapat menyerang siapa saja tak membedakan gender maupun usia. Mahasiswa dan pekerja merupakan klaster penderita insomnia yang paling rentan. Buat kamu yang mungkin mengalami insomina yang berkepanjangan setiap malamnya, mungkin kamu bisa mencoba mencegah insomniamu dengan terapi nonfamakologi.
Baca Juga:
Terapi nonfarmakologi merupakan pendekatan dengan tidak mengkonsumsi obat-obatan hipnotik. Berikut ini cara cepat tidur untuk kamu yang mengalami insomnia.
Slepp Hygine
Pendekatan terapi nonfarmakologi ini ditinjau dari perilaku penderita insomnia. Langkah yang diambil oleh penderita dapat dilakukan dengan cara-cara sederhana. Langkah-langkah sederhana yang dapat dilakukan antara lain adalah mencuci muka, menyikat gigi, buang air kecil sebelum tidur, dan secara rutin melakukan olahraga minimal 20 menit dalam sehari.
Terapi ini cocok untuk kamu yang mungkin belum mengalami insomnia akut. Pencegahan agar insomnia tidak mengambil kesehatan dan kesejahteraan hidupmu agar berjalan sesuai dengan yang kamu harapkan, terapi ini dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan menghindari minuman yang mengandung alkohol maupun kafein dan jangan memaksakan diri untuk tidur.
Sleep Retriction
Terapi nonfarmakologi ini disebut juga dengan pembatasan tidur. Terapi ini dilakukan dengan cara membatasi waktu tidur untuk meningkatkan kualitas tidur misalnya jika kamu terbiasa tidur di atas 9 jam maka kamu harus memberikan batasan waktu tidurmu dengan menguranginya.
Teknik terapi ini didasarkan atas pemikiran bahwa waktu terjaga di tempat tidur kontraproduktif sehingga mendorong siklus insomnia. Tujuannya agar penderita dapat memperoleh efisiensi tidur setidaknya 85%. Kamu disarankan pergi ke tempat tidur hanya pada saat kamu akan tidur.
Relaxation Therapy
Cara cepat tidur untuk penderita insomnia selanjutnya dengan cara latihan pernapasan, relaksasi otot progresif serta meditasi. Salah satu faktor insomnia yang menjadi penyebab utamanya adalah kafein dan pikiran (memikirkan masalah). Namanya manusia hidup tidak terlepas dengan masalah kan? Begitu juga dengan faktor penyebab insomnia yang mendera masyarakat ialah banyak pikiran atau masalah.
Relaksasi otot progresif dilakukan dengan cara mengenali dan mengendalikan ketegangan dengan melakukan latihan penapasan. Caranya dengan mengambil napas kemudian menghembuskannya dengan secara perlahan.
Stimulus Control Therapy
Kebalikan dengan teknik terapi Sleep Retriction, cara cepat tidur untuk para penderita insomnia dilakukan dengan cara pergi ke tempat tidur saat mengantuk. Cukup dengan membaringkan tubuh selama 30 menit kemudian bangun dan pergi melanjutkan kegiatan lain.
Selain itu, Stimulus Control Therapy dapat dilakukan dengan langkah mengatur jam alarm bangun dan tidur kemudian hindari juga bangun kesiangan, tidur di siang hari saat akhir pekan. Hal ini guna untuk memaksimalkan kualitas dan kuantitas tidur yang baik.
Install Aplikasi Cepat Tidur
Karena sifatnya yang mengontrol, maka teknik terapi ini dapat didukung dengan cara mengunduh aplikasi cepat tidur untuk penderita insomnia. Apa saja aplikasi tersebut? inilah nama-nama aplikasi yang wajib diunduh para insomnia.
White Noise
Suara yang tenang dapat membuat orang lebih fokus dan juga tenang. Suara-suara yang dimaksud tersebut seperti suara hujan atau arus. Tubuh secara refleks menerima suara-suara alam tersebut yang menenangkan dan membawa diri ke dalam kedamaian.
Calm Meditate
Aplikasi yang berisi ratusan program meditasi. Sangat cocok untuk kamu yang ingin melakukan meditasi. Untuk waktu meditasi yang ditawarkan aplikasi ini berdurasi 3 sampai 25 menit.
Relax Melodies
Aplikasi yang satu ini memiliki kesamaan dengan aplikasi white noise, hanya saja relax melodies ini menawarkan suara-suara pengantar tidur. Relaksasi dilakukan dengan mendengarkan suara-suara pengantar tidur yang jumlahnya lebih dari 100 suara pengantar tidur.
Rain Rain Sleep Sounds
Kenapa hujan mudah sekali mengantarkan manusia agar cepat tidur? Jawabannya karena hujan dipercaya dapat membantu manusia tidur lebih cepat. Bisa kamu rasakan bagaimana saat hujan pasti bawaannya pengen tidur. Tapi bagaimana jika kamu mengalami insomnia di musim kemarau yang nyaris tiada hujannya? Tenang, kamu masih bisa menikmati hujan dengan mengunduh aplikasi yang menawarkan suara hujan.
Sleepo
Sleppo ini gabungan dari berbagai instrumen musik. Ada suara hujan, relaksasi pengantar tidur, yang dapat kamu nikmati langsung dari aplikasi Sleepo.
Beberapa orang yang mengalami insomnia lebih banyak menggunakan jalan pintas dengan cara mengkonsumsi obat-obatan tapi tidak jarang juga mereka memilih cara nonfarmakologi.
Jika sudah terikat dan ketergantungan obat hipnotik maka lebih sulit lagi menyembuhkannya. Untuk kamu yang mungkin masih berada di tahap awal insomnia, cara-cara di atas dapat kamu terapkan agar kamu bisa memperoleh kesehatan dan kesejahteraan hidup dengan cara tidur yang baik.